5 Contoh Teks Pidato Idul Adha Singkat dan Penuh Makna, Cocok Sebagai Referensi

Destiara Anggita Putri
5 Juni 2025, 12:47
Contoh Teks Pidato Idul Adha Singkat
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pada hari Jumat (6/5/2025) besok, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha 2025/1446 H. Idul Adha sendiri merupakan salah satu peringatan penting dalam Islam yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Tanggal tersebut bertepatan dengan peristiwa ketika Nabi Ismail hendak dikurbankan oleh ayahnya, Nabi Ibrahim atas perintah Allah SWT.

Menjelang peringatan tersebut, biasanya umat Muslim akan menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dimana di dalamnya terdapat sesi penyampaian pidato oleh pemuka agama setempat.

Tema yang disampaikan umumnya masih berkaitan dengan Idul Adha dengan tujuan untuk mengajak jamaah merenungkan makna mendalam dari momen bersejarah tersebut.

Bila ditunjuk untuk menyampaikannya, berikut di bawah ini beberapa contoh teks pidato Idul Adha singkat yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh Teks Pidato Idul Adha Singkat

Berikut ini lima contoh teks pidato yang bisa dijadikan referensi bila ditunjuk untuk menyampaikannya pada kegiatan keagamaan dalam rangka menyambut Idul Adha 2025.

CONTOH CERAMAH SINGKAT RAMADHAN
Contoh Teks Pidato Idul Adha Singkat (Muslim Matters)

Contoh Teks Pidato 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam hormat kepada tuan-tuan dan puan-puan yang hadir di sini hari ini,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul di sini dalam rangka mengenang salah satu ibadah penting dalam agama Islam, yaitu kurban.

Kurban adalah salah satu amalan yang memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim.Ia merupakan wujud pengorbanan diri kita sebagai hamba Allah, sebagai bentuk kepatuhan kita kepada-Nya, dan sebagai tanda syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Dalam pelaksanaannya, kurban mengajarkan kepada kita banyak hal yang berharga.

Pertama, kurban mengajarkan kita tentang ketulusan dan keikhlasan dalam beribadah.

Ketika kita memilih hewan kurban yang terbaik, kita tidak mencari yang paling mahal atau yang memiliki nilai ekonomis tertinggi, tetapi yang terbaik dalam hati kita.

Kita menyadari bahwa kita melakukan kurban semata-mata karena Allah dan semata-mata untuk mendapatkan keridhaan-Nya.

Kedua, kurban mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama kepada yang kurang mampu.

Dalam proses ini, kita diajarkan untuk tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi juga kepentingan orang lain di sekitar kita.

Kita diajarkan untuk membantu meringankan beban mereka dan berbagi kebahagiaan di hari yang istimewa ini.

Ketiga, kurban mengajarkan kita tentang kesabaran dan pengorbanan.

Ketika kita menyaksikan atau bahkan terlibat dalam proses penyembelihan hewan kurban, kita dapat melihat betapa pentingnya pengorbanan dan kesabaran dalam mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Hewan kurban yang mengorbankan nyawanya untuk ketaatan kepada Allah adalah contoh nyata bahwa kita juga harus siap mengorbankan diri kita sendiri demi ketaatan dan ketundukan kepada-Nya.

Terakhir, kurban mengajarkan kita tentang kebersyukuran. Dalam kurban, kita mengorbankan hewan yang Allah berikan kepada kita sebagai salah satu nikmat-Nya.

Dengan melakukan kurban, kita menyadari bahwa apa pun yang kita miliki adalah karunia dari-Nya, dan kita harus selalu bersyukur atas segala yang telah diberikan kepada kita.

Tuan-tuan dan puan-puan yang saya hormati,

Semoga dengan melaksanakan kurban, kita dapat mengambil hikmah dan pembelajaran yang mendalam dalam menjalani kehidupan kita sebagai seorang Muslim.

Semoga kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai kurban dalam segala aspek kehidupan kita, baik dalam beribadah, berinteraksi dengan sesama, maupun dalam menjalani peran kita sebagai individu dan anggota masyarakat.

Marilah kita jadikan momentum kurban ini sebagai ajang introspeksi diri, memperbaiki kekurangan-kekurangan kita, dan memperkuat ikatan kasih sayang dan persaudaraan di antara kita semua.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbicara di hadapan kalian semua.

Semoga Allah menerima ibadah kurban kita dan memberkahi kita semua dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Teks Pidato 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, pada saat ini kita diberi kesempatan untuk berkumpul memperingati hari raya Idul Adha ke 1444 H, dan dalam mengenang salah satu ibadah penting dalam agama, yaitu ibadah kurban.

Seperti yang kita ketahui, kurban merupakan satu amalan yang memiliki makna yang dalam bagi umat Islam. Kenapa, karena ia merupakan wujud pengorbanan diri kita sebagai hamba Allah.

Tak hanya itu, kita bisa memetik pelajaran bahwa ia sebagai bentuk kepatuhan kita kepada Allah, dan sebagai tanda syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Dalam pelaksanaannya, kurban mengajarkan kepada kita banyak hal yang berharga. Pertama, kurban mengajarkan kita tentang ketulusan dan keikhlasan dalam beribadah.

