Bagaimana Cara Membayar Fidyah Puasa? Ini Cara dan Waktu Pembayarannya

Anggi Mardiana
18 Maret 2025, 16:04
Cara Membayar Fidyah Puasa
Unsplash
Cara Membayar Fidyah Puasa

Ringkasan

  • Konglomerat Timur Tengah di bidang properti, Hussain Sajwani, melalui DAMAC Group akan membangun data center di Jakarta, Indonesia, dengan kapasitas 15 MW di MT Haryono. Ini menandai langkah Sajwani bersaing di pasar data center Indonesia dengan player besar lokal dan internasional seperti Sinar Mas, Grup Salim, Telkom, dan raksasa teknologi Microsoft.
  • EDGNEX Data Centres by DAMAC membangun data center ini nyaris tiga kilometer dari kluster pusat data utama, menjanjikan kecepatan dan keandalan layanan dengan konektivitas serat optik yang kuat. Pembangunan dilatarbelakangi oleh komitmen Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menaikkan kapasitas data center menjadi 1GW dan tingginya penetrasi internet serta ekonomi digital yang berkembang pesat di Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
  • Investasi global dan lokal di sektor data center Indonesia meningkat, terlihat dari pengumuman Microsoft yang menyediakan investasi sebesar US$1,7 miliar, investasi terbesar mereka di Indonesia selama 29 tahun. Sejumlah pemain besar lainnya baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk Grup Sinar Mas, PT Telkom Indonesia Tbk, dan raksasa teknologi seperti Google dan Alibaba, juga aktif mengembangkan fasilitas data center di Indonesia.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bagaimana cara membayar fidyah puasa? Fidyah puasa merupakan ibadah yang berupa pemberian bahan makanan pokok atau uang sebagai pengganti kewajiban puasa di bulan Ramadan bagi seorang Muslim. Ini menjadi alternatif bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa wajib di bulan Ramadan.

Ketika seseorang tidak mampu melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, mereka dapat menggantinya di waktu lain. Penggantian hutang puasa dapat dilakukan melalui qadha puasa atau dengan membayar fidyah. Pembayaran fidyah merupakan suatu bentuk keringanan yang diberikan oleh Allah SWT, terutama bagi umat Islam yang tidak dapat menggantinya di waktu lain, seperti lansia atau wanita hamil dan menyusui.

Apa itu Fidyah?

Berasal dari kata "fadaa", fidyah artinya mengganti atau menebus. Bagi seseorang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, mereka diizinkan tidak berpuasa tanpa harus menggantinya di kemudian hari. Sebagai pengganti, mereka diwajibkan  membayar fidyah.

Apabila seseorang sakit atau dalam perjalanan, dapat berbuka puasa dan wajib mengganti puasa di hari lain. Bagi yang kesulitan berpuasa, seperti orang tua, pasien parah, atau ibu hamil dan menyusui yang khawatir tentang kondisi mereka, fidyah harus dibayarkan dengan memberikan makanan kepada orang miskin.

Hukum fidyah bagi Muslim yang memiliki hutang puasa Ramadan karena ketidakmampuan tertentu adalah wajib, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 184:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ۝١٨٤

Arab-latin: Ayyâmam ma‘dûdât, fa mang kâna mingkum marîdlan au ‘alâ safarin fa ‘iddatum min ayyâmin ukhar, wa ‘alalladzîna yuthîqûnahû fidyatun tha‘âmu miskîn, fa man tathawwa‘a khairan fa huwa khairul lah, wa an tashûmû khairul lakum ing kuntum ta‘lamûn.

Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu.  Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Berapa Besar Fidyah yang Harus Dibayar?

Fidyah harus dibayar untuk menggantikan ibadah puasa dengan jumlah hari yang ditinggalkan per orang. Makanan yang diberikan sebagai fidyah akan disumbangkan kepada orang miskin. Menurut Imam Malik dan Imam As-Syafi’i, fidyah yang dibayarkan sebesar 1 mud gandum,  setara dengan 675 gram atau 0,75 kg.

Sementara itu, ulama Hanafiyah menetapkan fidyah sebesar 2 mud, yang setara dengan 1/2 sha' gandum. Jika 1 sha' setara dengan 4 mud (sekitar 3 kg), maka 1/2 sha' adalah sekitar 1,5 kg. Ketentuan ini, umumnya digunakan bagi mereka yang membayar fidyah dalam bentuk beras.

Untuk ibu hamil yang tidak berpuasa selama 30 hari, fidyahnya harus 30 takar, masing-masing 1,5 kg. Pembayaran fidyah juga bisa dilakukan dalam bentuk uang, yang setara dengan harga 1 mud atau seberat 3,25 kg anggur per hari puasa yang ditinggalkan.

