Tren Pasangan Muda Nikah di KUA Tanpa Resepsi, Gratis dan Simpel

Nadya Zahira
3 Februari 2023, 19:30
Pasangan pengantin Thomas Rudyanto (kiri) bersama Dian Larasati (kanan) menggunakan sarung tangan, masker, dan pelindung wajah saat melaksanakan prosesi akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Ciracas, Jakarta, Sabtu (6/6/2020). Pada masa penerapan Pembat
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Pasangan pengantin Thomas Rudyanto (kiri) bersama Dian Larasati (kanan) menggunakan sarung tangan, masker, dan pelindung wajah saat melaksanakan prosesi akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Ciracas, Jakarta, Sabtu (6/6/2020). Pada masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, pihak KUA tersebut menikahkan sebanyak delapan hingga 10 pasangan pengantin per hari dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020.

Tren menikah di Kantor Urusan Agama atau KUA tanpa melakukan resespi sedang hangat diperbincangkan di media sosial. Pernikahan ini banyak dipilih karena banyak generasi muda yang berpikirn untuk menggunakan uangnya untuk keperluan lain, dibandingkan mengeluarkan biaya resepsi yang mahal.

Tren ini berawal sejak Pandemi Covid-19, di mana saat itu pemerintah membatasi ruang gerak masyarakat. Namun demikian, tren ini terus berlanjut dengan berbagai alasan seperti biaya murah da juga privasi.

Salah satu akun twitter @odongpjjj menceritakan pengalaman menikah di KUA pada 2021 silam. Dia mengatakan, tidak mengeluarkan biaya sepeserpun saat menikah di KUA lantaran menikah di hari kerja yakni Senin, di jam 08.30 WIB. Sebagai informasi, KUA tidak memungut biaya bagi pasangan yang ingin menikan di hari kerja.

“Aku nikah tahun 2021 Gratis karena di KUA doang terus foto belakangnya pohon pisang HAHAHAHA,” dikutip dari cuitan twitter @odongpjjj, pada Jumat (3/2).

Hambatan dari Keluarga

Selain pandemi, dia memilih menikah di KUA karena lebih simpel. Dia merasa tidak membuang tenaga untuk menyapa semua tamu undangan yang hadir. Dengan demikian, acara pernikahan berjalan khidmat.

“Banyak yang nanya “‘gimana cara ngomong ke keluarga” , waktu itu sih ngomong aja mau nikah tapi cuma di KUA karena punya pengalaman waktu nikahan kakak ngeliatnya capek banget seharian duduk ‘di pajang’ dan salaman sama orang yang tidak di kenal kayaknya agak aneh ya,” dikutip dari cuitan twitter @odongpjjj.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement