Opsi Herbal untuk Atasi Darah Rendah
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah angka normal, yakni kurang dari 90/60 mmHg.
Kondisi ini bisa menyebabkan pusing, lemas, hingga pingsan. Untungnya, ada berbagai cara mengobati darah rendah dengan obat herbal yang bisa Kamu coba.
Metode yang dikutip dari pafimanggaraikab.org ini tidak hanya alami tetapi juga minim efek samping.
Darah rendah terjadi ketika aliran darah yang dipompa oleh jantung tidak cukup kuat untuk mencapai seluruh tubuh. Akibatnya, organ-organ vital tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari dehidrasi, kekurangan garam, hingga gangguan hormon.
1. Daun Kemangi
Daun kemangi memiliki kandungan magnesium dan kalium yang berperan dalam menjaga keseimbangan tekanan darah.
Mengonsumsi teh kemangi setiap pagi dapat membantu meningkatkan tekanan darah secara perlahan. Selain itu, daun kemangi juga kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.
2. Kunyit
Kunyit dikenal sebagai rempah yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan kurkumin dalam kunyit mampu meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki elastisitas pembuluh darah.
Kamu bisa mengolah kunyit menjadi jamu atau menambahkannya dalam masakan sehari-hari.
3. Gingseng
Ginseng sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan energi dan stamina. Beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi ginseng secara teratur dapat membantu mengatasi darah rendah.
Ginseng membantu meningkatkan kerja jantung dan memperbaiki aliran darah ke seluruh tubuh.
4. Jahe Merah
Jahe merah memiliki sifat vasodilator yang dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Mengonsumsi wedang jahe merah dapat membantu mengurangi gejala darah rendah seperti pusing dan lemas. Selain itu, jahe merah juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Daun Sambiloto
Daun sambiloto terkenal dengan rasa pahitnya, tetapi khasiatnya dalam meningkatkan tekanan darah tidak bisa diabaikan.
Ekstrak daun sambiloto mampu merangsang sistem saraf simpatik yang membantu meningkatkan tekanan darah.
6. Kayu Manis
Kayu manis memiliki efek positif terhadap sirkulasi darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat membantu menormalkan tekanan darah.
Kamu bisa menambahkan kayu manis dalam teh atau makanan penutup untuk mendapatkan manfaatnya.
7. Madu dan Lemon
Madu memiliki kandungan gula alami yang dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat. Kombinasi madu dan lemon tidak hanya menyegarkan tetapi juga efektif untuk mengatasi darah rendah.
Campurkan satu sendok madu dengan air hangat dan beberapa tetes lemon untuk diminum setiap pagi.
Adapun, studi dari Universitas Airlangga pada tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi rutin jahe merah dan kunyit mampu meningkatkan tekanan darah pada pasien dengan hipotensi kronis.
Penelitian ini melibatkan 100 partisipan yang mengalami darah rendah dan hasilnya menunjukkan peningkatan tekanan darah sebesar 15% setelah satu bulan konsumsi.
Yang pasti, selain mengonsumsi obat herbal, penting juga untuk menjaga pola makan sehat, minum cukup air, dan berolahraga secara teratur. Hindari berdiri terlalu lama dan bangun secara perlahan dari posisi duduk atau tidur.