Memahami Tata Cara Mandi Taubat dan Niatnya yang Benar
Cara mandi taubat bisa dikerjakan untuk mengawali taubat nasuha. Lakukan salat taubat dengan ikhlas dan semata-mata ingin mengharapkan ampunan atas dosa yang telah dikerjakan. Taubat perlu ditanamkan dalam hati agar tida melakukan kesalahan serupa di kemudian hari.
Setiap umat muslim tentunya pernah melakukan dosa baik tidak disengaja dan sengaja. Sebab manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Meninggalkan salat jadi salah satu hal yang kerap dilakukan.
Tata Cara Mandi Taubat yang Benar
Ketika tahu melakukan kesalahan, seorang muslim harus memohon ampunan kepada Allah SWT, salah satunya dengan bertaubat dan janji tidak mengulangi kesalahan yang sama. Mandi taubat bisa dilakukan dengan urutan berikut:
1. Membaca Niat
Urutan pertama dalam tata cara mandi taubat yaitu membaca niat sebelum mulai mandi taubat. Bacalah niat secara sungguh-sungguh menggunakan ejaan yang benar agar bisa memaksimalkan amalan penghapus dosa.
2. Membasuh Tangan
Usahakan menggunakan air bersih yang mengalir. Basuhlah bagian tangan menggunakan air sebanyak tiga kali. Pastikan seluruh bagian tangan dibasuh oleh air.
3. Bilas Bagian Kemaluan dan Badan
Cara mandi taubat selanjutnya bilaslah bagian kedua tangan dilanjutkan dengan membersihkan kemaluan dan anggota tubuh lainnya secara keseluruhan. Anda bisa membasuh bagian kemaluan menggunakan tangan kiri dan air bersih yang mengalir dari keran.
4. Mengambil Wudhu
Setelah membersihkan bagian badan, waktunya bagi Anda berwudhu dan mengerjakan salat taubat. Mulailah dengan membasuh bagian wajah, kedua tangan, mengusap kepala dengan air lalu membasuh kedua kaki hingga mata kaki. Semuanya awali dari bagian kanan tubuh dan ulangi 3 kali.
5. Cuci Bagian Pergelangan Tangan dan Kaki
Jika sudah wudhu, tahap selanjutnya cuci bagian pergelangan tangan dan kaki hingga bersih.
6. Membasuh Sela-sela Rambut
Bersihkan bagian sela-sela rambut hingga kulit kepala menggunakan air bersih. Caranya bisa menggunakan tangan dan air bersih. Kemudian tempatkan bagian jari-jari ke garis atau sela-sela rambut sebanyak tiga kali.
7. Menyiram Air ke Bagian Kepala
Tahapan mandi taubat selanjutnya yaitu menyiram air bersih hingga ke seluruh bagian kepala. Cara tepatnya, Anda bisa menuangkan air sebanyak 3 kali dan diawali dari bagian kepala tangan lalu ke arah kiri.
8. Membasuh Seluruh Badan
Membasuh seluruh badan merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan. Anda bisa membilas seluruh bagian anggota tubuh mulai dari bagian kanan lalu kiri menggunakan air bersih yang mengalir. Pastikan semua bagian anggota tubuh terkena air.
9. Basuh Bagian Kaki
Langkah terakhir yaitu membasuh bagian kaki. Tidak hanya mata kaki saja, Anda dianjurkan membasuhnya hingga ke bagian sela-sela jari menggunakan air.
Niat Mandi Taubat
Berikut ini bacaan niat mandi taubat yang bisa diucapkan dalam hati atau pun lisan.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَتِ عَنْ جَمِعِ الذُّنُوْبِ
Nawaitul ghusla littaubati 'an jami'idzunuub.
Artinya: "Aku berniat mandi taubat dari segala dosa dhahir dan batin."
Salat Taubat dan Doanya
Setelah selesai melakukan mandi taubat, maka dapat dilanjutkan dengan salat taubat. Mengutip dari buku Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan Bersuci untuk Sholat oleh Ria Khoirunnissa, tata cara salat taubat ialah sebagai berikut:
Mengucapkan niat sholat taubat,
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Setelah membaca niat, berikut tata caranya:
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah pendek dalam Al-Quran
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Bangun dari sujud dan lanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
- Tasyahud akhir
- Salam
- Membaca doa salat taubat
Adapun, doa yang dipanjatkan ketika salat taubat ialah:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya,"
Kemudian, dianjurkan juga membaca doa setelah salat taubat yang berbunyi:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat,"
Hadits Perintah Taubat
Melakukan kesalahan atau dosa bagi sebagian orang bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman dalam hidup. Namun dengan bertaubat kepada Allah SWT dan mengakui kesalahan maka hidup bisa lebih damai dan tenang.
Perintah taubat dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang mana tertera dalam hadis, berikut isinya:
Semakin lama menunda taubat maka bisa menambah dosa. Mayoritas ulama juga berpendapat bahwa di antara banyak cara bertaubat ialah melakukan niat mandi taubat hingga tata caranya. Mandi taubat ini juga dianjurkan bagi seorang mualaf yang masuk Islam.
Demikian tata cara mandi taubat yang bisa Anda ikuti dan lakukan kapan pun. Namun untuk salat taubatnya bisa dikerjakan setelah salat Isya di malam hari. Jangan lupa hapalkan juga niat mandi taubat agar lebih lengkap.