Ini Keutamaan dan Amalan Malam Lailatul Qadar Bagi Umat Muslim

Ringkasan
- Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan meminta ampun kepada Allah SWT. Malam ini lebih baik dari seribu bulan dan diyakini dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
- Amalan di malam Lailatul Qadar antara lain membaca Al-Qur'an, berdoa, bersedekah, shalat malam, iktikaf, dan shalat Isya serta Subuh berjamaah. Melaksanakan amalan-amalan ini dengan sungguh-sungguh akan mendatangkan keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT.
- Keutamaan Lailatul Qadar antara lain pahalanya setara dengan beribadah selama 83 tahun dan lebih baik dari 30.000 sholat, puasa, dan amal saleh. Selain itu, dosa-dosa orang yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan iman dan tulus akan diampuni.

Apa saja keutamaan dan amalan malam Lailatul Qadar? Amalan malam Lailatul Qadar banyak dicari oleh umat Islam ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan.
Malam Lailatul Qadar merupakan waktu ideal untuk memperbanyak ibadah dan meminta ampunan. Beberapa amalan ini dianjurkan, agar kita dapat meraih keberkahan dari malam Lailatul Qadar.
Keutamaan dan Amalan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar bukan sekadar menantikan keberkahan, melainkan juga tentang bagaimana kita memanfaatkannya dengan ibadah yang optimal. Rasulullah Saw telah memberikan petunjuk mengenai amalan-amalan yang bisa kita lakukan pada malam Lailatul Qadar. Berikut keutamaan dan amalan malam Lailatul Qadar:
1. Keutamaan Malam Lailatul Qadar
· Lebih Baik dari 1000 Bulan
Pada malam Lailatul Qadar, Al-Qur'an diturunkan dari lapisan langit ketujuh. Siapa pun yang melaksanakan sholat, puasa, dan beramal baik pada malam tersebut, seolah-olah telah melakukan hal yang sama selama seribu bulan. Jika dihitung, ini setara dengan 30.000 sholat, puasa, dan amal saleh jika 1.000 bulan dikalikan dengan 30 malam.
· Setara dengan 83 Tahun Beribadah
Fakhrurrazi menyatakan bahwa mereka yang menghidupkan malam Lailatul Qadar seakan-akan telah beribadah kepada Allah Swt selama 83 tahun. Jika seseorang melaksanakan ibadah ini setiap tahun selama 60 tahun, seolah-olah ia dianugerahi umur yang panjang, setara dengan 5.250 tahun beribadah kepada Allah.
· Diampuni Dosanya
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa melaksanakan ibadah di malam Qadar dengan iman dan tulus, maka dosanya yang lalu akan diampuni. Begitu juga, siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan tulus, maka dosanya yang lalu juga akan diampuni." (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim: 1268).
2. Amalan Malam Lailatul Qadar
· Membaca Al-Quran dan Memahami Artinya
Selain berdoa, membaca Al-Qur'an juga merupakan salah satu amalan utama pada malam Lailatul Qadar, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Membaca Al-Qur'an di malam Lailatul Qadar merupakan amalan yang dapat mendatangkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Rasulullah Saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari No. 5027).
· Memanjatkan Doa
Selain melaksanakan shalat malam, dianjurkan untuk memperbanyak doa. Aisyah r.a. pernah bertanya kepada Rasulullah Saw. mengenai doa terbaik yang dapat dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah menjawab dengan doa:
“اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني”
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi No. 3513, Ibnu Majah No. 3850)
Doa ini merupakan salah satu amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Dengan mengucapkannya, kita memohon ampunan kepada Allah Swt dan berharap agar dosa-dosa kita dihapuskan.
· Bersedekah
Amalan penting lainnya yaitu bersedekah dan berbagi dengan orang lain. Rasulullah Saw dikenal sebagai sosok yang dermawan, terutama saat bulan Ramadan. Bersedekah pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan luar biasa, karena pahala setiap amal ibadah pada malam tersebut, dilipatgandakan melebihi seribu bulan.
· Shalat Malam
Salah satu amalan penting yang sangat dianjurkan yaitu shalat malam atau Qiyamul Lail. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan berharap pahala, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni” (HR. Bukhari No. 1901, Muslim No. 760).
Selain mendekatkan diri kepada Allah, shalat malam merupakan kesempatan untuk meraih pengampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. Kita bisa melaksanakan shalat tahajud, witir, atau shalat hajat selama sepuluh malam terakhir Ramadan.
· Iktikaf
Iktikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah, dianjurkan pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama dalam pencarian Lailatul Qadar. Aisyah radhiyallahu 'anha menyatakan:
كَانَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ، وَيَقُولُ : تَحَرَّوا (وَفِي رِوَايَةٍ : الْتَمِسُوا) لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Rasulullah Saw beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, dan beliau bersabda, 'Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan'" (HR Bukhari, dari Aisyah RA).
· Shalat Isya dan Subuh Berjamaah
Imam Syafi'i menyatakan bahwa orang yang melaksanakan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan bagian dari keutamaan malam tersebut. Berikut hadist dari Imam Syafi'i:
مَنْ شَهِدَ العِشَاءَ وَ الصُّبْحَ لَيْلَةَ القَدْرِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا
Artinya: "Siapa yang menghadiri shalat Isya dan shalat Subuh pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut."
Hal di atas sesuai dengan hadits dari 'Utsman bin 'Affan, yang meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ
Artinya: "Siapa yang menghadiri shalat Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat Isya dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh" (HR Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221).
Itulah keutamaan dan amalan malam Lailatul Qadar. Amalan seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa dengan khusyuk sangat dianjurkan, karena keberkahan dan pengampunan akan kita dapatkan pada malam Lailaul Qadar.