Advertisement
Religi | 10 Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi 2025 yang Berkesan dan Menyentuh Hati

10 Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi 2025 yang Berkesan dan Menyentuh Hati

Destiara Anggita Putri
27 Agustus 2025, 15:57
Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi 2025
freepik
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Muslim di seluruh dunia akan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi. Pada tahun ini, peringatan Maulid Nabi akan dilaksanakan pada Jumat, 5 September 2025.

Maulid Nabi Muhammad SAW sendiri salah satu momen istimewa yang selalu dinantikan umat Muslim setiap tahunnya. Pasalnya, pada peringatan ini, umat Muslim bisa merayakan kelahiran Rasulullah SAW sekaligus mengingat kembali perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.

Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi umumnya identik dengan kegiatan tausiyah dimana biasanya terdapat sesi ceramah yang disampaikan oleh ustadz.

Bagi yang ditunjuk membawakan ceramah pada peringatan tersebut, berikut ini sejumlah contoh teks ceramah Maulid Nabi 2025 yang bisa jadi referensi.

Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi 2025

Berikut ini sepuluh contoh teks ceramah yang bisa dijadikan sebagai referensi bila ditunjuk untuk menyampaikan ceramah saat tausiyah untuk memperingati Maulid Nabi 2025.

Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi Singkat
Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi(Pexels)

1. Teks Ceramah Maulid Nabi tentang Keteladanan Nabi Muhammad

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati para alim ulama, para kiai, ustaz, sesepuh, dan hadirin sekalian yang dimuliakan Allah.

Pada kesempatan yang penuh rahmat ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada kita nikmat iman, nikmat Islam, serta kesehatan sehingga kita dapat berkumpul dalam majelis yang mulia ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin rahimakumullah,

Hari ini kita memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal. Kelahiran beliau bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan cahaya yang membawa umat manusia keluar dari kegelapan menuju jalan yang terang benderang, jalan Islam yang penuh petunjuk.

Rasulullah SAW adalah pribadi yang sempurna dalam akhlak maupun tindakannya. Beliau adalah teladan bagi kita semua dalam bersikap, berperilaku, dan beribadah. Maka, sudah sepatutnya kita berusaha meneladani beliau dalam seluruh aspek kehidupan.

Salah satu jalan untuk meneladani Rasulullah adalah dengan mempelajari dan mengamalkan sunnahnya. Sunnah beliau adalah pedoman hidup yang mengajarkan kita bagaimana bersikap benar, berakhlak mulia, dan menjalani kehidupan sesuai ridha Allah. Dengan mengamalkan sunnah, kita bukan hanya mencontoh perilaku beliau, tetapi juga menjaga ajaran Islam agar tetap hidup dalam diri kita.

Selain itu, kita pun dituntut untuk menerapkan ajaran Islam dalam keseharian. Islam adalah agama yang sempurna, yang tidak hanya mengatur hubungan kita dengan Allah, tetapi juga hubungan dengan sesama manusia. Dengan mengamalkan Islam, kita akan meraih kebahagiaan, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

Karena itu, mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentum untuk memperkuat ketakwaan, memperbanyak amal saleh, serta bertekad lebih sungguh-sungguh dalam mengikuti jejak Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga kita tergolong sebagai umat yang taat dan mendapatkan syafaat Nabi di hari kiamat.

Aamiin Ya Rabbal 'Alamin. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi: Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللهِ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ الله، لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالله وَ بَعْدُ

Segala Puji bagi Allah, Sholawat dan Salam-Nya semoga tetap tercurahkan ke haribaan Nabi agung Muhammad SAW.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman dan Islam. Atas karunia-Nya juga, kita bisa berkumpul di tempat mulia ini untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 rabiul Awal 1447 Hijriah.

Shalawat serta salam kita sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya Islam.

Kelahiran Nabi Muhammad ke muka bumi ini adalah nikmat dan rahmat teragung yang Allah anugerahkan kepada kita. Perayaan maulid adalah bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat yang sangat agung ini.  

