Kenali Penyebab Diabetes Tipe 2, IDI Biak Numfor Berikan Informasi Pengobatan

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
12 Desember 2024, 12:20
Hari Diabetes Sedunia
Pexels
Hari Diabetes Sedunia
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Menurut informasi dari idibiaknumfor.org, diabetes adalah salah satu penyakit yang paling umum diderita oleh masyarakat Indonesia. 

Indonesia menjadi negara kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia, dengan mayoritas penderita diabetes tipe 2 berusia antara 20 dan 59 tahun. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat dan akan mencapai lebih dari 20 juta orang pada akhir tahun 2024.

Dr. Irwan Tansil, Sp.Rad., Ketua Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Biak Numfor terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut. 

IDI Cabang Biak Numfor menyatakan betapa pentingnya program kesehatan, terutama edukasi  tentang risiko kesehatan pada penyakit diabetes tipe 2.

Penyebab Penyakit Diabetes Tipe 2

Dilansir dari laman https://idibiaknumfor.org, diabetes tipe 2 adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat resistensi insulin dan penurunan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya diabetes tipe 2 meliputi:

Faktor genetik atau riwayat keluarga

Riwayat diabetes tipe 2 dalam keluarga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Genetik mempengaruhi bagaimana tubuh memproduksi dan menggunakan insulin.

Adanya resistensi insulin

Faktor selanjutnya adalah resistensi insulin. Sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Kelebihan berat badan atau obesitas

Risiko utama terkena diabetes tipe 2 adalah kelebihan berat badan, terutama akumulasi lemak di area perut. Resistensi insulin dan masalah kontrol gula darah dapat disebabkan oleh obesitas.

Faktor lanjut usia

Risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia empat puluh lima tahun. Resistensi insulin disebabkan oleh penurunan massa otot dan peningkatan berat badan sebagai akibat dari penuaan.

Kurangnya aktivitas fisik dan olahraga

Risiko terkena diabetes tipe 2 dapat meningkat jika Anda tidak berolahraga atau menjalani gaya hidup yang tidak aktif. Aktivitas fisik membantu Anda mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Obat yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes Tipe 2

IDI telah meneliti lebih lanjut terkait penyakit diabetes tipe 2. Pengobatan untuk penderita diabetes tipe 2 bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa obat dan terapi yang direkomendasikan:

Obat Inhibitor SGLT2

Salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 adalah penghambat Sodium-Glucose co-transporter-2 (SGLT2). Beberapa obat dari kelompok ini adalah canagliflozin (Invokana), dapagliflozin (Forxiga), empagliflozin (Jardiance), dan ertugliflozin (Steglatro).

Obat Acarbose

Acarbose diberikan kepada penderita diabetes tipe 2 untuk menurunkan kadar gula darah. Acarbose berfungsi dengan memperlambat pencernaan usus dan penyerapan karbohidrat atau gula. 

Namun, untuk pengobatan yang lebih efektif, penggunaan obat ini harus diimbangi dengan menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur. 

Pengobatan diabetes tipe 2 harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menentukan jenis obat yang paling sesuai berdasarkan kondisi kesehatan individu dan respons terhadap pengobatan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...