8 Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan dalam Berbagai Tema
Kultum, atau Kuliah Tujuh Menit, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut ceramah singkat dalam konteks keagamaan. Meskipun awalnya diasumsikan berlangsung selama tujuh menit, pada praktiknya tidak ada aturan baku mengenai durasi penyampaiannya.
Di berbagai masjid dan musholla, kultum sering menjadi bagian dari rangkaian ibadah, terutama di bulan Ramadhan. Salah satu waktu yang sering dimanfaatkan untuk kultum adalah jeda antara shalat tarawih dan witir. Tradisi ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada jamaah agar dapat mendalami ajaran Islam dengan cara yang ringkas namun bermakna.
Bulan Ramadhan sendiri merupakan momen istimewa bagi umat Islam, di mana mereka didorong untuk meningkatkan ketakwaan serta memperkaya wawasan keagamaan. Kultum menjadi media yang efektif dalam menyampaikan nilai-nilai Islam secara padat dan mudah dipahami.
Lebih dari sekadar menahan diri dari lapar dan haus, Ramadhan adalah waktu untuk memperbaiki diri dan memperkuat akhlak. Oleh karena itu, materi dalam kultum sering kali berfokus pada pesan moral, dorongan untuk beramal, serta motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan perilaku sehari-hari.
Terkait dengan itu, kali ini kami ingin memberikan sejumlah contoh kultum Ramadhan singkat yang mudah dihafalkan. Dilansir dari berbagai sumber, Anda bisa memilih berdasarkan tema spesifik yang dicantumkan pada tiap sub judul. Berikut lengkapnya.
1. Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan tentang Bersyukur
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, nikmat, serta hidayahnya kita dapat berkumpul di tempat yang insyaAllah mulia ini.
Kedua kalinya tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman islamiyah seperti yang sekarang ini. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kultum tentang Bersyukur
Syukur yang sebagaimana telah dijabarkan oleh Ibnu Qayyim:
Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.
Kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT harus selalu senantiasa mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT baik itu berupa nikmat yang kecil maupun nikmat yang besar.
Tanpa kita sadari setiap harinya kita selalu menerima nikmat dari Allah SWT seperti nikmat berupa nikmat islam, nikmat kesehatan, dan nikmat kita telah diberikan anggota tubuh yang lengkap dan sempurna seperti yang dijelaskan dalam (QS An Nahl :78) yang artinya Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Adapun cara agar kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT adalah seperti yang dijelaskan dalam suatu hadits berikut:
Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu Syukur juga memiliki berbagai macam manfaat yaitu :
1. Kita dapat dijauhkan dari azab Allah SWT
2. Dengan bersyukur Allah SWT dapat memberikan ridhonya kepada kita
3. Dengan bersyukur kita dapat mendapatkan pahala dari Allah SWT
Kesimpulan dari kultum ini adalah syukur merupakan suatu bentuk ibadah dan sekaligus bentuk ketaatan kita atas perintah Allah SWT
Demikian kultum yang dapat saya sampaikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
2. Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan tentang Kebaikan
Kewajiban kita sebagai seorang hamba hanyalah bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan. Anugerah yang Allah titipkan dan fasilitas yang bisa kita gunakan secara gratis. Lalu bagaimana cara sebagai seorang hamba bersyukur?
Salah satunya ialah dengan melakukan dan menyebarkan kebaikan kepada sesama Muslim. Semua yang Allah berikan kepada manusia sangatlah istimewa. Anggota tubuh yang kita miliki, memiliki fungsi dan bermanfaat dalam melakukan aktifitas di kehidupan sehari-hari. Apakah dengan begitu kita membayar mahal atas apa yang telah Allah berikan kepada kita?
Kebaikan apapun yang kita lakukan, sejatinya kita sedang menyiapkan tanaman yang kelak akan berbuah manis. Sesungguhnya Allah maha melihat dan mendengar atas semua yang telah hamba-Nya lakukan, tak satupun kebaikan hamba-Nya melainkan langsung terbalas kebaikan pula. Bahkan termasuk kebaikan yang disepelekan seperti sekecil biji zarrah, Sebagaimana Allah berfirman yang artinya:
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Surah al-Zalzalah [99]: 7)
Semoga Allah menjadikan kita manusia yang senantiasa menebar kebaikan dimana saja kita berada Aamiin Allahumma Aamiin. Dengan menebar kebaikan dapat bermanfaat bagi sesama dan dapat pula mendamaikan hati seseorang yang melakukannya. Seorang peneliti dapat menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti bersikap dan berbuat baik bisa mengurangi rasa stres dan kecemasan tersebut, hal ini juga berdampak besar bagi kesehatan mental dan fisik kita.
