2 Contoh Kultum tentang Keutamaan Membaca Al Quran sebagai Referensi

Destiara Anggita Putri
20 Maret 2024, 14:17
Kultum tentang Keutamaan Membaca Al Quran
ANTARA FOTO/Yudi Manar/wpa.
Ilustrasi, membaca Al Quran.
Button AI Summarize

Di Indonesia, kultum atau kuliah tujuh menit menjadi salah satu kegiatan keagamaan yang selalu diadakan pada bulan Ramadhan. Kultum sendiri merupakan salah satu metode ceramah yang dibawakan oleh ustadz atau pendakwah dengan tujuan untuk menyampaikan nilai-nilai Islam.

Kultum biasanya disampaikan dengan durasi yang singkat setelah sholat subuh, sholat maghrib, atau setelah sholat maghrib. Tema yang disampaikan juga umumnya masih berkaitan dengan bulan Ramadhan.

Salah satunya yaitu tentang keutamaan membaca Al Quran yang termasuk ke dalam tema yang ringan sehingga cocok disampaikan untuk segala usia. Berikut ini beberapa contoh kultum tentang keutamaan membaca Al Quran  yang bisa dibaca sebagai referensi.

Kultum tentang Keutamaan Membaca Al Quran

Berikut ini dua contoh kultum dari berbagai sumber yang membahas tentang keutamaan membaca Al Quran sebagai referensi.

Contoh Kultum 1

Mengisi Ramadhan di Masjid Hidayatullah
Kultum tentang Keutamaan Membaca Al Quran (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Hadirin yang dirahmati Allah. Marilah sama-sama kita beryukur atas segala rahmat yang diberikan oleh Allah. Karena sampai detik ini, kita masih bisa merasakan indahnya Islam, dan manisnya iman. Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurahkan untuk Rasulullah, keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya.

Hadirin. Dewasa ini, kita saksikan sendiri, bagaimana banyaknya orang-orang yang mulai meninggalkan al-Quran. Kita bahkan bisa melihanya dari lingkungan sekitar kita. Yang mana, anak-anak tidak lagi disibukkan belajar iqra’ ketika mereka kecil, banyaknya orang remaja dan dewasa yang buta huruf al-Quran. 

Na’udzubillah. Bahkan, terdapat penelitian yang menyebutkan akan banyaknya hal tersebut. Padahal jelas, bahwa al-Quran diturunkan oleh Allah untuk pedoman hidup, untuk petunjuk hidup umat manusia. Lantas, jika al-Quran mulai ditinggalkan, petunjuk hidup yang mana lagi yang akan kita gunakan? Astaghfirullahal’adzim.

Oleh karena itu, saya pribadi mengajak kita semua untuk terus mempelajari al-Quran, membacanya, dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Saya juga mengajak kita semua untuk mengajarkan al-Quran, dan membukikannya. Karena ada banyak sekali keutamaan membaca al-Quran. Seperti: 

  • Mendapatkan syafaat di hari akhir

Keutamaan yang pertama adalah, kita akan mendapatakn syafaat di hari akhir nanti. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam hadis, 

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه

Bacalah al-Quran, karena sesunggguhnya, al-Quran akan datang di hari kiamat untuk memberikan syafaat bagi siapapun yang membacanya. (HR. Muslim) Kita dianjurkan untuk terus membaca al-Quran, terlebih lagi di bulan ramadhan. 

  • Pahala yang berlimpah

Keutamaan yang kedua ialah mendapatkan pahala yang melimpah. Karena sebenarnya, ketika membaca alif lam mim, tidak dihitung sebagai satu pahala, melainkan 30 kebaikan, karena dihitung perhuruf. Sebagaimana yang disebutkan oleh hadis dari Ibn Mas’ud, bahwasanya Rasulullah bersabda: 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ”

Dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi was sallam bersabda:

“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dia mendapatkan satu kebaikan dengannya. Dan satu kebaikan itu (dibalas) sepuluh lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. HR. Tirmidzi no: 2910

  • Mendapatkan kesempurnaan pahala

Di sini, siapa yang tidak menginginkan kesempurnaan pahala? Tentu, kita semua mengharapkannya. Jika bersungguh-sungguh mengharapkannya, maka bacalah al-Quran, dan hiasa hari-hari kita dengan membacanya. Allah berfirmn di dalam QS. al- Fatir ayat 29 dan 30. 

  • Diangkat derajatnya di surga kelak

Orang-orang yang senantiasa senang membaca al-Quran, maka akan diangkat derajatnya oleh Allah kelak. Dalam sebuah hadis disebutkan, 

‘Dikatakan kepada ahli al-Quran, bacalah dan keraskanlah dan bacalah dengan tartil, sebagaimana engkau membacanya ketika di dunia. Sesungguhnya, kedudukanmu ialah pada akahir ayat yang kau baca. HR Tirmidzi. 

  • Menjadi sebaik-baik orang dengan belajar dan mengajarkannya

Keutamaan yang berikutnya didapatkan ketika kita mempelajari al-Quran dan mengajarkannya kepada orang lain. Di dalam sebuah hadis disebutkan, 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement