Urutan Bacaan Tahlil dengan Benar yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Anggi Mardiana
21 Desember 2023, 09:00
bacaan tahlil
pexels.com/MichaelBurrows
Ilustrasi, bacaan tahlil.

Bacaan tahlil biasanya dibaca oleh umat Islam di Indonesia saat ziarah. Pahalanya dapat dihadiahkan untuk almarhum seperti orang tua, guru atau saudara yang telah meninggal. Selain ziarah, tahlil banyak dibaca saat selamatan tujuh bulan, ratiban, manaqiban dan rangkaian tradisi keagamaan atau kepercayaan yang dilakukan masyarakat Indonesia.

Masyarakat Islam umumnya melakukan pembacaan doa tahlil sebagai bentuk doa untuk mendoakan jenazah dan ahli kubur yang telah meninggal, terutama dalam peringatan 1-7 hari, 15 hari, 40 hari, 100 hari dan 1000 hari setelah meninggal. Selain itu, tahlil kadang dilakukan oleh masyarakat untuk merayakan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya'ban dan juga akhir Ramadhan.

Apa itu Tahlil?

Tahlil tidak dapat dipersingkat dengan mudah. Bacaan doa tahlil melibatkan Surat Yasin yang terdiri dari 83 ayat ditambah dengan doa dan dzikir lain yang diulang beberapa kali sehingga tidak dapat dianggap singkat atau sebentar.

Namun, sebagai umat muslim sejati, disarankan untuk membaca bacaan tahlil ini dengan pelan. Sebab hal tersebut dianggap sebagai suatu proses "berkomunikasi" dengan Allah SWT.

Bacaan tahlil singkat secara garis besar mencakup doa Al-Fatihah, Surat Yasin, beberapa surat pendek dari Al-Quran, Tahlil dan Takbir, Ayat Kursi, Shalawat Nabi, bacaan Istighfar, kalimat Syahadat dan diakhiri dengan Al-Fatihah. Keseluruhan bacaan harus dibacakan secara berurutan.

Perlu dicatat bahwa keberadaan Surat Yasin bersifat opsional dalam bacaan tahlil singkat. Dalam konteks pembahasan pembacaan tahlil singkat, Surat Yasin tidak diikutsertakan. Namun, jika masih ingin menyertakan Surat Yasin karena keutamaannya, surat tersebut dapat dibaca setelah Al-Fatihah.

Urutan Bacaaan Tahlil

Untuk informasi lengkapnya, berikut urutan bacaan tahlil:

1. Diawali Membaca Ayat Pembukaan Al-Fatihah

"Ilaa Hadrotin-nabiyyi sollallaahu ‘alaihi wassallama wa alihi wasohbihi syai’un lillahi lahumul-faatihah".

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kami mengucapkan segala puji bagi-Nya. Doa dan salam kami sampaikan untuk Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami persembahkan kepada Allah dengan harapan pahalanya sampai kepada mereka semua.

2. Membaca Surat Al-Fatihah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillāhi r-raḥmāni r-raḥīm
Al-ḥamdu lillāhi rabbi l-ʿālamīn
Ar-raḥmāni r-raḥīm
Māliki yawmi d-dīn
Iyyāka naʿbudu wa iyyāka nastaʿīn
Ihdinā ṣ-ṣirāṭ al-mustaqīm
Ṣirāṭ alladhīna anʿamta ʿalayhim ghayri l-maghḍūbi ʿalayhim walā ḍ-ḍāllīn

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik Hari Pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

3. Membaca Surat Al-Ikhlas Sebanyak 3x

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللَّهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul huwa llāhu aḥad
Allāhu ṣ-ṣamad
Lam yalid wa lam yūlad
Wa lam yakun lahu kufuwan aḥad 

4. Membaca Tahlil dan Takbir

"Laa ilaha illallaahu wallahuakbar".

Artinya: Tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Allah Maha Besar.

5. Membaca Surat Al-Falaq

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bismillāhi r-raḥmāni r-raḥīm
Qul aʿūdhu birabbi l-falaq
Min sharri mā khalaq
Wa min sharri ghāsiqin idhā waqab
Wa min sharri n-naffāthāti fī l-ʿuqad
Wa min sharri ḥāsidin idhā ḥasad

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

6. Membaca Tahlil dan Takbir

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

"Laa ilaha illallaahu wallahuakbar".

Artinya: Tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Allah Maha Besar.

7. Membaca Surat An-Nas

Bismillāhi r-raḥmāni r-raḥīm
Qul aʿūdhu birabbi n-nās
Maliki n-nās
Ilāhi n-nās
Min sharri l-waswāsi l-khannās
Alladhī yuwaswisu fī ṣudūri n-nās
Mina l-jinnati wa n-nās

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

8. Membaca Tahlil dan Takbir

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

"Laa ilaha illallaahu wallahuakbar".

