Kenali Penyebab Migrain, IDI Gerung Berikan Solusi Pengobatan

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
30 Desember 2024, 15:31
OBAT SAKIT KEPALA YANG AMPUH
Unsplash
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menurut informasi dari idigerung.org, salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia adalah Migrain.

Migrain merupakan sebuah gangguan neurologis kompleks yang ditandai dengan serangan sakit kepala yang berulang, biasanya bersifat moderat hingga parah.

IDI Kecamatan Gerung adalah salah satu organisasi kesehatan dan menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gerung adalah organisasi profesi yang mewadahi para dokter di wilayah Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

IDI berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesionalisme dokter, serta memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

IDI Gerung mengorganisir dokter-dokter yang berpraktik di daerah mereka dengan memberikan pelatihan dan pendidikan, serta melakukan advokasi untuk kepentingan anggota dan masyarakat.

IDI Gerung kemudian meneliti lebih lanjut mengenai penyakit migrain yang sering menyerang dan mengganggu kesehatan masyarakat Indonesia. Rekomendasi obat yang tepat bagi para penderitanya.

Apa Saja Penyebab Terjadinya Migrain?

Dilansir dari laman https://idigerung.org, penyakit seperti anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya anemia meliputi:

1. Terjadinya perubahan kimia pada otak

Faktor utama terjadinya migrain adalah adanya perubahan kimia pada otak. Ketidakseimbangan zat kimia di otak, terutama serotonin, dapat mempengaruhi pengaturan rasa sakit dalam sistem saraf. Perubahan ini dapat memicu serangan migrain.

2. Terjadinya pendarahan

Migrain juga bisa disebabkan oleh pendarahan. Cedera atau operasi besar yang menyebabkan kehilangan darah yang signifikan. Selain itu, gangguan menstruasi yang berat, wasir, atau kondisi medis lainnya seperti kanker usus dan ulkus lambung yang menyebabkan perdarahan lambat.

3. Mengonsumsi makanan tertentu

Sebagian masyarakat Indonesia gemar untuk mengonsumsi makanan yang mengandung msg terlalu banyak. Beberapa makanan dan minuman seperti cokelat, keju, makanan yang mengandung MSG, alkohol, dan kafein dapat memicu migrain.

4. Pola tidur yang tidak teratur

Pola tidur yang tidak teratur adalah pola tidur yang tidak memiliki jadwal yang pasti, sehingga mengganggu siklus tidur-bangun yang normal. Kurang tidur atau tidur berlebihan dapat mempengaruhi frekuensi serangan migrain.

5. Adanya gangguan produksi sel darah merah

Faktor terakhir adalah gangguan produksi sel darah merah. Sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada yang dapat diproduksi oleh sumsum tulang. Ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, atau penyakit autoimun.

Apa Saja Obat yang Direkomendasikan untuk Mengobati Migrain?

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah merangkum beberapa rekomendasi obat yang dapat meringankan gejala dan rasa sakit saat mengalami migrain.

1. Flunarizine

Flunarizine adalah salah satu obat terbaik untuk mengatasi migrain. Obat ini merupakan golongan calcium channel blocker yang efektif dalam mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain. Untuk dosis penggunaan 5-10 mg per hari, sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur.

2. Triptan

Obat selanjutnya adalah Triptan. Triptan harus diberikan segera setelah migrain atau sakit kepala muncul, saat masih ringan hingga sedang. Namun penggunaannya membutuhkan resep dari dokter.

3. Bodrex Migra

Obat yang mungkin akan diresepkan oleh dokter adalah Bodrex Migra. Obat ini mengandung paracetamol, propyphenazone, dan kafein, efektif untuk meredakan sakit kepala migrain.

4. Vometa Flash

Obat ini digunakan untuk meredakan mual dan muntah yang sering menyertai serangan migrain.

5. Triptagic Kaplet

Obat ini mengandung kombinasi bahan aktif yang efektif dalam meredakan nyeri migrain. Untuk dosisnya membutuhkan resep langsung dari dokter.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan dosis yang tepat dan mengevaluasi kemungkinan efek samping atau interaksi dengan obat lain.

Jika gejala migrain tidak kunjung membaik atau disertai keluhan lainnya, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...