Para hadirin yang hadir, saat kita memilih hewan kurban yang terbaik, kita tidak mencari yang paling mahal atau yang memiliki nilai ekonomis tertinggi, tetapi yang terbaik dalam hati kita.

Kita menyadari bahwa kita melakukan kurban semata-mata karena Allah dan semata-mata untuk mendapatkan keridaan-Nya.

Kemudian, kurban mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama kepada yang kurang mampu.

Dalam proses ini, kita diajarkan untuk mempunyai sifat berbagi kepada sesama umat islam di lingkungan sekitar kita tinggal. Kita diajarkan untuk membantu meringankan beban mereka dan berbagi kebahagiaan di hari yang istimewa ini.

Pelajaran dan hal yang bisa kita kutip dari perayaan hari raya Idul Adha ini adalah, nantinya semoga kurban mengajarkan kita tentang rasa syukur, kita menyadari bahwa apa pun yang kita miliki adalah karunia dari-Nya, dan kita harus selalu bersyukur atas segala yang telah diberikan kepada kita.

Semoga dengan melaksanakan kurban, kita dapat mengambil hikmah dan pembelajaran yang mendalam dalam menjalani kehidupan kita sebagai seorang Muslim.

Marilah kita jadikan momentum kurban ini sebagai ajang introspeksi diri, memperbaiki kekurangan-kekurangan kita, dan memperkuat ikatan kasih sayang dan persaudaraan di antara kita semua.

Semoga Allah menerima ibadah kurban kita dan memberkahi kita semua dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Teks Pidato 3

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul di pagi yang cerah ini. Pagi yang penuh berkah, pagi yang penuh kebahagiaan, hari ketika sapi dan kambing lebih populer dari selebgram.

Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang dirahmati Allah,

Idul Adha ini adalah momen yang sangat spesial bagi umat Islam. Di hari raya ini kita mendapatkan kesempatan untuk merenungi makna pengorbanan lewat ibadah kurban.

Ibadah ini sarat akan makna sosial, karena di ibadah inilah kita belajar untuk berbagi, yakni berbagi rezeki, berbagi kebahagiaan, dan berbagi daging kurban yang kadang alotnya minta ampun.

Tapi jangan salah, makan daging kurban yang alot juga melatih kesabaran kita dalam mengunyah dan kreativitas kita dalam mengolah. Mulai dari sate, gulai, sampai akhirnya jadi "gulai sisa kemarin" yang dihangatkan berkali-kali.

Berbagi daging kurban dapat menumbuhkan kepedulian sosial kita. Mereka yang jarang makan daging akhirnya bisa menikmati gulai kambing. Mereka yang tak pernah makan mewah akhirnya merasakan sedapnya rendang sapi yang aromanya luar biasa.

Di hari raya ini, kita sangat bersemangat dalam berbagi. Semoga semangat ini tak hanya ada saat Idul Adha, tapi terus ada di hari-hari berikutnya. Kita bisa berbagi apa saja, mulai dari berbagi senyum, berbagi tawa, dan berbagi kebaikan, asalkan jangan berbagi cicilan.

Mari kita rayakan Idul Adha ini dengan semangat berbagi dan penuh cinta. Semoga Idul Adha tahun ini membawa berkah bagi kita dan semoga kolesterol tidak pada naik semua.

Akhir kata, Saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha. Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan salah kata. Mari kita nikmati hari ini dengan penuh sukacita dalam kebersamaan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tema Ceramah Ramadhan 2025
Contoh Teks Pidato Idul Adha Singkat (Unsplash)

 

Contoh Teks Pidato 4

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul pada hari yang mulia ini. Hari raya Iduladha, momen yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Iduladha menjadi saat yang tepat untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim a.s yang begitu besar, ketika ia bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail a.s atas perintah Allah. Kita juga diingatkan tentang kesetiaan dan keteguhan hati Nabi Ismail a.s dalam menghadapi ujian tersebut.

Momen ini tidak hanya tentang penyembelihan hewan kurban, tetapi lebih dari itu, ia adalah tentang kesediaan kita untuk berkorban demi ketaatan kepada Allah Swt. dan untuk kepentingan sesama. Iduladha mengajarkan kita tentang nilai-nilai, seperti kasih sayang, kepedulian, dan berbagi dengan sesama.

Saat kita menyaksikan penyembelihan hewan kurban, mari kita renungkan makna di baliknya. Mari kita perkuat tekad kita untuk berbuat kebaikan, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjadi teladan bagi orang lain.

Selamat Hari Raya Iduladha, semoga kita semua selalu diberkahi oleh Allah Swt.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Teks Pidato 5

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillah. Alhamdulillah wa syukurillah 'ala ni'matillah fi yaumil qurban. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wasohbihi wasallam.