Artinya: Tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Allah Maha Besar.

9. Membaca Surat Al-Fatihah

Bismillāhi r-raḥmāni r-raḥīm
Al-ḥamdu lillāhi rabbi l-ʿālamīn
Ar-raḥmāni r-raḥīm
Māliki yawmi d-dīn
Iyyāka naʿbudu wa iyyāka nastaʿīn
Ihdinā ṣ-ṣirāṭ al-mustaqīm
Ṣirāṭ alladhīna anʿamta ʿalayhim ghayri l-maghḍūbi ʿalayhim walā ḍ-ḍāllīn

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik Hari Pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

10. Ayat Awal Pada Surah Al-Baqarah Ayat 1-5

• Al-Baqarah ayat 1

الٓمٓ
Alif lām mīm

• Al-Baqarah ayat 2

ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

Zālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn

Artinya: Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.

• Al-Baqarah ayat 3

ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ

Aallażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn.

Artinya: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

• Al-Baqarah ayat 4

 وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

Wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn.

Artinya: dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

• Al-Baqarah ayat 5

 أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn.

Artinya: Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

11. Surah Al-Baqarah Ayat 163

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ

Wa ilāhukum ilāhuw wāḥid, lā ilāha illā huwar-raḥmānur-raḥīm.

Artinya: Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

12. Membaca Ayat Kursi 

13. Surah Al-Baqarah Ayat 284-286

14. Surah Al-Hud Ayat 73 Sebanyak 3 Kali

إيرهامنا يا الله

Arab-latin: “Irhamnaa yaa arhamar raahimiin”.

Artinya: Berikanlah kasih sayang kepada kami, wahai Tuhan yang Maha Penyayang.

15. Membaca Surat Al-Ahzab Ayat 33

  وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ

Wa qarna fī buyụtikunna wa lā tabarrajna tabarrujal-jāhiliyyatil-ụlā wa aqimnaṣ-ṣalāta wa ātīnaz-zakāta wa aṭi'nallāha wa rasụlah, innamā yurīdullāhu liyuż-hiba 'angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hīrā.

Artinya: Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

16. Membaca Surat Al-Ahzab Ayat 56

“Innallaha wa malaa ikatahuu yusholluuna alan nabiyyi yaa ayyuhal ladziina aamanu shollu alaihiwa sallimu tasliiman”.

Artinya: Benar, Allah beserta malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan sampaikan salam penghormatan kepadanya.

17. Membaca Sholawat Nabi Sebanyak 3x

“Allaahumma shalli afdlalash shalaati 'alaa as'adi makhluuqaatika nuuril hudaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammadin 'adada ma'luumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarakadzdzaakiruuna wa ghafala 'an dzikrikal ghaafiluun”.

Artinya: Ya Allah, berilah tambahan rahmat dan kesejahteraan kepada pemimpin dan tuan kami, Nabi Muhammad SAW, dan keluarganya, sebanyak ilmu-Mu dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu, baik saat mereka diingat oleh orang-orang yang berzikir maupun saat mereka dilupakan oleh orang-orang yang lengah dalam berzikir kepada-Mu.

18. Membaca Salam Nabi

“Washallim wa rondiyallahu ta'ala 'an ashhaabi sayyidinaa rosulillahi ajma'in”.

Artinya: Semoga Allah yang Maha Suci dan Tinggi meridhai para sahabat dari pemimpin kami, yaitu Rasulullah.

19. Surat Ali Imran Ayat 173 dan Surat Al-Anfal Ayat 40

20. Hauqalah

“Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'alayyil 'adziim”.

Artinya: Tidak ada kemampuan dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Agung.

21. Membaca Istighfar Sebanyak 3x

“Astaghfirullaahal'adhiim”.

Artinya: "Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung"

22. Hadits Keutamaan Tahlil

23. Tahlil 160 Kali

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ

Arab-latin: Laa ilaaha illallaahu waAllahu Akbar
Artinya, "Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar."

24. Membaca Dua Kalimat Syahadat

“Laailahaillallahu muhammadar rosulullahi shollallahu 'alayhi wasallam”.

Artinya: Tidak ada yang layak diibadahi selain Allah. Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya.

25. Membaca Doa Tahlil

Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang umumnya dibacakan oleh umat Islam untuk mendoakan dan memberikan penghormatan kepada almarhum atau almarhumah. Rangkaian bacaan dimulai dengan Surat Al-Fatihah, doa tahlil dan beberapa doa serta dzikir lainnya.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...