Panduan Materi MPLS 2025 untuk SD, SMP, SMA/SMK Sederajat

Materi MPLS 2025 mengacu pada panduan resmi berjudul "Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah" yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dalam panduan ini, dijelaskan bahwa  MPLS merupakan kegiatan awal yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik baru, sebagai bagian dari proses perkenalan terhadap lingkungan sekolah, termasuk warga sekolah, kurikulum yang diterapkan, serta fasilitas belajar yang tersedia.

Salah satu bagian penting dalam panduan ini, menyajikan materi MPLS yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK. Karena itu, peserta didik dan orang tua atau wali dianjurkan mempelajari panduan terlebih dahulu agar memiliki pemahaman yang baik mengenai kegiatan yang akan dijalani selama MPLS berlangsung.

Materi Umum MPLS 2025

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 akan dilaksanakan selama lima hari pada minggu pertama tahun ajaran baru. Peserta didik baru akan mendapatkan penguatan nilai-nilai positif melalui berbagai aktivitas yang telah dirancang. Berdasarkan panduan yang berlaku, terdapat sembilan materi utama yang direkomendasikan untuk diberikan, yaitu:

• Penguatan karakter dan pengenalan Profil Lulusan melalui kegiatan seperti pertemuan pagi ceria, serta program pencegahan penyimpangan sosial.
• Pengenalan dan membangun interaksi yang positif dengan warga sekolah.
• Pengenalan fasilitas dan prasarana sekolah.
• Pengenalan kondisi lingkungan di sekitar sekolah.
• Pemahaman visi, misi, serta tujuan yang menjadi identitas khas sekolah.
• Pengenalan program intrakurikuler dan kokurikuler yang tersedia.
• Informasi tentang berbagai kegiatan kesiswaan.
• Pembiasaan terhadap budaya yang berlaku di sekolah.
• Pelaksanaan asesmen MPLS yang ramah dan berorientasi pada literasi membaca serta numerasi.

Materi MPLS 2025

Materi MPLS 2025 (SMP IT Al Huda Wonogiri)

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan MPLS jenjang SMP tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menerbitkan silabus resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Berikut materinya:

1. Materi MPLS untuk SD/Sederajat

• Membangun karakter melalui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
• Kegiatan pertemuan pagi ceria, pengenalan profil lulusan, penanaman perilaku damai, serta penguatan karakter melalui tema pilihan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
• Mengenalkan siswa baru kepada teman seangkatan, guru, tenaga kependidikan, dan seluruh warga sekolah. Bentuk kegiatan dapat disesuaikan dengan karakter satuan pendidikan.
• Siswa dikenalkan pada tata letak sekolah, fungsi sarana prasarana, sistem keamanan, serta program kesehatan yang berlaku di sekolah.
• Mengenalkan siswa pada lingkungan sekitar sekolah, belajar bersosialisasi dalam masyarakat, serta mengundang warga sekitar untuk terlibat berinteraksi dengan siswa baru.
• Pengenalan terhadap visi, misi, dan program sekolah, termasuk kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, budaya sekolah, dan metode pembelajaran khas SD.
• Pengisian data identitas siswa sebagai bagian dari pengenalan awal.

2. Materi MPLS 2025 – SMP Sederajat

• Melanjutkan pembentukan karakter dengan pertemuan pagi, pengenalan isu remaja seperti NAPZA, judi online, literasi digital, kesehatan mental dan reproduksi, serta pendidikan iklim. Seluruh topik ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
• Menjalin interaksi antara murid baru, guru, tenaga kependidikan, serta tokoh masyarakat yang relevan dengan pendidikan.
• Pengenalan sarana prasarana, sistem keamanan sekolah, serta program kesehatan termasuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
• Siswa dikenalkan pada kondisi lingkungan sekitar sekolah, termasuk pembelajaran berbasis masyarakat dan permainan edukatif bertema lingkungan.
• Pemahaman tentang identitas sekolah (visi, misi, budaya), serta kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Termasuk kegiatan seperti kelas inspirasi dan konseling kelompok.
• Asesmen awal yang ramah, mendorong literasi dan pemetaan minat dan bakat siswa.

3. Materi MPLS 2025 – SMA/SMK Sederajat

• Kegiatan pembentukan karakter, literasi digital, pencegahan penyimpangan remaja (NAPZA, judi, pornografi, perkawinan anak), serta isu penting lainnya seperti kesehatan mental dan perubahan iklim.
• Siswa diperkenalkan dengan guru, tenaga kependidikan, serta tokoh masyarakat yang relevan.
• Pengenalan sistem dan fasilitas sekolah, termasuk aksesibilitas, keamanan, dan program kesehatan seperti K3.
• Pembelajaran berbasis komunitas, pengenalan lingkungan sekitar, termasuk kegiatan edukatif yang dapat meningkatkan kontribusi siswa.
• Pengenalan visi, misi, budaya, kelas inspirasi, kegiatan intra dan ekstrakurikuler, dan konseling kelompok.
• Dilaksanakan asesmen awal literasi dan numerasi, serta pemetaan potensi dan minat peserta didik baru.

Larangan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026

Selain menjelaskan materi untuk setiap jenjang pendidikan, panduan yang sama juga memuat sejumlah larangan yang harus dipatuhi selama pelaksanaan MPLS. Berikut di antaranya:

• Tidak diperbolehkan memberikan tugas yang tidak masuk akal atau tidak berkaitan dengan tujuan MPLS. Tugas harus relevan, mendukung prinsip MPLS yang ramah dan mendidik.
• Dilarang keras melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun, termasuk perpeloncoan dan pemberian hukuman. Baik secara fisik, verbal, maupun psikologis.
• Dilarang mengadakan kegiatan tanpa pengawasan guru. Apabila ada aktivitas yang dilakukan di luar lingkungan sekolah, kegiatan harus mendapatkan izin tertulis dari orang tua atau wali peserta didik.
• Penggunaan atribut yang tidak sesuai atau tidak bersifat edukatif tidak diperbolehkan, terutama jika atribut tersebut berpotensi membuat peserta merasa malu, terhina, atau mengalami tekanan psikologis.

Materi MPLS 2025 dibuat untuk membekali peserta didik baru dengan pemahaman tentang lingkungan sekolah, nilai-nilai karakter, serta tata tertib yang harus dipatuhi. Melalui rangkaian kegiatan yang edukatif dan menyenangkan, siswa diharapkan mampu beradaptasi dengan baik, menjalin hubungan positif dengan sesama, serta siap menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran di tahun ajaran baru.