Dengan sebab beliau, kita mengenal Allah, satu-satunya Tuhan yang berhak dan wajib disembah. Tuhan Pencipta segala sesuatu. Tuhan yang tidak menyerupai segala sesuatu. Tuhan yang tidak membutuhkan kepada segala sesuatu. Dengan sebab beliau, kita mengenal Islam, satu-satunya agama yang benar. Satu-satunya agama yang diridlai Allah. Agama yang dibawa dan diajarkan oleh seluruh nabi dan rasul.

Perayaan maulid adalah bentuk kecintaan kita kepada insan yang paling mulia dan makhluk yang paling utama, Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Melalui perayaan maulid kita diingatkan untuk terus mencintai Baginda Nabi. 

Melalui perayaan maulid, kita tanamkan pada diri umat Islam kecintaan kepada Nabi mereka, Nabi agung Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi yang cintanya kepada umat melebihi cinta mereka kepadanya.

Salah satu bukti cinta baginda kepada umatnya adalah sabda beliau:

لِكُلّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِيْ شَفَاعَةً لِأُمَّتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Maknanya: “Setiap nabi memiliki kesempatan berdoa yang dikabulkan, maka semua nabi meminta segera dengan doanya, dan aku simpan doaku sebagai syafa’at untuk ummatku di hari kiamat” (H.R. Muslim)

Peringatan maulid adalah salah satu sarana untuk menanamkan dan menebarkan cinta terhadap Rasulullah shallallau ‘alaihi wa sallam kepada lintas generasi, agar mereka terpaut hati dengannya. 

Bahkan peringatan maulid termasuk salah satu amal yang paling utama karena menuntun kita menuju cinta yang mulia ini. Yaitu cinta kepada insan pilihan yang telah datang menyelamatkan ummat manusia dari kesesatan, kezaliman, kejahiliahan, kemusyrikan dan kekufuran. 

Melalui peringatan maulid, kita belajar, mengajarkan dan saling mengingatkan bahwa Rasulullah adalah manusia yang paling mulia. Beliau-lah yang mengajarkan dan mengingatkan kita akan kemuliaan dirinya dalam sabdanya:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ (رَوَاهُ الْبَزَّارُ وَالْبَيْهَقِيُّ)

Maknanya: “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang mulia” (HR al-Bazzar dan al-Baihaqi).

3. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wassalamu ala asyrafil anbiya' wal mursalin, wa'ala alihi washohbihi ajma'in. Amma ba'du.

Bapak ibu guru yang mulia dan sahabat-sahabatku yang berbahagia, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah Nabi terakhir yang memiliki banyak keistimewaan. Satu di antara keistimewaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah akhlak beliau yang sangat mulia.

Kemuliaan akhlak ini beliau ajarkan kepada para sahabat, keluarga, dan umat Islam di seluruh dunia sehingga kita harus berprilaku menjadi muslim yang baik agar kita membawa citra Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mendapat apresiasi dan pujian dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur'an sebagai berikut:

"Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung." (QS. Al-Qalam 68:4)

Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam nyata adanya. Dalam perjalanan dakwah, beliau mengalami banyak hinaan, cemoohan, dan penolakan dari umatnya yang membangkang. Namun, nyatanya, beliau selalu memaafkan mereka.

Melihat Nabi Muhammad Shallallahu Alahi Wasallam yang mulia sering mendapat cemoohan dan hinaan dari kaumnya, Malaikat Jibril menawarkan bantuan untuk menghancurkan mereka hingga binasa.

Namun, dengan lemah lembut dan penuh kesabaran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menolak tawaran Jibril itu. Beliau mengatakan mereka hanya umat yang belum tahu. Hal ini menunjukkan kemuliaan dan keluasan hati Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang mulia yang mudah memaafkan orang lain.

Dari kisah ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa manusia itu jadi mulia bukan karena harta yang mereka miliki, bukan karena jabatan yang mereka miliki, bukan pula karena rupa cantik atau ganteng, tetapi mereka mulia karena kemuliaan akhlak. Anak yang mulia, ibarat mata uang yang laku di mana pun.

