Assalamu'alaikum wr. wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita petunjuk dalam agama Islam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Hari ini, marilah kita berbicara tentang akhlak baik dalam Islam. Akhlak, atau tata cara berperilaku, adalah salah satu aspek yang sangat ditekankan dalam ajaran agama kita. Dalam Islam, akhlak baik adalah bagian integral dari iman kita. Mari kita renungkan salah satu firman Allah SWT dalam Al-Quran, Surah Al-Qalam (68:4):
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung."
Allah SWT berfirman kepada Nabi Muhammad SAW bahwa beliau memiliki akhlak yang agung. Ini adalah contoh yang sempurna bagaimana seorang Muslim harus berusaha untuk memiliki akhlak yang baik dan mulia.
Akhlak baik dalam Islam mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Ini termasuk sikap rendah hati, kejujuran, kebaikan kepada orang lain, kepedulian terhadap yang miskin, sabar dalam menghadapi cobaan, dan banyak lagi. Dalil-dalil lain dalam Al-Quran dan hadis Nabi SAW menggarisbawahi pentingnya akhlak yang baik dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu hadis yang mengingatkan kita tentang pentingnya akhlak baik adalah hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menyatakan bahwa salah satu tujuannya sebagai utusan Allah adalah untuk membawa akhlak yang baik kepada umat manusia.
Akhlak yang baik bukan hanya tentang berperilaku baik di depan orang lain, tetapi juga dalam hati dan pikiran kita. Itu mencakup tata krama dalam berbicara, kesantunan dalam berinteraksi, dan kejujuran dalam segala hal.
Dalam masyarakat yang semakin kompleks dan sulit, akhlak yang baik menjadi semakin penting. Akhlak yang baik dapat menjadi landasan bagi hubungan yang harmonis dalam keluarga, masyarakat, dan antarbangsa. Selain itu, akhlak yang baik juga menciptakan kedamaian batin dan kebahagiaan dalam hidup kita.
Jadi, mari kita berusaha untuk selalu meningkatkan akhlak kita, tidak hanya karena Allah SWT telah memerintahkannya, tetapi juga karena kita ingin mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW yang memiliki akhlak yang agung. Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan dengan akhlak yang baik.
Terima kasih, wassalamu'alaikum wr. wb.
6. Menebar Kebaikan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang selama ini telah diberikan, sehingga kita dapat berkumpul di masjid yang mulia ini.
Pada zaman modern seperti saat ini, kecanggihan teknologi justru membuat manusia menjadi kehilangan arah. Padahal, semakin maju teknologi menunjukkan hal yang bisa dimanfaatkan secara positif untuk sesama manusia.
Namun sebaliknya, justru berkat teknologi saat ini manusia menjadi semakin jauh dan kufur nikmat pada Allah. Alangkah baiknya jika teknologi saat ini justru menghubungkan dalam menyebarkan kebaikan, mulai dari syiar, beramal hingga meningkatkan keimanan dan takwa.
Sebab, menyebarkan kebaikan menjadi hal yang sangat penting untuk memperoleh amal jariyah yang terus menerus. Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda yang artinya,
“Beribadahlah engkau kepada Allah seolah-olah melihat-Nya. Apabila engkau tidak melihat-Nya maka yakinlah Allah sedang menyaksikanmu.”
Jika kamu ingin berbuat baik, maka ada baiknya dilakukan secara sembunyi penuh kerendahan hati untuk mencegah timbulnya rasa sombong dan riya.
Demikian yang bisa saya ucapkan, semoga bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
7. Berbuat Baik
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Swt. Dialah Dzat Yang Maha Menciptakan langit, bumi dan segala apa yang ada di dalamnya. Tidak ada sekecil apapun kejadian kecuali atas izin-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, tujuan besar dari risalah kenabian Rasulullah Saw. adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Bukhori, Ahmad, Hakim)
Boleh jadi pada masa jahiliyyah sebelum Islam datang, di sana sudah ada beberapa perbuatan baik yang berlaku di tengah masyarakat. Kemudian, Islam datang menyempurnakan supaya perbuatan-perbuatan baik itu menjadi akhlak mulia dan bernilai ibadah di hadapan Allah Swt.
Apa yang membuat suatu perbuatan baik menjadi akhlak mulia dan bernilai ibadah? Tiada lain adalah niatnya. Banyak orang yang berbuat baik, tapi karena ingin dipandang sebagai orang baik, atau berbuat baik supaya disukai atasan dan bisa naik jabatan, atau berbuat baik supaya dikagumi oleh orang yang diharapkan menjadi mertua, atau berbuat baik supaya orang lain hutang budi kepadanya. Dan, masih banyak perbuatan baik disebabkan motivasi duniawi lainnya.
Islam mengajarkan bahwa berbuat baik adalah sebagai ibadah, karena berbuat baik adalah amal yang Allah sukai. Kita tidak perlu mengharapkan penilaian, pujian, penghargaan dari makhluk atas perbuatan baik kita. Yang kita perlukan hanyalah penilaian Allah Swt. Berbuat baik bukan supaya orang lain suka kepada kita, tapi supaya Allah suka pada kita. Jika Allah suka pada kita, maka Allah Maha Kuasa untuk membuat makhluk-Nya menyukai kita.