Dengan begitu ketika kita melakukan kebaikan, otak akan melepaskan hormon oksitosin atau hormon cinta, serta dopamin. Kedua hormon itu memicu rasa bahagia. Pelepasan hormon oksitosin ini tidak hanya memengaruhi mood, tapi juga berpengaruh positif pada jantung. Karena itu oksitosin menyebabkan pelepasan zat nitric oxide yang melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Nih ada beberapa cara agar kita bisa selalu menebarkan kebaikan yaitu dengan menebarkan senyuman, jaga kontak mata, ucapkan terimakasih, hargai kehadiran orang lain dan berikan beberapa pujian.
Ada beberapa manfaat yang Allah berikan untuk hambanya yang sering berbuat kebaikan kepada siapapun salah satunya ialah: Allah akan selalu mencintai orang-orang yang berbuat baik, Orang yang berbuat baik sudah tentu dibalas dengan kebaikan meskipun kebaikan tersebut hanya sekecil biji zarrah, Allah akan melimpahkan rahmat dan kebahagiaan bagi orang yang berbuat baik, Kebaikan yang kamu perbuat akan kembali pada dirimu sendiri serta Allah menjamin akan melipat gandakan pahalanya.
Dari tahun, bulan, hari, jam, menit, detik ini pun kita harus mulai dengan memperkuat tekad dan semangat dalam diri masing-masing untuk senantiasa berbuat baik pada sesama sebagai wujud syukur kepada Allah. Setidaknya dalam jiwa seseorang yang beriman sebuah niat tidak akan pernah pudar. Bahwa hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin.
3. Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan tentang Ikhlas
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya, marilah kita mengucapkan rasa syukur kepada Allah karena sudah memberikan kesempatan hingga hari ini. Tidak lupa, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan yang berbahagia kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan kultum singkat yang semoga punya dampak dan manfaat bagi kita semua. Ikhlas merupakan sikap untuk menjalankan ibadah dengan tujuan mendapat keridhoan Allah SWT.
Saat menjalankan ibadah, sikap ikhlas membantu kita untuk khusyuk dalam menjalankannya. Selain itu, bisa mendorong kita semua untuk menjadi pribadi yang pandai bersyukur karena senantiasa menerima ketetapan yang diberikan oleh Allah.
Memiliki sikap ikhlas dan diterapkan setiap hari membantu pelakunya menerima banyak manfaat. Seperti:
1. Membuat hidup menjadi tenang dan tenteram
2. Amal ibadahnya akan diterima oleh Allah SWT.
3. Dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka.
4. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.
5. Doa kita akan diijabah.
6. Dekat dengan pertolongan Allah.
7. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
8. Akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari kiamat.
9. Allah SWT akan memberi hidayah (petunjuk) sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.
10. Allah akan membangunkan sebuah rumah untuk orang-orang yang ikhlas dalam membangun masjid
11. Mudah dalam memaafkan kesalahan orang lain
12. Dapat memiliki sifat zuhud (menerima dengan apa adanya yang diberikan oleh Allah SWT)
Cara agar kita dapat mencapai rasa ikhlas adalah dengan mengosongkan pikiran disaat kita sedang beribadah kepada Allah SWT. Kita hanya memikirkan Allah, shalat untuk Allah, zikir untuk Allah, semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah.
Lupakan semua urusan duniawi, kita hanya tertuju pada Allah. Jangan munculkan ras riya’ atau sombong di dalam diri kita karena kita tidak berdaya di hadapan Allah SWT.
Rasakanlah Allah berada di hadapan kita dan sedang menyaksikan kita. Insya Allah dengan cara di atas anda dapat mencapai ikhlas.
Demikian kultum tentang manfaat ikhlas yang bisa saya sampaikan. Jika ada salah-salah mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
4. Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan tentang Lailatul Qadar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat bertemu di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Di antara malam-malam di bulan Ramadhan, ada satu malam yang memiliki keistimewaan dan keutamaan yang sangat besar, yaitu Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat diberkahi oleh Allah SWT. Malam ini terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”
Dari ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Kita juga dapat memahami bahwa pada malam ini, malaikat turun ke bumi dan mengatur segala urusan di dunia atas izin Allah SWT.
Di malam Lailatul Qadar, Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk mendapatkan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berdiri (beribadah) di malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar. Beberapa ibadah yang dapat kita lakukan di malam ini antara lain:
1. Membaca Al-Quran
2. Berdoa dan memperbanyak istighfar
3. Mengerjakan shalat malam (tahajud)
4. Berzikir dan memuji Allah SWT
5. Membuat sedekah atau amalan kebaikan lainnya
Marilah kita memanfaatkan kesempatan yang Allah SWT berikan di malam Lailatul Qadr ini dengan sebaik-baiknya. Kita harus berusaha untuk mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kesempatan untuk melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadr ini dengan tulus dan ikhlas. Amin.
Sekian ceramah singkat saya tentang Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati. Terima kasih.
5. Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan tentang Sabar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salah satu nama Ramadhan adalah bulan kesabaran. Mengapa disebut bulan kesabaran? Karena ibadah utama di bulan ini adalah puasa dan puasa adalah separuh kesabaran.
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa itu separuh kesabaran” (HR. Tirmidzi)
Menahan diri inilah bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah canangkan melalui puasa dan Allah telah menyediakan banyak keutamaan untuk orang-orang yang sabar.
Bahwa ulama mengkategorikan kesabaran pada tiga hal:
1. Sabar terhadap nikmat, sebagai contoh ketika seorang mendapatkan nikmat berupa jabatan, ia harus bersyukur dan bersabar pula dalam menjalankankan jabatannya, sehingga jika ada yang mengajaknya bermaksiat, ia akan mampu menolaknya.
2. Sabar terhadap Musibah, yaitu saat seseorang mendapatkan kesulitan lalu ia pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan itu atau mencari solusinya dikatakan sabar.
3. Sabar terhadap Ibadah. Sholat, Puasa, Zakat adalah implementasi kesabaran kita untuk taat kepada Allah.
Maka barangsiapa yang mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang sabar, Allah berjanji dan memberikan hadiah yaitu akan diliputi dan dinaungi Allah SWT dengan rahmat, perlindungan, pertolongan, dan ridha-Nya.
Semoga di bulan Ramadhan yang juga dikenal sebagai bulan kesabaran ini kita mampu melatih kesabaran kita dan dikuatkan kesabaran kita oleh Allah SWT.
6. Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan tentang Adab
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul pada acara ini dengan sehat walafiat. Tema pada kultum kali ini adalah adab berbicara kepada orang lain. Seperti halnya yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW tentang pentingnya menjaga adab berbicara.
Pertama, kita sebagai umat muslim harus menjaga lisan dengan sungguh-sungguh. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits.
"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kalimat yang dia tidak pikirkan dahulu, Dia akan menggelincirkan ke dalam neraka lebih jauh dari apa-apa di antara timur." (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad)
Kemudian, dalam Islam dianjurkan untuk berkata yang baik, jika tidak bisa maka diam saja. Dengan begitu, lisan akan tercegah dari membicarakan hal yang tidak pantas.
Beberapa hadist juga telah menjelaskan bahwa muslim dianjurkan untuk sedikit berbicara, terutama jika banyak mudharatnya. Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian dari durhaka kepada orang tua, mengharamkan bakhil dan rakus, memakruhkan katanya dan katanya (isu), banyak bertanya, dan menghamburkan harta." (HR Bukhari)
Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan. Semoga, kita kelak termasuk dalam golongan yang menjaga lisan masing-masing. Bila ada kurang lebihnya saya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
7. Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan tentang Sholat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hadirin yang Dimuliakan oleh Allah SWT.
Sholat bukan hanya sekadar amalan yang baik saja, namun juga menjadi bagian utama yang dihisab pada hari akhir.
Apabila banyak orang yang meninggalkan Sholat demi duniawinya, bukan tak mungkin banyak ancaman bahaya bertubi-tubi.
Hal ini ditafsirkan langsung pada Al-Quran dalam surat Al-Mudatsir ayat 42-43 yang berbunyi:
“Kenapa kalian masuk neraka saqar? Kami ini dulu tidak mengerjakan Sholat.”
Berdasarkan fakta tersebut tidak rajin Sholat bisa saja menimbulkan efek domino yang cukup membahayakan.
