Profil Arlan Wali Kota Prabumulih yang Diduga Copot Kepsek SMPN 1 Prabumulih

Nama Wali Kota Prabumulih, Arlan viral di media sosial seiring mencuatnya kabar pencopotan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih. Arlan lalu jadi perbincangan publik karena diduga terkait dengan peristiwa tersebut. Sehingga banyak orang mencari profil Wali Kota Prabumulih yang menang dalam Pilkada 2024 itu.

Sebelum kasus ini, nama Arlan juga sempat jadi obrolan usai mengenalkan 4 istrinya saat kampanye. Mengutip dari laman Wikipedia pada Rabu, 17 September 2025, Arlan diketahui berhasil mendapat 59.494 suara atau 53,29 persen suara sah pada Pilkada 2024. Ia bersama Franky Nasril berhasil menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih.

Profil Arlan Wali Kota Prabumulih

Arlan adalah Wali Kota Prabumulih periode 2025-2030 yang lahir pada 30 Maret 1975 di Bandar Jaya, Ogan Komering Ulu (OKU). Ia juga merupakan anak ketiga dari 7 bersaudara. Anak dari pasangan H Basri dan Hj Husiah.

Latar Pendidikan Wali Kota Prabumulih

Meski sudah berada di usia matang, Arlan dikenal sebagai orang yang masih bersemangat mengejar pendidikan. Saat ini ia diketahui merupakan mahasiswa Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang tahun ajaran 2023/2024.

Saat masih sekolah dasar, Arlan menempuh pendidikan di SD Negeri Bandar Jaya Umpam dan lulus pada 1990. Sebelum memutuskan pindah ke Prabumulih, ia diketahui sempat bersekolah di SMP Negeri Simpang, dan melanjutkan ke SMA PGRI Kota Prabumulih.

Pengusaha Karet

Sebelum berkarier di dunia politik, sosok Arlan dikenal sebagai seorang pengusaha karet yang terbilang sukses. Namun dalam perjalanannya, ia sempat mengalami kebangkrutan pada tahun 1997.

Tak menyerah pada usaha tersebut, pada tahun 2003 ia kembali membangun bisnis bersama pengusaha karet lainnya. Usaha itu kemudian berkembang pesat, membuat Arlan mampu mempekerjakan ratusan karyawan dan memiliki ribuan mitra bisnis.

Pernah Jadi Komisaris Utama

Tak hanya bergelut di bidang karet. Arlan diketahui sempat merambah bidang kontraktor, dan ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Jaya Abadi Prabu (Agustus-Oktober 2017), dan Direktur PT Jaya Abadi (Oktober 2017-September 2023).

Dalam bidang organisasi, Arlan pernah aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan kini menjadi dewan penasihat Partai Gerindra Kota Prabumulih.

Bantah Copot Kepsek SMPN 1 Prabumulih

Mengenai kabar dirinya yang mencopot Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Arlan telah memberikan klarifikasi, dan mengatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih. Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," ujar Arlan dikutip dari detiksumbangsel, Rabu 17 September 2025.

Arlan mengaku hanya menegur Kepsek tersebut karena ada permasalahan dengan siswa. Ia juga mengatakan bahwa Roni, Kepsek SMPN 1 Prabumulih belum dipindahtugaskan ke sekolah lain seperti kabar yang beredar.

"Saya belum memindahkan Pak Roni, saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus itu sudah mencuat di media massa, maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegur Pak Roni jangan sampai terjadi lagi, ungkap Arlan.

Bantah Anak Bawa Mobil ke Sekolah

Arlan juga membantah pemberitaan soal anaknya yang disebut membawa mobil ke sekolah. Menurut dia, anaknya tidak membawa mobil ke sekolah tetapi diantar.

"Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan. Anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya.

Itulah informasi tentang profil Wali Kota Prabumulih yang sempat jadi sorotan di media sosial.