Berbuat baik adalah contoh dari Rasulullah Saw. dan perbuatan yang disukai Allah Swt. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah, yang berbuat baik hanya karena mengharap ridho-Nya semata. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
8. Berbuat Baik Kepada Sesama
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama dan paling utama, marilah kita panjatkan syukur kehadirat Allah sebab karena kebaikan-Nya kita bisa berkumpul di acara yang diberkahi ini.
Tak lupa, semoga selawat dan salam senantiasa tercurah dan terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, dan sampai kepada kita umatnya yang InsyaAllah taat dengan sunah-sunahnya.
Lewat kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan sebuah contoh kultum singkat tentang kebaikan. Lantaran sejatinya, Islam adalah agama penuh kebaikan yang memerintahkan setiap manusia untuk berbuat baik kepada sesama.
Ada beberapa dalil dari Al-Qur’an dan hadits yang menerangkan kalau berbuat baik itu hal penting dalam sudut pandang Islam.
Contohnya dalam sebuah penggalan ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
“Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai.” (QS. Al-Isra: 7)
Dalam ayat lain, Allah secara terang benderang menyebut jika kita harus berbuat baik kepada sesama, dimulai dari orang terdekat, seperti orang tua dan tetangga kita.
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak ya tim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36)
Bahkan Allah pun berfirman, setiap manusia yang berbuat baik walau sekecil apa pun, akan mendapat balasan dari kebaikannya.
“Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.” (QS. Al-Zalzalah: 7-8)
Berbuat baik pun pada dasarnya tak hanya kepada sesama manusia, Allah juga akan memberikan pahalanya bagi kita yang berbuat baik kepada hewan.
Sesuai hadis yang berbunyi:
“Apakah bagi kami dalam berbuat baik pada hewan itu ada pahala?” Rasulullah menjawab,’(Berbuat baik) kepada setiap makhluk hidup itu berpahala.’” (HR Imam Bukhari)
Sekian kultum yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat, umumnya bagi yang mendengarkan khususnya bagi saya yang menyampaikan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
9. Kebaikan Dibalas dengan Kebaikan
Assalamu'alaikum wr. wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita petunjuk dalam agama Islam. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Hari ini, marilah kita membahas prinsip yang sangat penting dalam Islam, yaitu bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Prinsip ini tercermin dalam banyak ayat Al-Quran dan hadis Nabi SAW. Salah satu ayat yang menggambarkan prinsip ini terdapat dalam Surah Al-Rahman (55:60):
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Allah SWT menekankan betapa besar nikmat-nikmat yang telah Dia berikan kepada kita. Salah satu bentuk kebaikan dari Allah adalah bahwa setiap perbuatan baik yang kita lakukan akan dibalas-Nya dengan kebaikan yang lebih besar lagi.
Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya berbuat baik dan membawa kebaikan kepada sesama. Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah akan membantu hamba-Nya selama hamba-Nya itu membantu saudaranya." (Hadis riwayat Imam Muslim)
Pesan ini mengajarkan kepada kita bahwa ketika kita membantu atau berbuat baik kepada sesama, Allah akan membalasnya dengan pertolongan dan kebaikan-Nya. Ini adalah salah satu cara Allah menunjukkan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya yang berbuat baik.
Selain itu, berbuat baik kepada sesama juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kasih dalam masyarakat. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, orang tersebut cenderung akan merespons dengan baik pula, menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan peduli satu sama lain.
Namun, kita juga harus ingat bahwa kebaikan yang kita lakukan harus tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan balasan dari manusia. Allah SWT mencatat setiap perbuatan baik kita, dan Dia yang akan membalasnya pada waktu-Nya.
Jadi, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk selalu berbuat baik kepada sesama manusia dan menjalani prinsip bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan untuk melakukannya dan menjadikan kita sebagai orang yang selalu membawa kebaikan kepada dunia ini.
Terima kasih, wassalamu'alaikum wr. wb.
10. Berbuat Baik kepada Orang Tua
Assalamu'alaikum wr. wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita petunjuk dalam agama Islam. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Hari ini, marilah kita berbicara tentang nilai luhur dalam Islam yang mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik kepada orang tua. Orang tua adalah anugerah besar dari Allah SWT yang telah memberikan kita kehidupan, kasih sayang, dan perhatian sejak kita lahir.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, dalam Surah Al-Isra (17:23):
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain daripada-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
Ayat ini sangat jelas mengajarkan kepada kita pentingnya berbuat baik kepada orang tua. Kita diwajibkan untuk menjaga perasaan mereka, memberikan kasih sayang, dan menghormati mereka sepanjang hidup kita. Bahkan, kita dilarang mengucapkan kata "ah" atau membentak mereka, sekalipun dalam situasi yang sulit.
Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada orang tua. Beliau bersabda: "Tidak masuk surga seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya." (Hadis riwayat Imam Ahmad)
Ini adalah peringatan yang sangat serius tentang pentingnya menghormati dan mendengarkan orang tua kita. Kita harus selalu ingat bahwa pengorbanan dan cinta kasih mereka kepada kita tidak terhingga.
Selain itu, berbuat baik kepada orang tua juga adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika kita berbuat baik kepada orang tua, Allah senang dengan kita, dan ini merupakan salah satu jalan menuju surga.
Oleh karena itu, mari kita semua berkomitmen untuk selalu berbuat baik kepada orang tua kita, mendengarkan mereka, memberikan perhatian, dan menghormati mereka sepanjang waktu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk melaksanakan perintah-Nya dengan baik.
Terima kasih, wassalamu'alaikum wr. wb.


