7 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Image title
11 November 2021, 10:22
Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Garon Piceli/pexels
Ilustrasi ibu hamil

Bagi ibu hamil, mengkonsumsi makanan yang sehat sangat dianjurkan. Selain itu, asupan nutrisi seimbang akan menyehatkan dirinya dan si buah hati.

Bahan makanan sehat untuk ibu hamil contohnya sayur serta buah yang kaya akan kandungan asam folat. Asam folat bisa membantu menurunkan risiko janin terlahir cacat.

Selain itu, ibu hamil terutama perempuan yang masuk kategori "ibu hamil muda" sebaiknya menghindari makanan tanpa kandungan gizi yang baik. Hal ini akan sangat membantu menjaga kondisi janin di dalam kandungan.

Makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil jumlahnya cukup beragam. Namun pastinya makanan seperti ini tidak cocok dikonsumi ibu hamil, apalagi ibu hamil muda.

Melansir dari situs hellosehat.com dan nutriclub.co.id, berikut Katadata.co.id merangkum 7 makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Telur mentah

Makan yang dilarang untuk ibu hamil diurutan pertama adalah telur mentah dan telur setengah matang. Sebab telur mentah umumnya masih mengandung bakteri salmonella. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi di dalam tubuh ibu hamil.

Perlu diketahui, bakteri salmonella bisa menginfeksi ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Jika terinfeksi, penyakit seperti muntaber. Paling parah (meski jarang terjadi) infeksi ini bisa menimbulkan infeksi cairan ketuban hingga keguguran.

Oleh sebab itu, konsumsi telur mentah dan telur matang harus dihindari. Dari penjelasan di atas maka bisa disimpulkan bahwa telur mentah bukan makanan yang sehat untuk ibu hamil.

2. Mengkonsumsi jeroan terlalu banyak

Konsumsi bahan makanan dengan kandungan vitamin A memang dianjurkan. Namun bila dimakan berlebihan, ternyata akan berbahaya untuk kodisi janin di dalam kandungan.

Makanan yang kaya akan kandungan vitamin A yaitu jeroan seperti hati ayam, ampela ayam, hati sapid an sebagainya. Perlu ditekankan kembali, ibu hamil boleh memakan jeroan. Tapi dalam batas yang wajar.

3. Alkohol dan kafein

Tidak hanya ibu hamil, sebaiknya konsumsi alkohol harus dihindari karena tidak baik untuk kesehatan. Meski belum ada penelitian lebih lanjut terkait dampak buruknya, alcohol dikhawatirkan akan mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Selain itu, alcohol diyakini akan menimbulkan fetal alcohol syndrome. Sindrom jenis ini akan mengakibatkan kelainan terutama pada kelainan bentuk wajah dan jantung. Bahkan sindrom ini berdampak buruk terhadap mental anak sejak dalam kandungan.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement