Mengenal 5 Cabang Seni dan Contohnya di Indonesia
Berdasarkan sejarah, seni mengalami perkembangan, contohnya kesenian artefak zaman prasejarah. Anda bisa melihatnya dalam bentuk pahatan di dinding gua, tarian adat, dan musik sederhana. Seni menjadi bagian dari manusia yang sifatnya indah.
Seni berkembang dari masa ke masa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seni adalah sarana komunikasi perasaan dan pengalaman batin seseorang maupun kelompok. Terdapat tiga aspek seni yang perlu diketahui, pertama aspek manusia sebagai pembuat (creator) dan appreciator (pemikat). Kedua, aspek karya seni beserta dan gagasan. Terakhir aspek komunikasi seni.
Berdasarkan perkembangan waktu, kebutuhan, dan pemahaman manusia menghasilkan beberapa cabang seni. Manusia membagi cabang seni berdasarkan media, teknik, konsep, fungsi, dan bentuknya. Pemanfaat media dan indra ini termasuk penyebab lahirnya cabang seni.
Umumnya ada lima jenis cabang seni yaitu seni tari, seni rupa, seni drama, seni budaya, dan musik. Menurut Oswald Kulpe, cabang seni dikelompokkan menjadi tiga yaitu seni penglihatan, seni pendengaran, seni penglihatan dan pendengaran.
Cabang Seni Menurut Oswald Kulpe
1. Seni Penglihatan
Seni penglihatan adalah seni dua dimensi yang bisa dilihat oleh indra. Jenis seni penglihatan dibagi menjadi tiga, antara lain seni dua dimensi tanpa gerak, seni dua dimensi dengan gerak.
Contoh seni dua dimensi tanpa gerak yaitu seni lukis dan gambar. Kedua seni dimensi gerak, misalnya film dan kembang api. Sedangkan seni tiga dimensi tanpa gerak adalah seni pahat dan ukuran. Seni tiga dimensi dengan gerak misalnya tari dan pantomim. Jenis ketiga seni penglihatan adalah seni integral yang memadukan permukaan dan bentuk. Contoh seni integral yaitu pertamanan dan arsitektur.
2. Seni Pendengaran
Jenis seni pendengaran pertama adalah musik instrumen alat tunggal. Contoh musik instrumen tunggal yaitu piano, gitar, dan biola. Ada juga musik instrumen gabungan misalnya orkes dan konser band.
Sajak, novel, dan cerita pendek termasuk seni kata. Perbedaannya sajak adalah puisi berirama, sedangkan novel puisi tidak berirama. Contoh lain seni pendengaran adalah nyanyian dan tembang. Keduanya masuk dalam seni integral yang menggabungkan nada dan kata.
3. Seni Penglihatan Pendengaran
Mengutip dari buku Seni dan Budaya, terdapat tiga jenis seni penglihatan dan pendengaran. Pertama seni gerak dan nada, misalnya musik dan tarian koreografis. Kedua adalah gabungan seni, pemandangan, dan kata, salah satunya drama. Ketiga gabungan seni gerak, kata, nada, dan pemandangan, contohnya opera.
Cabang Seni
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni adalah karya yang diciptakan dengan keahlian luar biasa. Contoh karya seni yaitu tari, lukisan, dan ukiran. Pengertian seni bisa berbeda menurut pakar seni, filsuf, pendidikan, dan kebudayaan.
Menurut Plato, sebagai filsuf Yunani seni adalah hasil tiruan alam. Pandangan tentang seni ini dianggap sebagai imitasi alam sampai abad ke-19. Menurut Selo Sumardjan, seni adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk menciptakan impuls.
Perkembangan seni ini melahirkan cabang seni. Berikut lims cabang seni yang perlu diketahui.
1. Seni Tari
Seni tari termasuk cabang seni yang memperlihatkan keindahan dan sifatnya praktis. Seni tari identik dengan gerakan tubuh seperti tangan, kaki, badan, kepala, dan anggota tubuh lain. Menurut KBBI, seni tari adalah tari-menari atau gerak-gerik berirama. KBBI menjelaskan seni tari merupakan gerakan irama yang selaras.
Adapun contoh seni tari tradisional yaitu tari Remo (Jawa Timur), tari Legong (Bali), tari Bungong Jeumpa (Aceh), tari Tor Tor (Tapanuli Utara), dan tari Piring (Minangkabau).
2. Seni Rupa
Contoh seni rupa murni yaitu lukisan, gambar, patung, seni pahat, dan grafis. Seni rupa dibagi jadi dua yaitu seni rupa murni yang mementingkan nilai keindahan. Sedangkan seni rupa terapan bertujuan untuk kebutuhan sehari-hari manusia, contohnya lemari, kursi, dan meja.
Sebagai cabang seni, muncul berbagai macam aliran seni. Aliran seni rupa adalah sebuah gaya, paham, dan genre untuk menciptakan seni lukis. Macam aliran seni rupa yaitu aliran romantisisme, naturalisme, realisme, fauvisme, dan impesionisme.
3. Seni Drama
Seni drama adalah pertunjukan yang memiliki cerita. Terdapat dialog dan gerakan tubuh dalam seni drama. Pemain menggunakan riasan dan busana ketika pertunjukan. Seni drama ini mendukung panggung dan peralatan pertunjukan. Contoh seni drama yaitu ketoprak dari Jawa Tengah, Ludruk (Jawa Timur), dan Lenong (Betawi).
4. Seni Budaya
Mengutip dari Gramedia.com, seni budaya adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang memiliki unsur estetika. Seni budaya berkembang turun-temurun di suatu daerah. Contoh seni budaya yaitu rumah adat, pakaian adat, ritual keagamaan, dan bangunan bersejarah.
5. Seni Musik
Musik adalah bunyi yang diterima oleh masyarakat. Musik bisa berbeda menyesuaikan tempat, sejarah, budaya, dan selera. Seni musik mengungkapkan isi hati dari bunyi suara, irama, dan melodi. Musik menghasilkan harmonisasi yang menggugah pendengarnya. Contoh seni musik tradisional di Indonesia yaitu keroncong (Jakarta), angklung (Jawa Barat), dan Kombi (Papua).