3 Contoh Kultum Singkat tentang Akhlak Sebagai Inspirasi
Kultum atau kuliah tujuh menit merupakan salah satu media dakwah yang lazim disampaikan dalam bulan Ramadan sebelum buka puasa maupun dalam pelaksanaan shalat tarawih. Selain itu, kultum juga biasanya disampaikan pada kegiatan keagamaan, seperti pengajian, majelis taklim, dan lainnya.
Kultum sendiri bertujuan menyampaikan ajaran agama Islam. Untuk bisa memberikan kultum singkat menarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk tema yang akan disampaikan.
Dari berbagai tema yang ada, akhlak bisa menjadi pilihan dikarenakan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Pada artikel ini, terdapat beberapa contoh kultum singkat tentang akhlak yang bisa dijadikan sebagai inspirasi bila ingin membuatnya.
Berikut di bawah ini informasinya.
Contoh Kultum Singkat tentang Akhlak
Berikut ini tiga contoh kultum singkat tentang akhlak yang bisa dijadikan sebagai inspirasi bila ingin membuat kultum dengan tema serupa.
1.Menghormati Guru
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Tak lupa shalawat dan salam kita curahkan kepada panutan kita, Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT, pada hari ini kita telah berkumpul di tempat yang diberkahi Allah SWT, amin ya rabbal alamin. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan kultum dengan materi akhlak yang baik kepada guru.
Kita tentunya mendapat ilmu itu dari guru. Oleh karena itu, kita harus menghormati guru kita di sekolah. Seorang murid walau hebat dalam pelajaran apapun jika tidak sopan kepada gurunya tentu ilmunya tidak akan berkah. Maka dari itu, sudah seharusnya kita bersikap hormat kepada guru. Menghormati guru adalah salah satu bentuk menghargai perjuangan mereka yang telah mengajari kita berbagai ilmu yang bermanfaat.
Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan, wabillahitaufiq walhidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Menghiasi Diri dengan Akhlak
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Saya menyerukan kepada hadirin secara umum dan diri pribadi khususnya untuk senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, Sang Penguasa Alam dan Maha Mengetahui.
Hadirin rahimakumullah, hari ini saya akan menyampaikan kultum tentang bagaimana kita perlu menghiasi diri dengan akhlak. Sesungguhnya akhlak mulialah yang digunakan oleh Rasulullah sebagai senjata untuk menundukkan orang kafir.
Kemudian tersebarlah syariat Islam di seluruh Jazirah Arab kala itu, hingga tersebar sampai seluruh penjuru dunia. Rasulullah bersabda yang artinya:
"Iman seorang mukmin yang paling sempurna ialah mukmin yang paling baik budi pakertinya." (HR. Tirmidzi)
Dari hadits tersebut, coba kita introspeksi diri masing-masing. Sudah sempurnakah akhlak kita? Karena iman, seseorang bisa kita nilai dengan melihat budi pekertinya. Derajat seseorang tidak bisa sempurna jika tidak disertai akhlak yang mulia.
Dengan akhlak yang mulia, banyak hikmah yang bisa kita peroleh. Antara lain dimudahkan segala urusan yang sulit, kita juga akan terhindar dari permusuhan dan disenangi banyak orang.
Hadirin rahimakumullah, pada zaman yang semakin terpuruk ini, akhlak adalah hal yang sangat berperan penting untuk kehidupan kita sehari-hari, karena akhlak merupakan amal yang utama.
Dalam pergaulan, Rasulullah telah mewariskan teladan indah bagi para pengikutnya dan memberikan kesan mendalam bagi orang-orang yang pernah memusuhinya.
Sehingga tidak ada satu pun orang yang menisbatkan sifat buruk kepada beliau, kecuali hal itu adalah kebohongan yang dilatarbelakangi suatu kebencian.
Dengan siapa pun, Rasulullah selalu berbuat baik dan tidak membesarkan diri. Beliau selalu menjenguk sahabat atau tetangganya yang sedang sakit meskipun orang tersebut belum masuk Islam.
Kepada pembantunya, beliau tidak pernah memberatkan pekerjaannya. Justru bila pekerjaan tersebut bisa dikerjakan sendiri, beliau tidak segan-segan untuk mengerjakannya.
Dalam kesehariannya, beliau selalu menebar senyum kepada siapa pun, tidak peduli bagaimana pun suasana hati beliau di kala itu. Beliau juga mengajarkan kepada para
Oleh karena itu, marilah kita perbaiki akhlak dengan selalu berperilaku baik sebagai salah satu bukti bahwa kita termasuk orang yang berjalan di agama Allah.
Sekian kultum tentang akhlak ini saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam menyampaikan kultum.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
3. Pentingnya Bersyukur
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita mengucap puji serta syukur kepada Allah Swt. yang sudah memberi nikmat berlimpat hingga saat ini. Juga tak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw. serta keluarga, para sahabat, sampai kepada kita umatnya.
Lewat kesempatan yang singkat ini, saya ingin menyampaikan mengenai pentingnya bersyukur. Saking pentingnya syukur, ada beberapa hadis yang menggambarkan hal tersebut. Satu di antaranya berbunyi:
"Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan karena setiap perkaranya itu baik. Namun, tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu'min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya." (HR. Muslim no.7692)
Ya, seorang muslim sejati akan selalu melibatkan Allah Swt. dalam setiap perkara. Jika senang ia akan bersyukur, sementara jika tertimpa kesusahan ia akan bersabar.
Mengapa syukur menjadi penting? Sebab, ada banyak manfaat yang secara langsung akan kita dapatkan. Beberapa manfaat tersebut, contohnya:
- Kita akan jauh dari berbagai penyakit hati.
- Hidup akan penuh keberkahan.
- Allah janjikan surga.
- Allah akan tambah nikmat yang lainnya.
- Mempertebal iman seseorang.
- Membuat hidup lebih tenang.
Lalu, bagaimana caranya kita bersyukur? Tak usah repot-repot. Cobalah kita rasakan apa yang kita punyai saat ini, misalnya kesehatan, keluarga, rezeki, dan lain-lain.
Semua itu patut kita syukuri lantaran tak semua orang bisa mendapatkannya. Maka itu, mari mulai saat ini tanamkan selalu rasa syukur dalam diri agar hidup kita menjadi lebih baik.
Demikian tiga contoh kultum singkat tentang akhlak yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.