Rekomendasi Menu MPASI Sehat dan Bergizi

Image title
28 April 2025, 16:58
Rekomendasi Menu MPASI
Freepik
Rekomendasi Menu MPASI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Ketika bayi Anda berusia 6 bulan, mereka siap untuk menjelajahi cita rasa dan tekstur baru melalui Makanan Pendamping ASI (MPASI). Ini adalah langkah penting dalam perkembangan mereka, di mana mereka tidak hanya memperoleh nutrisi tambahan tetapi juga belajar tentang dunia makanan.

Menurut pedoman dari World Health Organization, MPASI harus dimulai pada usia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi yang meningkat, seperti zat besi, protein, dan vitamin, sambil tetap memberikan ASI hingga usia 2 tahun atau lebih. MPASI mendukung perkembangan otak, tulang, dan sistem kekebalan tubuh, sekaligus mengenalkan bayi pada rasa dan tekstur baru.

Penelitian dari American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa memperkenalkan makanan padat pada waktu yang tepat dapat mengurangi risiko obesitas dan alergi makanan di kemudian hari.

 

MPASI pertama sebaiknya memiliki tekstur halus, kaya gizi, dan mudah dicerna. Berikut adalah beberapa rekomendasi menu MPASI sehat dan bergizi yang dapat Anda coba di rumah:

 

1. Puree Alpukat dan Kembang Kol

Rekomendasi Menu MPASI
Rekomendasi Menu MPASI (Tribun Health)

 

Alpukat kaya akan lemak sehat dan serat, sementara kembang kol mengandung vitamin C dan K. Campuran keduanya menghasilkan tekstur lembut yang cocok untuk bayi. Masak ½ cangkir beras putih hingga menjadi nasi, haluskan ½ buah alpukat matang dengan garpu, kukus ⅓ cangkir kembang kol hingga lembut lalu haluskan, campur semua bahan hingga rata, pastikan alpukat matang sempurna untuk tekstur lembut dan perkenalkan secara bertahap untuk memantau reaksi alergi

Beli alpukat

Beli kembang kol

2. Bubur Daging Sapi dan Bayam

Rekomendasi Menu MPASI
Rekomendasi Menu MPASI (Hellosehat)

 

Daging sapi merupakan sumber zat besi dan protein yang baik, sedangkan bayam mengandung vitamin A dan folat. Kombinasi ini membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mendukung sistem kekebalan tubuh bayi. Kukus 50 gram daging sapi giling dengan bawang merah dan putih halus hingga matang, tambahkan bayam rebus iris tipis, sedikit garam, minyak kelapa, dan nasi, lalu haluskan hingga lembut, pastikan daging matang sempurna untuk menghindari risiko bakteri dan mulai dengan porsi kecil untuk adaptasi pencernaan

Beli daging sapi

Beli bayam

3. Bubur Sayur

Rekomendasi Menu MPASI
Rekomendasi Menu MPASI (Hellosehat)

 

Menggabungkan wortel dan bayam dalam bubur memberikan asupan vitamin A dan C yang penting untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh si Kecil. Masak beras hingga jadi bubur, blender wortel dan bayam hingga halus, campur ke bubur, aduk rata, dan haluskan lagi hingga lembut untuk bayi 6 bulan, pastikan sayuran lunak untuk memudahkan pencernaan dan variasikan jenis sayuran untuk nutrisi beragam

Beli sayuran mentah

4. Puree Labu Kuning dan Wortel

Rekomendasi Menu MPASI
Rekomendasi Menu MPASI (Hey Nutrition Lady)

 

Labu kuning dan wortel kaya akan beta-karoten yang berperan sebagai antioksidan dan mendukung kesehatan kulit serta penglihatan bayi. Kukus 50 gram labu kuning dan 1 wortel kecil hingga empuk, haluskan dengan saringan kawat, tambahkan ½ sdt margarin (atau ASI untuk kremi) selagi hangat, encerkan dengan ASI, gunakan minyak kelapa jika bayi alergi margarin dan pastikan tekstur sangat lembut

Beli labu kuning

Beli wortel

5. Bubur Ubi Ungu dan Pisang

Rekomendasi Menu MPASI
Rekomendasi Menu MPASI (Hellosehat)

 

Ubi ungu mengandung antosianin yang bermanfaat sebagai antioksidan, sementara pisang menyediakan energi dan kalium yang penting untuk fungsi otot dan saraf. Larutkan 3 sdm tepung ubi ungu dalam 1 gelas air, masak hingga mengental, tambahkan pisang halus, sajikan dengan keju parut, pastikan tepung berkualitas baik dan mulai keju dengan jumlah kecil untuk memantau reaksi alergi

Beli ubi ungu

Beli pisang

Dengan menyajikan variasi menu MPASI yang sehat dan bergizi, Anda dapat memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Selalu perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru dan konsultasikan dengan dokter anak jika diperlukan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...