Walaupun kamu tak punya harta, kamu tak punya jabatan, selama kamu beriman dan punya akhlak mulia, kamu akan dihargai orang di manapun kamu berada.

Inilah yang bisa saya sampaikan tentang kemuliaan akhlak baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat khususnya untuk saya pribadi dan umumnya untuk pendengar sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

4. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi

Assalamualaikum Warrahmatullah Wabbarakatuh

Bapak dan ibu yang saya hormati

Para remaja mesjid yang saya cintai

Pertama tama marilah kita panjatkan puni dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataala, atas nikmat dan karunianya kita dapat berkumpul di sini dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad solallahu alaihi wassalam

Sholawat serta salam marilah kita panjatkan kepada junjungan nabi kita nabi Muhammad Solallahu Alaihi wassalam, kepada para sahabat, istri-istrinya dan semoga sampai kepada kita semuanya. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Para hadirin dan hadirot yang Allah muliakan

Sekitar 1500 tahun yang lalu telah lahir seorang bayi di jazirah Arab sana, di mana bayi tersebut sangat dinantikan dan dicintai oleh kakeknya yang bernama Abdul Mutholib. Sang kakek ini telah berazam jika suatu saat nanti lahir cucunya maka kan diberi nama dengan "Muhammad"

Kelahiran bayi tersebut sesaat setelah pasukan gajah Abrohah Allah Subhanahu Wataala hancurkan, dikarenakan berencana ingin menghancurkam ka'bah.

Maa'syiral Muslimin

Empat puluh tahun kemudian cucu dari Abdul Muthalib tersebut diangkat menjadi seorang nabi dan Rasul oleh Allah Subhanahu Wataala. Bagaikan Matahari yang menerangi bumi ini, Muhammad Solallahu Alaihi Wassalam membawa cahaya ke dalam kegelapan zaman jahiliyyah di jazirah Arab tersebut.

Nabi Muhammad solallahu alaaihi wassalam tidaklah diutus salah satunya adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak manusia. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wataala dalam surat Al Qalam ayat 4 sebagai berikut:

"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"

Para hadirin dan hadirat yang Allah Rahmati

Dalam rangka perayaan maulid nabi ini, marilah agar kita selalu bisa mencontohi akhlak perilaku nabi tersebut. Nabi Solaallahu Alaihi Wassalam ada figure terbaik yang bisa kita contohi!

Mau jadi suami terbaik, lihatlah nabi bagaimana terhapada istri-istrinya

Mau jadi ayah terbaik, contohlan bagaimana nabi kepada anak-anaknya

Mau jadi pemimpin terbaik, lihatlah bagaimana nabi bisa menjadi pemimpin terbaik kala itu

Di akhir pidato ini, saya mengajak diri saya sendiri, bapak dan ibu semuanya supaya kita dapat selalu melatih diri kita agar dapat berakhlak yang baik, sebagaimana tuntunan kita baginda nabi besar Muhammad Solallahu Alaihi Wassalam.

Demikian apa yang bisa saya sampaikan, jika itu benar datangnya dari Allah Subhanahu Wataala, dan jika salah adalah murni dari kesalahan saya pribadi. Akhirul kalam wabil taufik walhidayah wassalamualaikum warrahmatullah wabbarakatuh.

5. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mari kita memanjatkan segala puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat. Shalawat serta salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Semoga kita semua termasuk umatnya yang mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti. Aamiin.

Hadirin yang berbahagia,

Hari ini, kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Membahas tentang Maulid Nabi, pernah nggak kepikiran, kenapa Maulid Nabi dirayakan setiap tahun? Jawabannya sederhana, agar kita selalu ingat pada Rasulullah. Kadang kita suka lupa, hari kelahiran orang-orang yang kita cintai saja lupa, apalagi hari kelahiran Rasulullah yang hidupnya sudah lebih dari ribuan tahun lalu.

Tapi begitulah, manusia. Kadang ingat, kadang lupa. 

Hadirin yang dirahmati Allah,

Rasulullah SAW itu memiliki pembawaan yang menyenangkan. Bahkan tak jarang ia juga bergurau dalam menjawab pertanyaan umatnya. Meski dengan nada bercanda, tapi pesannya bisa tersampaikan dengan baik.

