5 Ciri-Ciri Hewan Avertebrata beserta Contohnya
Ada berbagai macam jenis hewan yang tersebar di seluruh dunia. Berdasarkan tulang belakangnya, ada dua kelompok hewan yaitu hewan avertebrata dan vertebrata.
Hewan avertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Maka dari itu, hewan anvertebrata bisa dikatakan sebagai hewan yang spesial karena mampu bertahan hidup tanpa tulang belakang.
Hewan avertebrata juga memiliki ciri-ciri tertentu yang menjadi pembeda dengan hewan vertebrata. Lalu, apa saja ciri-cirinya? Simak informasinya di bawah ini.
Ciri-Ciri Hewan Avertebrata
Seperti definisinya, hewan avertebrata memiliki ciri utama yaitu tidak memiliki tulang belakang. Tidak hanya itu, hewan ini juga memiliki ciri-ciri lainnya, yaitu:
1. Susunan Saraf
Hewan avertebrata memiliki susunan saraf yang terletak di bagian perut atau ventral, tepatnya di atas saluran pencernaan. Selain itu, sistem sarafnya juga cenderung sederhana karena tidak ada pusat sistem saraf.
2. Susunan Organ Tubuh
Hewan avertebrata memiliki susunan organ tubuh yang masih sederhana. Misalnya organ tubuh cacing yang terdiri dar mulut pangkal tenggorokan, pembuluh penampung, sistem saraf, pembuluh ventral, saluran ekskresi, goiter, dan usus.
3. Cara Berkembang Biak
Hewan avertebrata dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual. Seksual berarti hewan avertebrata berkembangbiak dengan melibatkan sel sperma dan ovum,.
Sedangkan perkembangbiakan secara aksesksual tidak melibatkan dua sel tersebut. Salah satu contoh hewan yang berkembang biak dengan aseksual adalah cacing pipih.
4. Peredaran Darah
Hewan avertebrata memiliki peredaran darah yang bersifat terbuka. Maksudnya adalah darah hewan ini berasal dari pembuluh darah yang masuk ke jantung dan beredar ke bagian jantung lainnya.
5. Alat Ekskresi
Alat ekskresi pada hewan invertebrata tingkat rendah belum diketahui secara pasti. Sedangkan alat ekskresi pada hewan avertebrata tingkat tinggi belum memusat pada satu organ.
Contoh Hewan Avertebrata
Berikut ini 10 contoh hewan avertebrata yang perlu diketahui, yaitu:
1. Kupu Kupu
Contoh hewan pertama adalah kupu-kupu yang dilengkapi dengan enam kaki, dua antena, dan tiga bagian tubuh. Pada umumnya, ada jenis kupu-kupu yang bersayap dan tidak bersayap.
Kupu-kupu sendiri merupakan jenis serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, yaitu mulai dari telur, larva, pupa, kemudian kupu-kupu. Menurut Smithsonian Institution, ada sekitar 17,5 ribu spesies kupu-kupu di dunia.
Hewan ini dapat hidup di seluruh wilayah bumi, kecuali kawasan Antartika. Tidak hanya hidup, kupu-kupu juga melakukan perkembangbiakan di berbagai habitat, mulai dari bukit pasir, lahan basah, padang rumput, hingga pegunungan.
2. Lebah
Contoh hewan berikutnya adalah lebah yang memiliki bentuk rangka luar tipis. Terdapat tiga bagian pada tubuh lebah yaitu kepala dengan dua antena, dada dengan enam kaki, dan perut. Tubuh lebah juga dilengkapi dengan dua pasang sayap.
Dilansir dari The National Wildlife Federation, terdapat lebih dari 20 ribu spesies lebah yang tersebar di seluruh dunia. Hewan ini biasanya hidup setiap benua, kecuali Antartika.
Di wilayah Amerika Utara, ada sekitar 4 ribu spesies lebah yang hidup di ekosistem yang berbeda, baik di hutan, gurun, maupun padang rumput.
3. Bintang Laut
Bintang laut merupakan salah satu hewan avertebrata yang berbentuk seperti bintang dan hidup di laut. Hewan ini juga termasuk dalam kelompok echinodermata atau hewan berkulit duri. Pada umumnya, bintang laut memiliki cakram pusat yang terbagi di lima lengan.
Menurut laporan dari National geographic, diketahui ada sekitar 2 ribu spesies bintang laut yang hidup di seluruh lautan dunia, baik di habitat tropis maupun habitat dasar laut yang bersuhu rendah
4. Ubur Ubur
Sama seperti binatang laut, ubur-ubur juga merupakan contoh hewan avertebrata yang hidup di laut dan termasuk kedalam filum Cnidaria.
Filum Cnidaria sendiri merupakan sebuah film yang tidak dilengkapi otak, tubuh, jantung, bahkan juga mata. Ubur-ubur biasanya mempertahankan diri dengan menyengat musuh.
Struktur tubuh ubur-ubur terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan luar atau epidermis, lapisan tengah atau mesoglea, dan lapisan dalam atau gastrodermis.
5. Laba-Laba
Contoh hewan berikutnya adalah laba-laba dengan eksoskeleton yang terdiri dari kutikula dan terbuat dari kitin. Tubuh laba-laba terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu cephalothorax dan abdomen.
Sebagian besar laba-laba memiliki delapan mata dan mulut yang dikenal sebagai chelicerae. Di dalam chelicerae ini terdapat taring yang berguna untuk menyuntik racun pada mangsanya.
DIlansir dari Encyclopedia Britannica, terdapat lebih dari 43 ribu spesies laba-laba di dunia. Hewan ini sendir dapat ditemukan di hampir seluruh bagian bumi, kecuali daerah kutub, gunung tertinggi, dan lautan.
6. Siput
Contoh terakhir adalah siput yang memiliki karakteristik tubuh lunak dan kepala yang memiliki tentakel untuk merasakan keadaan sekitar. Hewan ini juga memiliki mulut yang terbuat radula untuk menggores makanan.
Siput diketahui memiliki kaki berotot yang kuat dan berlendir tebal yang dapat membantu melakukan pergerakan di permukaan yang kasar. Lendir pada siput juga dapat mengeras untuk membentuk sumbatan dan mencegah hewan ini dari kekeringan