Doa Menjenguk Orang Sakit dan Keutamaannya Bagi Umat Islam

Dalam agama Islam, setiap orang dianjurkan untuk berbuat kebaikan. Baik sesama manusia maupun makhluk Allah lainnya. Kita dapat menjadikan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai contoh agar mendapat ridho dari Allah SWT.

Anjuran berbuat baik tersebut termuat pada sejumlah riwayat hadits oleh perawi di masa lampau. Beberapa di antaranya yaitu berikut ini.

عَنْ أَبِي يَعْلَى شَدَّاد ابْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ اللهَ كَتَبَ اْلإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ.

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya." (HR. Muslim)

Berbuat baik memiliki makna luas. Demikian juga dengan penerapannya, kita bisa melakukan apa saja asalkan tidak mengganggu atau mengusik. Melainkan memudahkan urusan sesama manusia dengan menolong dalam bentuk apa pun.

Hal baik tersebut bisa dilakukan terlebih dulu kepada orang terdekat. Misalnya keluarga di rumah. Terdapat berbagai cara, seperti membantu membersihkan rumah, menyiapkan makanan, menyiram tanaman, dan lain-lain.

Di samping itu, terdapat perbuatan baik lain yang dianjurkan dalam agama Islam. Selain mendapat ridho Allah, umat yang melakukannya juga mendapat rahmat dan terdapat keutamaan lainnya.

Tindakan tersebut yaitu menjenguk orang sakit. Ketika saudara mendapat musibah sehingga menghambat aktivitas fisiknya, kita bisa menunjukkan simpati dan empati dengan cara menjenguk. Sekedar untuk menanyakan kabar atau bahkan membantu untuk mereka melakukan sesuatu.

Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang doa menjenguk orang sakit yang dirangkum dari berbagai sumber. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.

Doa Menjenguk Orang Sakit

Doa menjenguk orang sakit berikut ini dirangkum dari Al Manhaj. Terdapat beberapa macam, berikut lengkapnya.

Doa Menjenguk Orang Sakit 1

لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Artinya: Tidak mengapa, insya Allâh sakitmu ini membuat dosamu bersih.

Doa Menjenguk Orang Sakit 2

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ وَاشْفِهِ وأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Artinya: Wahai Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.

Doa Menjenguk Orang Sakit 3

أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Artinya: Aku mohon kepada Allâh Yang Maha Agung, Rabb yang menguasai Arsy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu.

Doa Menjenguk Orang Sakit 4

الَّلهُمَّ اشْفِ فُلاَنًا

Artinya: Ya Allâh ! Berilah kesembuhan kepada ... (sebut namanya)

Anjuran Menjenguk Orang Sakit

Anjuran atau keutamaan menjenguk orang sakit banyak diriwayatkan melalui hadits Rasulullah SAW. Berikut lengkapnya.

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit: Musim Petik Buah di Surga

عن ثوبان رضي الله عنه عن رسول الله- صلى الله عليه وسلم- قال: مَنْ عَادَ مَرِيضاً لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ. أخرجه مسلم

Dari Tsauban Radhiyallahu `anhu dari Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam, ia bersabda : “Sesungguhnya seorang muslim apabila menjenguk saudaranya seiman, ia senantiasa berada di musim petik buah surga”. HR. Muslim.

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit: Diseru Malaikat

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رَسُول اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم- : ((مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَو زَارَ أَخًا لَهُ فِي الله، نَادَاهُ مُنَادٍ: بِأَنْ طِبْتَ، وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلاً )) رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وابن ماجه.

Dari Abu Huraira Radhiyallahu `anhu, ia berkata : “Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda : “Siapa yang membesuk orang sakit atau menziarahi seorang saudaranya karena Allah maka ada seorang malaikat yang menyeru (bunyi seruannya) “Engkau telah baik dan perjalananmu ini baik dan engkau telah mengambil tempat di surga”. HR. Tarmizi dan Ibnu Majah.

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit: Rahmat Tercurah

عن علي رضي الله عنه قال: سمعت رَسُول اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم- يقول: ((مَنْ أَتَى أَخَاهُ الْمُسْلِمَ عَائِدًا مَشَى فِي خَرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ )) رَوَاهُ أبو داود وابن ماجه.

Dari Ali Radhiyallahu `anhu , ia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa yang menjenguk saudaranya yang muslim sesungguhnya dia berjalan di musim petik buah surga hingga duduk, apabila dia duduk rahmat Allah tercurah untuknya. Bila ia menjenguknya di waktu pagi maka tujuh puluh ribu para malaikat selalu berdoa untuknya hingga waktu sore. Dan Bila ia menjenguknya di waktu sore maka tujuh puluh ribu para malaikat berdoa untuknya hingga waktu pagi. [HR. Abu Daud dan Ibnu Majah.]

Demikian pembahasan mengenai doa menjenguk orang sakit yang penjelasan tentang keutamaannya. Masih mengutip Al Manhaj, menjenguk orang sakit yang berhasil diriwayatkan dari Baraa’ bin ‘Azib, hukumnya yaitu sunah muakkad atau sangat dianjurkan.