Sebagai contoh, Nabi menyuruh anak kita untuk Sholat wajib mulai dari tujuh tahun, kalau sepuluh tahun tidak Sholat maka nabi suruh pukul. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw. yang berbunyi :
مُرُوا أَوْلادكُمْ بِالصَّلاةِ وهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، واضْرِبُوهمْ علَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ، وفرَّقُوا بيْنَهُمْ في المضَاجعِ
“Perintahkan anakmu shalat ketika umur 7 tahun, dan pukullah dia kalau dia belum shalat sampai dia umur 10 tahun, dan pisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dan anak perempuan.” (H.R Abu Dawud).
Dengan demikian, ada baiknya kita sudah mengajarkan anak sejak dini pentingnya melakukan Sholat wajib, baik secara sendiri dan berjamaah terlebih menjadi tiang agama yang kuat.
Ceramah singkat tentang sholat ini saya akhiri.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
8. Kultum Ramadhan Singkat yang Mudah Dihafalkan tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji hanya kepada Allah Swt.
Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari akhir. Amma ba'du.
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,
Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam majelis kultum yang insyaallah dirahmati Allah Swt. Pada kesempatan berbahagia ini, dai akan menyampaikan kultum bertajuk “Hikmah dan Keutamaan Puasa Ramadhan.”
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,
Umat Islam sebentar lagi akan memasuki salah satu bulan paling mulia yakni Ramadhan. Rasulullah saw. mengatakan dalam sebuah hadis terkait keistimewaan bulan Ramadhan, “Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Bulan Ramadhan tidak hanya berlimpah berkah. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam diturunkan pertama kali pada bulan ini. Allah Swt. berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 terkait bulan Ramadhan sebagai Syahrul Quran atau Bulan Al-Qur’an berikut:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: “Bulan Ramadhan adalah [bulan] yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda [antara yang benar dan yang batil]. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.
Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan [dia tidak berpuasa], maka [wajib menggantinya], sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur,” (QS. Al-Baqarah [2]: 185).
Hadirin muslimin wal muslimat rahimakumullah,
Sebagaimana Surah Al-Baqarah ayat 185, umat Islam diwajibkan menjalankan puasa Ramadhan di siang hari selama sebulan penuh. Puasa dapat dimaknai menahan lapar, dahaga, perbuatan setubuh, hingga segala perkara lain yang membatalkannya, mulai terbitnya fajar shadiq (waktu Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Magrib).
Hukum menjalankan ibadah puasa adalah wajib bagi umat Islam yang telah baligh dan tidak memiliki uzur syar’i, perkara di luar kemampuan diri manusia yang menyebabkan syariat memberikan kemudahan (marfu) untuk meninggalkan kewajiban seperti puasa Ramadhan. Kendati demikian, wajib hukumnya bagi orang yang meninggalkan puasa untuk mengqada di hari lain di luar bulan suci tersebut sebelum datang Ramadhan berikutnya.
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,
Berbeda dengan amalan Islam lainnya, puasa memiliki salah satu keutamaan istimewa yakni pahalanya diganjar langsung Allah Swt. Rasulullah saw. pernah bersabda mengenai hal tersebut dalam hadis qudsi sebagai berikut:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Artinya: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman [yang artinya]: Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya,” (HR. Muslim).
Di sisi lain, puasa memiliki banyak hikmah dalam pelaksanaannya. Pertama, puasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Tuhan sekalian alam Allah Swt. berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,
Hikmah kedua pelaksanaan puasa adalah menahan hawa nafsu. Rasulullah saw. dalam sebuah hadis bahkan menyuruh para pemuda untuk menjalankan ibadah ini apabila belum mampu menikah sebagai berikut:
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah! Sesungguhnya menikah lebih bisa menundukan pandangan dan lebih mudah menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah, sesungguhnya puasa itu adalah penekan syahwatnya,” (HR. Ahmad dan Bukhari).
Hikmah lain puasa Ramadhan adalah menyehatkan tubuh dan meningkatkan kinerja organ pencernaan. Selain itu, puasa mengajarkan kepada umat Islam untuk merasakan lapar dan kekurangan makanan seperti para fakir dan miskin.
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,
Demikianlah kultum yang dapat dai sampaikan. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik, dan dapat menjalankan amalan puasa Ramadhan 2025 selama sebulan penuh. Semoga Allah Swt. rida dengan amalan yang kita perbuat. Aamiin allahumma aamiin.
Itulah sederet referensi kultum Ramadhan singkat yang mudah dihafalkan. Sampaikan kultum untuk menyebar kebaikan, ilmu, dan meningkatkan semangat beribadah serta mendekatkan kepada Allah SWT selama bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.