Dalam sebuah riwayat, ada seorang nenek-nenek yang datang kepada Rasulullah dan bertanya, "Ya Rasulullah, apakah saya akan masuk surga?" Rasulullah dengan tersenyum menjawab, "Tidak ada nenek-nenek di surga." Sang nenek langsung kaget, tapi Rasulullah menjelaskan, "Tenang, nenek, di surga nanti semua orang akan dikembalikan muda."

Rasulullah saja bisa bercanda, tapi tetap membawa kebahagiaan dan kebenaran. Jadi, kalau kita bercanda, jangan lupa, harus ada hikmahnya juga, ya!

Mari kita terus meneladani sifat-sifat baik Nabi Muhammad SAW. Termasuk dengan selalu berbuat baik pada sesama serta memperbanyak shalawat kepada beliau. Dan yang paling penting, jangan lupa bahagia dan tebarkan kebahagiaan.

Semoga peringatan Maulid ini bisa membawa keberkahan dan kebahagiaan buat kita semua. Sekian ceramah dari saya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

CONTOH TEKS CERAMAH PANJANG
Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi 2025 (Pemprov Jateng)

 

6. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi tentang Semangat Juang Nabi Muhammad SAW

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita, Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Hadirin yang berbahagia, peringatan Maulid Nabi adalah momen penting untuk mengenang kelahiran Rasulullah sebagai pembawa cahaya bagi umat manusia. Beliau sejak muda sudah dikenal dengan sifat jujur, amanah, dan penuh semangat dalam perjuangan. Ketika dakwahnya ditentang, beliau tetap sabar dan teguh, tidak pernah mundur dari kebenaran. Semangat inilah yang patut diteladani oleh generasi muda.

Generasi muda adalah harapan umat dan bangsa. Rasulullah SAW mengingatkan kita dalam sebuah hadits untuk memanfaatkan masa muda sebelum datang masa tua. Masa muda adalah waktu emas untuk belajar, berkarya, dan memperjuangkan kebenaran. Di tengah derasnya arus globalisasi, media sosial, dan godaan hidup yang melalaikan, spirit juang Nabi harus menjadi pedoman agar pemuda tetap berpegang pada iman, ilmu, dan akhlak mulia.

Mari kita jadikan Maulid Nabi tahun 2025 ini sebagai pengingat bahwa semangat perjuangan Rasulullah tidak boleh padam. Generasi muda harus berani jujur, bekerja keras, dan menebar manfaat bagi sesama. Dengan meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW, semoga kita menjadi generasi yang tangguh, membawa kebaikan, dan kelak mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

7. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi: Sarana Introspeksi Diri

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Alhamdulillahi-lladzii hadaana lihadzaa, wama kunna linahtadiya laula an hadanallah, laqod jaa-at rusulu robbinaa bil haqqi wanuuduu an-tilkumul jannah, uuritstumuuhaa bimaa kuntum ta’maluun.

Para hadirin dan hadhirat yang saya hormati. Kita patut bersyukur masih diberikan umur sehingga bisa memeringati Maulid Nabi SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah.

Allah menyatakan dalam surat Al-Ahzab, 33:21: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. Dalam satu riwayat hadis bersumber dari ‘Aisyah r.a. ketika ditanya tentang akhlak Rasulullah, Aisyah menjawab, “Akhlaqnya Al-Qur’an”. (Musnad Ahmad, Juz VI, h. 216). Ulama kemudian menafsirkan akhlak Rasulullah dengan ayat 1-10 surat Al-Mukminun.

Rutinitas ritual perayaan maulid Nabi saw hendaknya dijadikan momentum introspeksi dalam meneladani Rasulullah Muhammad saw sebagaimana tercermin dalam Al-Qur’an ayat 1-10 surat Al-Mukminun. 

Sehingga resultan dari seremonial perayaan maulid Nabi saw diharapkan; pertama, membentuk masyarakat egaliter, bermoral, khusyu’, tawadlu’ (low profile) dan tidak ada anarki (Q.S.23:2). Bukankah sholat yang dilakukan dengan khusu’ akan mencegah perbuatan keji dan mungkar? (Al-‘Ankabut, 29:45).

