6 Bacaan Doa Penutup Kultum dan Ceramah Sesuai Sunnah Beserta Artinya
Puasa Ramadhan bukan hanya waktu untuk menahan diri dari lapar dan dahaga, tetapi juga momen istimewa untuk memperdalam ilmu agama dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Salah satu kegiatan yang bermanfaat saat bulan puasa adalah kultum Ramadhan.
Kultum Ramadhan biasanya disampaikan ustadz setelah shalat berjamaah. Tentunya, kultum Ramadhan harus dibuat semenarik mungkin, agar para jama'ah tidak bosan.
Tak jarang kultum di tutup dengan doa agar agar pesan yang disampaikan dapat meresap dalam hati para pendengar dan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Bacaan doa penutup kultum biasanya mencakup permohonan ampunan, bimbingan, serta kekuatan untuk menjalankan ajaran agama dengan baik.
Agar lebih paham berikut beberapa contoh bacaan doa penutup kultum yang cocok digunakan selama Ramadhan 2025.
Bacaan Doa Penutup Kultum
Bacaan doa penutup kultum yang tepat sangat penting. Bacaan doa penutup, seperti Kafaratul Majelis, dapat menghapus kesalahan selama kultum berlangsung.
Bacaan doa penutup kultum adalah bentuk adab dalam majelis. Selain itu, bacaan doa penutup kultum dengan ucapan syukur dan harapan juga dianjurkan.
Bacaan doa penutup kultum yang baik mencerminkan kerendahan hati dan kesadaran akan keterbatasan manusia. Dengan demikian, kita mengakui bahwa segala kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Berikut beberapa contoh bacaan doa penutup kultum yang cocok digunakan selama Ramadhan 2025 beserta alin dan artinya.
Bacaan Doa Penutup Kultum 1:
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Subhaana rabbikaa rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil 'aalamiin."
Artinya: "Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan dari apa yang mereka sifatkan.
Bacaan Doa Penutup Kultum 2:
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik.
Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu
Bacaan Doa Penutup Kultum 3:
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
"Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik."
Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu," (HR Tirmidzi).
Bacaan Doa Penutup Kultum 4:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.
Allahummaghfir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa.
Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina.
Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
Bacaan Doa Penutup Kultum 5:
اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُولُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ ، وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا ، اللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بأسْمَاعِنا ، وَأَبْصَارِنَا ، وقُوَّتِنَا مَا أحْيَيْتَنَا ، وَاجْعَلْهُ الوارثَ مِنَّا ، وَاجْعَلْ ثَأرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا ، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا ، وَلاَ تَجْعَلْ مُصيبَتَنَا فِي دِينِنَا ، وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا ، وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا ، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
Allahummaqsim lanaa min Khosyyatika maa tahuulu bihi baynanaa wa bayna ma’aashik, wa min thoo’atika maa tubalighunaa bihi jannatak, wa minal yaqiini maa tuhawwinu ‘alaynaa mashooibad dunya.
Allahumma matti’na bi asmaa’inaa wa abshorina, wa quwwatinaa maa ahyyaytanaa, waj’alhul waaritsa minnaa, waj’al tsa’rona ‘ala man zholamanaa, wan-shurnaa ‘alaa man ‘aadaanaa, wa laa taj’al mushibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunyaa akbara hamminaa, wa laa mablagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alaynaa mallaa yarhamunaa.
Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini."
"Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami."
Bacaan Doa Penutup Kultum Kafaratul Majelis
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, doa Kultum Kafaratul Majelis berfungsi sebagai penutup kesalahan dalam majelis. Hadis riwayat At-Tirmidzi menjelaskan, yang membaca doa ini sebelum ia berdiri maka seluruh kesalahan di majelis tersebut terampuni.
Doa Kafaratul Majelis berbunyi:
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
"Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik."
Artinya: "Mahasuci Engkau ya Allah, segala pujian untuk-Mu; aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Engkau; aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu."
Demikian beberapa contoh bacaan doa penutup kultum yang cocok digunakan selama Ramadhan 2025 beserta alin dan artinya.

