Menilik 6 Cara Mencari Judul Skripsi
Bila Anda seorang mahasiswa, pasti sudah tidak asing lagi dengan skripsi. Di Indonesia, mahasiswa semester akhir biasanya akan diberikan tugas akhir untuk menulis skripsi sebagai syarat kelulusan. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya.
Tidak hanya sebagai tugas akhir, pembuatan skripsi diharapkan dapat menunjukkan kemampuan seseorang berpikir secara logis dalam menjelaskan serta menyelesaikan suatu permasalahan. Selain itu, mahasiswa bisa menuliskan hasil pikirannya ke dalam bentuk laporan yang tersusun dan sistematis.
Sebelum menyusun skripsi, mahasiswa perlu menentukan judul yang sesuai dengan topik, tema atau masalah yang akan diteliti. Hal ini merupakan langkah yang krusial agar proses penulisan skripsi dapat berjalan lebih mudah ke depannya.
Bila Anda masih bingung terkait dengan pemilihan judul skripsi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari judul skripsi. Untuk informasi lebih lengkapnya, simak pembahasannya di bawah ini.
Jenis Skripsi
Skripsi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan metode penelitian yaitu skripsi kuantitatif dan kualitatif. Berikut pembahasan masing-masing jenis di bawah ini.
1. Skripsi Kuantitatif
Skripsi kuantitatif adalah jenis skripsi dimana metode pengumpulan data dan penelitiannya menggunakan kuesioner atau survei yang diberikan kepada subjek penelitian. Setelah itu, peneliti akan melakukan pengolahan data menggunakan perangkat lunak seperti SPSS, MatLab, dan lain sebagainya untuk mendapatkan kesimpulan
2. Skripsi Kualitatif
Skripsi kualitatif adalah jenis skripsi dimana metode pengambilan dan penelitiannya menggunakan metode wawancara dan observasi lapangan secara mendalam. Jenis skripsi ini biasanya membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama karena memerlukan analisis secara mendalam dan detail agar hasil yang diperoleh akurat.
Unsur-unsur Skripsi
Skripsi memiliki tiga unsur utama yaitu bagian awal, inti, dan akhir. Namun hal ini bisa jadi berbeda tergantung aturan dan kebijakan perguruan tinggi masing-masing. Berikut ini pembahasannya.
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian ini terdiri dari
- Sampul luar
- Sampul dalam
- Persetujuan Pembimbing
- Pengesahan Tim Penguji
- Kata Pengantar
- Daftar isi
- Daftar Tabel
- Daftar gambar
- Daftar lampiran
2. Bagian Inti Skripsi
Pada umumnya, bagian inti skripsi terdiri dari 6 bab yaitu
Pendahuluan
Bab ini umumnya berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.
Kajian Pustaka
Bab ini memuat gagasan teori tentang objek yang dianalisis. Teori ini harus sesuai dengan permasalahan yang diangkat dan dianggap paling mewakili perkembangan ilmu pengetahuan yang bersangkutan
Metode Penelitian
Bab ini berisi pola penelitian, sumber dan jenis data, populasi dan sampel penelitian, sumber dan jenis data, metode dan instrumen pengumpulan data, dan metode analisis data.
Hasil Penelitian
Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi data dan pengujian hipotesis.
Pembahasan
Bab ini bertujuan untuk menjawab masalah penelitian yang dirumuskan pada bab pendahuluan.
Penutup
Bab ini berisi kesimpulan yang wajib menjelaskan masalah dan apa saja solusi yang ditawarkan. Bab ini juga berisi saran yang harus sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas.
3. Bagian Akhir
Bagian ini berisi daftar pustaka dan daftar lampiran dimana penulis wajib mencantumkan semua sumber dan lampiran yang digunakan sebagai landasan dalam menulis skripsi.
Cara Mencari Judul Skripsi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda perlu menentukan judul yang tepat sebelum menulis skripsi. Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mencari judul skripsi. Simak pembahasannya di bawah ini.
1. Mengenali Minat dan Ketertarikan
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencari judul skripsi yang sesuai dengan minat atau ketertarikan. Dengan judul yang sesuai dengan minat maka Anda akan lebih terdorong dan bersemangat untuk menyelesaikan skripsi.
Tidak hanya berdasarkan minat, Anda juga perlu memikirkan sisi menarik dari topik yang dipilih. Dengan demikian, Anda bisa meyakinkan dosen pembimbing bahwa topik tersebut memang layak diteliti.
2. Selalu Mencari Informasi Terbaru
Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah selalu update informasi terbaru untuk menemukan topik-topik yang menarik untuk diteliti. Tentunya Anda juga perlu menyaring semua informasi menjadi beberapa isu agar tidak kebingungan memilih topik.
3. Membaca Literatur Sebanyak Mungkin
Anda juga bisa membaca literatur seperti skripsi terdahulu untuk memperoleh banyak referensi judul. Dari banyaknya referensi yang ditemukan, Anda bisa menyaring dan memilih topik yang dirasa paling menarik untuk diteliti.
4. Melakukan Pengamatan
Anda bisa melakukan pengamatan di lingkungan sekitar agar bisa paham akan isu atau masalah yang sedang terjadi di kehidupan masyarakat. Tidak hanya mengamati, Anda juga bisa berbincang dengan masyarakat sekitar untuk mendapatkan lebih banyak informasi.
Dengan cara ini, Anda mungkin akan menemukan ide menarik yang bisa dijadikan judul skripsi.
5. Diskusi dengan Kakak Tingkat
Cara berikutnya adalah mengajak kakak tingkat atau senior yang sudah lebih lulus untuk berdiskusi terkait judul skripsi. Dengan bertukar pikiran, Anda bisa memperoleh gambaran seperti apa skripsi yang pernah mereka tulis serta melihat hal-hal menarik dari suatu topik yang layak dianalisis.
6. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Skripsi
Cara terakhir adalah berkonsultasi dengan dosen pembimbing mengenai kesulitan Anda dalam menentukan judul skripsi. Nantinya dosen pembimbing akan memberikan arahan dan bimbingan agar Anda tidak kebingungan lagi mencari judul dan topik untuk skripsi yang akan ditulis.