Kedua, tercipta lingkungan yang kondusif; damai, tentram, santun, dan tidak ada friksi. Seremoni peringatan maulid Nabi harus dijauhkan dari caci-maki, provokasi, dan aktifitas lain yang tidak bermanfaat (Q.S.23:3). Ketiga, dapat membangkitkan gairah (spirit) umat Islam dalam berinfaq, sedekah, zakat, dan aktifitas lain yang bernuansa moral dan berimplikasi bagi kehidupan sosial (Q.S.23:4). Bahkan sedapat mungkin, perayaan maulid Nabi kali ini dijadikan solusi dari situasi krisis ekonomi yang sekarang melanda bangsa kita Indonesia. Jangan sekedar diisi pidato, ceramah, atau konser musik, lalu bubar.

Perlu ada kesadaran publik, ritus perayaan maulid Nabi saw sebagai instrumen muhasabah, introspeksi, dan merenungkan nasib sesama yang diikuti dengan sumbangan nyata berupa materi lewat institusi sedekah, infaq, maupun zakat. 

Perayaan maulid Nabi bukan sekedar seremonial formal, tetapi juga berdimensi moralitas yang diletakkan pada fungsi pencerahan kemanusiaan. Inilah realisasi konkret sikap seorang muslim dalam meneladani Rasulullah Muhammad saw lewat perayaan maulid.

8. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada hari yang mulia ini, khatib menyeru kepada jemaah sekalian untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan semaksimal mungkin, yakni takwa dalam artian menjauhi segala larangan yang ditetapkan Allah subhanahu wa ta'ala dan menjalankan perintah-Nya. Karena dengan takwa, kita akan diberi solusi oleh Allah di setiap problematika hidup yang kita alami, juga akan ada rezeki melimpah yang datang kepada kita tanpa kita sangka-sangka.

Bulan ini adalah bulan Rabiul Awal, bulan mulia di mana penutup para nabi dan rasul dilahirkan ke dunia ini. Ya, beliaulah Baginda Besar Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam. Nabi akhir zaman, tidak ada lagi nabi-nabi setelahnya.

Di bulan Maulid ini, seyogianya bagi kita untuk banyak-banyak bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala karena telah mengutus seorang nabi yang menjadi suri teladan yang mulia. Nabi diutus ke muka bumi ini tak lain adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Kasih sayang yang ditebarkan Nabi shallallahu 'alahi wa sallam bukanlah hanya ucapan semata, akan tetapi dalam hidup keseharian beliau praktikkan dan implementasikan dengan nyata. Kasih sayang ini bentuknya universal kepada seluruh makhluk ciptaan Tuhan. Bahkan kepada orang musyrik pun Nabi SAW berlaku santun dan mengasihi.

Di antara sifat mulia Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam yang perlu kita teladani juga adalah sifat pemaafnya. Ingatlah kisah ketika Nabi shallallahu 'alahi wa sallam perang Uhud bersama kaum Muslimin, kala itu pamannya, Hamzah bin Abdul Muthallib ikut berperang. Di tengah peperangan, pamannya terbunuh oleh Wahsyi, seorang budak berkulit hitam. Wahsyi tidak hanya membunuhnya dengan menghunuskan pedang begitu saja dan selesai, namun ia mencabik-cabik isi perutnya juga.

Hal ini membuat Nabi shallallahu 'alahi wa sallam sangat sedih, sakit hati dan marah. Bayangkan! Paman yang begitu dicintainya wafat dengan cara mengenaskan seperti itu. Akan tetapi, ketika Wahsyi menyatakan diri di hadapan Nabi untuk masuk Islam, Nabi pun memaafkannya, meski beliau tidak mau melihat wajah Wahsyi lagi sebab akan terus mengingatkannya kepada peristiwa terbunuhnya pamannya.