Cara Membayar Fidyah Puasa

Cara Membayar Fidyah Puasa
Cara Membayar Fidyah Puasa (Unsplash)

 

Puasa wajib dikerjakan oleh umat muslim yang berakal, baligh, sehat dan mampu menjalankannya. Bagi yang tidak mampu melaksanakannya, ada kewajiban untuk membayar fidyah. Berikut cara membayar fidyah puasa:

1. Hitung Total Hari Puasa yang Tidak Dilaksanakan

Seorang Muslim harus menghitung jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk dijadikan dasar dalam pembayaran fidyah. Total hari puasa yang tidak dijalani akan menjadi acuan dalam penghitungan fidyah yang harus dibayarkan.

2. Pembayaran Sebelum Bulan Ramadan

Cara membayar fidyah puasa sebelum Ramadan, diperbolehkan bagi mereka yang yakin tidak mampu berpuasa saat bulan suci tiba. Dalam hal ini, mereka sebaiknya melakukan pembayaran fidyah jauh-jauh hari sebelum Ramadan.

Menurut pandangan mazhab Hanafi, hal ini dianggap sah. Contohnya, seseorang yang sudah berusia lanjut bisa membayar fidyah sebelum Ramadan jika ia tidak dapat berpuasa. Ketentuan ini juga, berlaku untuk orang yang sakit, ibu hamil, dan lainnya.

3. Pembayaran saat Bulan Ramadan

Berbeda dengan pandangan mazhab Hanafi yang memperbolehkan pembayaran fidyah sebelum bulan Ramadan, mazhab Syafi'i menetapkan bahwa fidyah harus dibayarkan selama bulan Ramadan itu sendiri.

4. Membaca Niat untuk Membayar Fidyah

Sebelum melakukan pembayaran fidyah, seorang Muslim harus mengawali dengan membaca niat fidyah. Niat ini harus tulus dan didasarkan pada keinginan untuk memenuhi kewajiban agama. Berikut niatnya:

  • Niat Bayar Fidyah untuk Orang Tua karena Sakit Keras

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija haadzihil fidyah li iftar shaumi Ramadhana fardhan lillahi ta ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadhan, fardu karena Allah."

  • Niat Fidyah untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija haadzihil fidyah an iftar shaumi Ramadhona lil khawfi ala waladiyya ala fardhan lillahi ta ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan berbuka puasa Ramadhan karena khawatir keselamatan anakku, fardhu karena Allah."

  • Niat Fidyah karena Terlambat Bayar Utang Puasa

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija haadzihil fidyah an ta khiiri qadhaai shaumi Ramadhona fardhan lillahi ta ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan keterlambatan mengqadha puasa Ramadhan, fardu karena Allah".

  • Niat Fidyah untuk Orang Meninggal

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija haadzihil fidyah an shaumi Ramadhana fulan bin fulan fardhan lillahi ta ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadhan untuk Fulan bin Fulan (disebutkan nama mayatnya), fardhu karena Allah."

Kapan Waktu Membayar Fidyah Puasa?

Fidyah dapat dibayarkan kapan saja, asalkan sebelum bulan Ramadan berikutnya. Berikut waktu pembayaran fidyah:

1.     Pembayaran Fidyah Sekaligus

Apabila seseorang lanjut usia tidak mungkin berpuasa, dapat membayar fidyah sebanyak 30 porsi sekaligus. Porsi tersebut, harus disalurkan kepada 30 orang fakir miskin untuk kebutuhan makan dalam satu hari, dan waktu terbaik untuk ini yaitu di akhir Ramadan.

2.     Pembayaran Setiap Hari Selama Ramadan

Apabila pembayaran sekaligus terlalu berat, Anda dapat membayar fidyah setiap hari selama bulan Ramadan. Ini berlaku untuk mereka yang tidak mampu berpuasa dan tidak bisa menggantinya di waktu lain. Berikan fidyah kepada satu orang fakir miskin, baik untuk berbuka puasa atau sahur, dan melanjutkannya setiap hari sesuai jumlah hari yang tidak berpuasa.

3.     Pembayaran Setelah Ramadan

Fidyah tidak harus dibayarkan hanya selama bulan Ramadan, Anda dapat melakukannya kapan saja sebelum Ramadan berikutnya. Ini sesuai dengan ajaran dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 184, yang menegaskan bahwa tidak ada batasan waktu tertentu untuk fidyah dan bisa dilaksanakan sesuai kelapangan.

Cara membayar fidyah puasa dapat dilakukan dengan memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan atau memberikan uang yang setara dengan nilai makanan tersebut. Para ulama menyarankan agar fidyah dibayarkan dengan memperhatikan jenis makanan yang biasa dimakan oleh penerima, serta jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...