Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Anggi Mardiana
28 Maret 2024, 13:50
Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan
Pexels
Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan
Button AI Summarize

Pertanyaan mengenai perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan masih banyak ditanyakan. Nuzulul Quran merujuk pada turunnya Al Quran secara keseluruhan kepada Nabi Muhammad pada awal bulan Ramadhan. Sementara malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana Al-Quran pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Meskipun Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar terkait dengan turunnya Al Quran, terdapat perbedaan penting di antara keduanya. Lailatul Qadar merupakan malam ketika Al Quran pertama kali diturunkan, dan diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan pada malam hari. Di Indonesia, umat Islam merayakan malam ini dengan berbagai kegiatan seperti tumpengan, pengajian, istigosah, tahlil, khataman Al Quran, dan berbagai kegiatan lainnya.

Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar, sesuai yang tercantum dalam Surat Al- Qadar. Malam ini memiliki keistimewaan karena nilainya lebih baik daripada seribu bulan.
Lailatul Qadar terjadi dalam sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Karena itu, Rasulullah SAW menekankan kepada umat Islam untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya untuk melakukan iktikaf dan beribadah.

Apa Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan?

Kultum Ramadhan Singkat tentang Nuzulul Quran
Nuzulul Quran (Freepik)

Meskipun Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar merupakan malam-malam istimewa, Lailatul Qadar memiliki kedudukan lebih. Umat Islam mencari Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sedangkan Nuzulul Quran diperingati pada tanggal 17 Ramadhan. Berikut perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan dari pengertiannya:

1. Pengertian Nuzulul Quran

Secara bahasa, istilah "Nuzul Qur'an" berasal dari kata-kata "nazzala-yunazzilu-tanzilan" yang mengindikasikan turun secara bertahap, dan "anzala-yunzilu-inzalan" yang berarti secara harfiah "menurunkan." Dalam istilah yang digunakan, Nuzulul Quran merujuk pada proses diturunkannya Al-Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam beberapa ajaran teologis, disebutkan bahwa sebelum Al-Qur'an diturunkan, kitab suci itu disimpan di Lauh Mahfudz. Lauh Mahfudz adalah catatan gaib yang sangat besar, rinci, dan kompleks yang mencakup segala sesuatu yang telah tercipta, sedang terjadi, atau akan terjadi, serta segala yang telah dan akan menghilang.

Berikut beberapa dalil tentang Nuzulul Quran dalam Arab, latin, beserta terjemahannya:

• Surah Al-Baqarah ayat 185

 شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

• Surah Asy-Syu'ara ayat 193

نَزَلَ بِهِ الرُّوۡحُ الۡاَمِيۡنُۙ

Artinya: Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril).

Menurut tafsir wajiz Nahdlatul Ulama, ayat ini menggambarkan bahwa Al-Quran diturunkan secara bertahap oleh Ar-Ruh Al-Amin, yaitu Malaikat Jibril, dengan izin Allah SWT. Ruh adalah hal yang memberi kehidupan pada tubuh, begitu pula dengan Al-Quran.

• Surah Al-Alaq ayat 1-5

Ayat pertama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad adalah surah Al-Alaq ayat 1-5. Berikut isi suratnya:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!"

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ

Artinya: "Dia menciptakan manusia dari segumpal darah."

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...