Apabila kita menjadi pribadi yang memiliki sifat pemaaf, maka dapat kita rasakan lingkungan sosial di tengah-tengah masyarakat menjadi damai, tidak ada dendam yang terjadi di antara manusia. Itulah kasih sayang yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam.

Semoga di bulan Maulid ini kita dapat meneladani sifat dan akhlak mulia Rasulullah, yang mana dalam mencontoh dan menerapkan akhlaknya terdapat kemaslahatan yang akan kita dapatkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

9. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi

Assalamualaikum Wr Wb

Pertama-tama, marilah senantiasa kita mempersembahkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, karena atas nikmat dan karuniaNya jua, pada malam ini kita dapat hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiulawal 1444 H. Sungguh merupakan suatu kebahagiaan bagi saya, bisa hadir dan memberikan ceramah pada acara ini.

Hadirin yang berbahagia, Nabi Muhammad SAW diyakini sebagai contoh dan teladan yang terbaik bagi umat manusia. Pada diri Beliau terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yang mulia, dan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana.

Muhammad SAW adalah figur teladan yang harus diidolakan oleh umat muslim. Setiap langkahnya selalu dibawah kontrol Ilahi. Tindakan dan ucapannya adalah mutiara berharga, menjadi landasan pembentukan akhlak umatnya dalam berbuat dan menjadi hukum yang ditaati.

Tiada seorangpun yang dapat meragukan keagungan peribadi Rasulullah SAW. Kepribadian menjadi contoh teladan dalam segala hal.

Rasulullah adalah seorang suami yang teladan, sebagai ayah teladan, sebagai guru teladan, sebagai tokoh teladan, sebagai ahli strategi teladan, sebagai ahli ekonomi teladan, sebagai pejuang hak-hak asasi manusia teladan, dan sebagai kepala negara yang teladan.

Allah menyebutkan bahwa Dia adalah Rasul Allah, pilihan di antara banyak rasul sebelumnya. Bahkan, kehadiran Muhammad adalah rahmat bagi alam semesta, sebagaimana QS Al Anbiya’ [21] ayat 107 “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Dengan demikian, keteladanan Muhammad SAW adalah sesuatu yang utama bagi setiap umat. Mudah-mudahan, dengan mengikuti keteladanan beliau, kita mampu mereformasi sistem dan tatanan yang ada, ke arah yang lebih baik dan tujuan yang mulia, yakni terciptanya negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur (makmur dan penuh ampunan Tuhan).

Demikianlah sambutan saya, dalam memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW di Pesantren Nurul Falah ini. Mudah-mudahan, apa yang saya kemukakan tadi dapat menggugah kesadaran kita bersama, baik dalam kehidupan pribadi, rumah tangga, bermasyarakat dan bernegara khususnya umat Islam terhadap ajaran-ajaran dan suri tauladan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 10. Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mari kita memanjatkan puji dan syukur pada Allah SWT, sehingga kita bisa berkumpul di sini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Hadirin yang dirahmati Allah,

Hari ini, kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok yang membawa perubahan besar bagi dunia. Beliau adalah teladan bagi kita semua.

Nabi Muhammad SAW merupakan contoh terbaik dalam segala aspek kehidupan. Ketika kita memperingati Maulid Nabi, kita tidak hanya mengenang kelahiran beliau, tetapi juga belajar meneladani akhlak dan perjuangannya.

Rasulullah SAW mengajarkan kita tentang pentingnya kasih sayang, kesabaran, kejujuran, dan keadilan. Beliau adalah rahmat bagi seluruh alam, yang selalu mengedepankan perdamaian dan persaudaraan. Oleh karena itu, mari kita jadikan momen Maulid Nabi ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan kita.

Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat nanti. Aamiin.

Demikian ceramah singkat ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian sepuluh contoh teks ceramah maulid Nabi 2025 yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan

Buka di Aplikasi Katadata untuk pengalaman terbaik!

icon newspaper

Tanpa Iklan

Baca berita lebih nyaman

icon trending

Pilih Topik

Sesuai minat Anda

icon ai

Fitur AI

Lebih mudah berbagi artikel

icon star

Baca Nanti

Bagi Anda yang sibuk