Bapak, Ibu, dan saudara-saudari yang saya hormati;

Bersyukur kita kepada Allah dengan mengucapkan alhamdulillah. Bersyukur atas segala nikmat, terutama nikmat sempat dan sehat yang telah diberikan oleh Allah SWT sehingga kita bisa berkumpul seraya menyambut momentum Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025 dengan sukacita.

Sholawat dan salam tidak lupa untuk kita curahkan kepada kekasih Allah, teladan umat manusia, Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Kiamat nanti.

Bapak, Ibu, dan saudara-saudari yang berbahagia;

Alhamdulillah sekali lagi mari kita ucapkan sebagai tanda syukur karena kembali diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk tiba dan memetik amal ibadah pada momen Idul Adha atau Idul Qurban 1444 Hijriah.

Bila kita bandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri, sejatinya Hari Raya Idul Adha cenderung merupakan pesta berbagi umat Islam di seluruh dunia yang amat besar.

Pada Idul Fitri kemarin, kita bersama-sama melantunkan takbir, tahmid, tasbih dan tahlil pada hari pertama Idul Fitri saja alias 1 Syawal. Tapi Idul Qurban berbeda.

Nanti akan kita rasakan bersama kemeriahan Idul Adha karena takbiran akan berlangsung hingga tanggal 13 Dzulhijjah alias Hari Tasyrik terakhir.
Masya Allah walhamdulillah. Keren, kan? Selama empat hari lisan kita akan diajak untuk bertaqarrub alias mendekatkan diri kepada Allah, kita diajak untuk bersyukur, dan semoga saja iman dalam hati ini akan terus bertumbuh, berbuah, berbunga dan berbuah menuju taqwa.

Bapak, Ibu, dan saudara-saudari yang dimuliakan oleh Allah SWT;

Berbicara tentang Idul Adha, maka kita pula berbicara tentang Ibadah Haji dan Ibadah Qurban. Keduanya adalah ibadah untuk menyempurnakan iman seseorang, sekaligus merupakan jalan untuk bersyukur kepada Allah.

Terang saja, nikmat yang Allah berikan kepada kita sangatlah banyak. Bahkan sebelum adanya perintah kurban, Allah berfirman dalam QS Al-Kautsar ayat 1:

Innaa a'toina kal kautsar

Artinya: Sungguh Allah telah memberikan nikmat yang sangat banyak.

Fasholli lirobbika wanhar,

Artinya: Maka dirikanlah shalat dan berkurbanlah.

Bapak, Ibu, dan saudara-saudari yang berbahagia;

Bila kita melihat lebih dekat dan lebih detail, sejatinya ibadah kurban adalah wujud bersyukurnya seorang hamba Allah. Dulu sekali, anak Nabi Adam AS yaitu Qabil dan Habil

Qabil yang berprofesi sebagai seorang petani berkurban dengan memberikan hasil panennya, sedangkan Habil berkurban dengan seekor kambing terbaik yang ia pelihara sendiri dari tangannya.

Setelah dinilai oleh Allah, ternyata kurban Habil yang diterima, sedangkan kurban Qabil tidak diterima karena ia hanya berkurban dengan hasil panen yang buruk, serta tidak diniatkan dengan keikhlasan hati.

Dari kisah tersebut, kita bisa belajar bahwa beribadah kepada Allah itu wajib ikhlas dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT semata.

Hal ini ditegaskan kembali melalui kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS yang baru saja menginjak usia remaja.

Karena kedua Nabi Allah taat dengan perintah Allah, ikhlas dan rela, alhasil Allah terima pengorbanan tersebut seraya menukarnya dengan seekor domba.

Bapak, Ibu, dan saudara-saudari yang saya hormati;

Pada momentum Idul Adha 1446 Hijriah ini agaknya kita bisa kembali belajar bahwa apapun ibadahnya, semua butuh keikhlasan dan niat yang lurus.

Bila halnya kita contohkan dengan kurban, maka berkurbannya seseorang sebagai tanda syukur kepada Allah akan mengantarkan mereka untuk lebih semangat dalam berbagi.

Yang kemarin masih sedikit infak, lusa infaknya bakal bertambah karena ia merasa kurang untuk berbagi. Yang kemarin berkurban dengan satu kambing, tahun depan bertambah kurbannya menjadi dua hingga lima kambing karena ia masih merasa kurang.

Begitulah sejatinya hakikat kebaikan. Semakin kita menyukai kebaikan, maka semakin inginlah kita menebar kebaikan tersebut. Karena kita semua sadar bahwa dunia ini hanyalah tempat persinggahan, dunia ini hanyalah tempat untuk mati, dan dunia ini adalah tempat kita untuk memperbanyak amalan kebaikan.

Bapak, Ibu, dan saudara-saudari yang berbahagia;

Pada momentum Idul Adha tahun ini, marilah kita pererat tali silaturahmi, marilah kita semakin semangat berbagi, dan semangat dalam menggapai takwa. Semoga semakin bertambahnya hari, kita bisa menjadi pribadi dengan kebermanfaatan yang lebih besar lagi.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mohon maaf atas segenap khilaf dan salah.

Saya akhiri;

Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Demikian lima contoh teks pidato Idul Adha singkat dan penuh makna yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan