Pemerintah Provinsi Banten telah membukan pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA, SMK, dan Sekolah Khusus Negeri (SKH) sejak Senin (16/6). Pendaftaran SPMB dilakukan secara daring melalui laman resmi https://spmb.bantenprov.go.id.

Tahapan pendaftaran dimulai dari pengajuan akun, verifikasi, aktivasi akun, hingga proses penting berupa pemilihan sekolah secara mandiri. Saat ini, SPMB Banten 2025 telah memasuki tahap pemilihan sekolah, yang berlangsung pada 14–18 Juni 2025.

Di tahap ini, Calon Murid Baru (CMB) wajib memilih sekolah tujuan sesuai jenjang dan jalur yang tersedia. Penting bagi peserta untuk memahami alur dan syarat pendaftarannya agar tidak terjadi kesalahan.

Lantas, bagaimana cara daftar SPMB Banten 2025 pada tahap pemilihan sekolah ini? Berikut ulasan lengkap mengenai cara daftar SPMB Banten 2025.

Cara Daftar SPMB Banten 2025

Pendaftaran sekolah SPMB Banten (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/foc.)

 

Tahap pemilihan sekolah dalam SPMB Jateng 2025 menjadi salah satu proses paling krusial yang menentukan ke mana calon siswa baru akan melanjutkan pendidikan. Pastikan seluruh data diisi dengan benar dan simpan bukti pendaftaran sebagai arsip penting.

Berikut cara daftar SPMB Banten 2025 secara online atau daring:

• Buka situs resmi SPMB Banten: https://spmb.bantenprov.go.id
• Klik Menu Masuk, kemudian login dengan NISN, sandi, dan captcha
• Setelah login sukses, masuk ke menu “Daftar Sekolah” atau “Pendaftaran”
• Pilih detail jenjang: SMA atau SMK
• Pilih detail jalur pendaftaran: Domisili, Afirmasi, Prestasi, atau Mutasi
• Isi Kabupaten/Kota
• Isi sekolah tujuan, klik “Cek”
• Periksa data dengan teliti, klik “Simpan”
• Cetak atau simpan Bukti Pendaftaran sebagai dokumentasi
• Jika ingin ganti sekolah, cukup klik tombol “Batalkan Pendaftaran” di menu yang sama
• Konfirmasi pembatalan ulangi langkah daftar kembali seperti di atas

Jadwal Tahapan SPMB Banten 2025

Berikut jadwal SPMB Banten 2025 yang harus di cermati para orang tua dan calon peserta didik baru.

• Pendaftaran: 16–23 Juni 2025
• Verifikasi: 16–25 Juni 2025
• Pengumuman: 30 Juni 2025
• Daftar Ulang: 1–4 Juli 2025
• Kegiatan Pra MPLS: 12 Juli 2025
• Awal Tahun Ajaran 2025/2026: 14 Juli 2025
• Untuk SMK, juga akan dilakukan tes minat dan bakat pada 16–25 Juni 2025

Syarat Daftar SPMB Banteng 2025

• Usia Maksimal: 21 tahun per 1 Juli 2025, dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir.
• Pengecualian Usia berlaku untuk penyandang disabilitas dan pendidikan khusus dan layanan khusus.
• Lulusan SMP atau sederajat, dibuktikan dengan ijazah atau surat keterangan lulus.
• Persyaratan tambahan untuk SMK tertentu sesuai bidang/program keahlian.
• Untuk memastikan proses berjalan lancar, calon siswa dan orang tua diimbau membaca petunjuk teknis secara saksama.

Jalur Pendaftaran & Kuota SPMB Banteng 2025

Sistem penerimaan tahun ini dibagi dalam beberapa jalur dengan kuota tertentu:

• Jalur Domisili: 30% dari daya tampung satuan pendidikan.
• Jalur Afirmasi: 30% dari daya tampung.
• Jalur Prestasi: 35% dari daya tampung, yang terdiri dari prestasi akademik 60% dari kuota jalur prestasi dan prestasi nonakademik 40% dari kuota jalur prestasi.
• Jalur Mutasi: 5% dari daya tampung.

Cara Daftar SPMB Banteng 2025 Secara Offline

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten mempersilakan calon siswa dari wilayah blank spot atau tanpa jaringan internet untuk mendaftar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara offline langsung ke sekolah. Wilayah blank spot di Banten masih ditemukan terutama di daerah selatan, seperti Pandeglang Selatan dan Lebak Selatan.

Disdikbud Banten juga membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan atau menduga adanya kecurangan selama proses SPMB. Aduan bisa disampaikan melalui help desk di situs spmb.bantenprov.go.id atau langsung ke sekolah masing-masing.

Demikian ulasan lengkap mengenai cara daftar SPMB Banten 2025, baik secara online atau offline untuk kawasan blank spot. Selalu pantau informasi terbaru melalui laman resmi spmb.bantenprov.go.id. agar tidak ketinggalan jadwal atau perubahan kebijakan.