8 Cara Memanjangkan Kuku dan Menjaga Kesehatannya
Kuku merupakan bagian tubuh yang memiliki tekstur lembut namun kaku. Kuku tumbuh di ujung pangkal hingga ujung jari.
Melansir dari Kids Health, kuku terbuat dari keratin. Sederhananya, keratin serupa dengan zat yang ada pada rambut dan lapisan teratas pada kulit. Kuku juga rentan patah apabila dalam keadaan basah pada waktu yang lama. Teksturnya yang tadi kaku, akan melemah.
Anda perlu memotong kuku yang patah untuk menjaga tampilannya. Sementara, bagi Anda yang menyukai kuku panjang, Katadata.co.id menyajikan beberapa cara memanjangkan kuku yang bisa dicoba. Berikut cara dan penjelasannya.
Cara Memanjangkan Kuku
1. Gunakan Biotin
Cara memanjangkan kuku yang pertama yaitu mengonsumsi biotin. Melansir Healthline, biotin merupakan jenis vitamin B yang mampu mengubah makanan menjadi energi di dalam tubuh. Biotin juga bisa berperan sebagai suplemen untuk meningkatkan kekuatan rambut dan kuku.
Rekomendasi ini mengacu pada penelitian yang dirilis oleh PubMed Central. Sejumlah orang yang mengonsumsi 2,5 mg biotin setiap hari terbukti telah memiliki kuku yang lebih kuat. Selain suplemen, Anda bisa mendapatkan biotin dari berbagai makanan. Misalnya, sarden, pisang, jamur, telur, kedelai, dan kacang-kacangan.
2. Hindari Kuku Palsu
Cara memanjangkan kuku berikutnya adalah dengan menghindari memakai kuku palsu. Dalam penggunaannya, Anda pasti memerlukan lem yang ternyata bisa melemahkan kuku sehingga mudah patah. Maka dari itu, yang berbahaya dari kuku palsu tidak lain adalah lem yang biasa digunakan.
Selain menghindari penggunaannya, Anda bisa mencari alternatif lain dari lem. Misalnya toluene, formaldehyde, dan dibutyl phthalate (DBP). Diketahui bahwa tiga jenis tersebut tidak mengandung racun kimia. Anda bisa mencari pewarna kuku yang berbahan dasar air.
3. Merawat Kuku
Merawat kuku seperti biasa ternyata juga bagus untuk proses memanjangkan. Misalnya mencuci tangan dan kaki, menggunting kuku, hingga membersihkan kutikula. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan dan mengurangi kerusakan. Selain itu, penting untuk menjaga kuku tetap kering dan bersih agar bebas dari bakteri.
Anda disarankan untuk menggunakan gunting yang tajam agar tidak merusak bentuk kuku. Anda juga sebaiknya mengaplikasikan biotin agar jari dan kuku senantiasa ternutrisi dan terjaga kelembapannya. Anda sebaiknya juga menghindari menggigit kuku dan memotongnya terlalu pendek.
4. Gunakan Pengeras Kuku
Kuku memiliki bentuk yang relatif kecil dengan ketebalan yang tipis. Maka dari itu, kuku rentan patah, terlebih ketika dibiarkan dalam keadaan basah. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan pengeras kuku. Meski cukup asing, Anda bisa menemukan produk ini di sejumlah toko kecantikan online dan offline.
Sifat produk ini mirip dengan cat kuku. Anda bisa menghapusnya dengan aseton atau cairan penghapus cat kuku. Merangkum dari Healthline, Anda sebaiknya juga tidak menggunakan pengeras kuku dalam waktu yang lama karena dampak jangka waktu panjangnya adalah memperlemah kuku.
5. Gunakan Minyak atau Serum untuk Kutikula
Melansir dari Byrdie, ketembapan merupakan hal yang penting untuk merawat kuku, tepatnya pada bagian kutikula. Anda direkomendasikan menggunakan minyak khusus kutikula secara teratur agar terhindar dari kerusakan dan pemetikan (kering berkeping) serta menjaga fleksibilitas kuku.
Namun perlu diketahui bahwa proses penyembuhan kuku rusak dari ujung hingga kutikula akan memakan waktu setidaknya 12 minggu. Dari proses ini, kuku relatif tumbuh dengan cepat dan sehat. Anda sebaiknya menggunakan minyak secara teratur untuk menghindari kuku kering yang rentan patah dan pecah.
6. Konsumsi Keratin
Serupa dengan poin biotin sebelumnya, keratin merupakan kandungan yang biasa terdapat produk perawatan rambut. Namun, keratin juga digadang-gadang bagus untuk pertumbuhan dan kesehatan kuku. Melansir dari Halodoc, keratin adalah sejenis protein yang terkandung di dalam kulit, rambut, organ, dan kelenjar. Tak terkecuali kuku yang bisa terjaga ketahanannya apabila dirawat dengan konsumsi keratin.
Berbeda dengan keratin yang biasa terkandung di dalam sampo atau serum rambut, kali ini Anda sebaiknya mengonsumsi suplemen. Masih dirangkum dari Byrdie, keratin dapat membantu membangun kekuatan dan ketahanan pada kuku. Anda bisa mencari produk berkeratin dan mengoleskannya pada kuku dan kutikula.
7. Gunakan Base Coats dan Top Coats
Cara memanjangkan kuku ini bisa diterapkan untuk Anda yang kerap menggunakan cat kuku. Anda disarankan untuk tidak melewatkan base dan top coat. Selain untuk membuatnya cepat kering, ternyata tidak menggunakan lapisan tersebut dapat membuat kuku rentan dari kerusakan.
Penggunaan lapisan tersebut juga melindungi kuku dari bahan kimia kuat yang biasa terkandung di dalam cat kuku. Anda sebaiknya juga selalu mengantongi penghapus cat kuku atau aseton. Tujuannya adalah untuk berjaga-jaga apabila cat mengelupas. Alih-alih mengupasnya hingga habis, Anda lebih baik menghapusnya. Hal tersebut untuk menghindari pengelupasan yang bisa merusak permukaan kuku.
8. Tidak Menggunakan Kuku sebagai Alat
Poin ini mengacu pada kebiasaan menggunakan kuku dalam melakukan sesuatu seperti membuka kemasan, mengikis lem, membuka gantungan kunci, hingga mencongkel barang. Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap kesehatan dan tampilan kuku.
Hal tersebut membuat kuku rentan patah dan merusak permukaan atau pinggurannya. Apabila terjadi kerusakan akibat menggunakan kuku, Anda sebaiknya segera menggunting bagian tersebut agar tidak terjadi pada berkelanjutan. Sementara itu, sebaiknya Anda menyiapkan gunting atau alat bantu lain agar tidak memerlukan kuku.
Demikian beberapa cara memanjangkan kuku yang bisa Anda terapkan. Selain memanjangkan, perlu untuk merawat kuku tetap terjaga. Anda sebaiknya menghindari kuku patah dan penyebabnya. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesehatan kutikula.