Contoh Pidato Kenegaraan Bertema Hari Kemerdekaan Indonesia
Contoh pidato kenegaraan Hari Kemerdekaan Indonesia ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Saat menyampaikan pidato kenegaraan, biasanya Presiden Jokowi mengenakan busana khas daerah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pidato merupakan kegiatan mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan untuk mengungkapkan pikiran. Pidato kenegaraan disampaikan dalam bahasa formal yang memuat informasi fakta dan data.
Jenis-jenis Pidato
Sebelum masuk ke contoh pidato kenegaraan Republik Indonesia, berikut jenis-jenis pidato berdasarkan tujuan yang perlu diketahui melansir dari Deepublishstore.com:
1. Pidato Informatif
Pidato informatif memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik. Informasi yang disampaikan harus mendetail dan pastikan semua pendengar fokus dan paham mengenai informasi yang disampaikan.
2. Pidato Deskriptif
Pidato deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu keadaan. Misalnya menjelaskan mengenai kondisi yang sulit oleh masyarakat seperti ekonomi lemah.
3. Pidato Persuasif
Pidato persuasif memiliki tujuan untuk mengajak atau membujuk pendengar melakukan suatu hal yang disampaikan oleh pembicara. Contohnya saat pembicara mengangkat topik sampah, pembicara bisa mengajak audiens untuk mengelola sampah.
4. Pidato Argumentatif
Pidato argumentatif memiliki tujuan untuk meyakinkan pendengar agar mendukung gagasan, ide dan pendapat yang disampaikan oleh pembicara. Pembicara yang memiliki keyakinan akan berusaha untuk meyakinkan para pendengarnya.
5. Pidato Rekreatif
Jenis pidato terakhir yaitu rekreatif yang bertujuan untuk menghibur para pendengar. Biasanya memiliki sifat kekeluargaan dan dilakukan di tengah pesta, perayaan, perjamuan dan lainnya.
Contoh Pidato Kenegaraan Hari Kemerdekaan
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu ’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Syaloom,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan
Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia… dan Ibu…yang telah hadir di sini
Yang saya hormati…, Presiden Republik Indonesia ke-…
Yang saya hormati…, istri Presiden Republik Indonesia ke-…
Yang saya hormati… Wakil Presiden Republik Indonesia ke-…
Yang saya hormati…Wakil Presiden Republik Indonesia ke-…
Yang saya hormati…Wakil Presiden Republik Indonesia ke-…dan ke-…
Yang saya hormati…, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-…
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para anggota…(bisi diisi MPR)
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para anggota….(bisa diisi DPR)
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para anggota….(bisa diisi DPD)
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para anggota… (bisa diisi lembaga negara)
Yang saya hormati para Duta Besar dari negara-negara sahabat dan pimpinan perwakilan badan dan organisasi internasional yang hadir di sini
Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri serta Panglima TNI, Jaksa Agung, Kepala BIN;
Yang saya hormati para ketua umum dari berbagai partai politik yang hadir.
Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air dan hadirin yang berbahagia
Tantangan yang kita hadapi cukup berat dan sulit. Semua negara di seluruh dunia kini tengah menghadapi ujian yang sama yaitu perekonomian belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba ada krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan yang tidak bisa terhindarkan.
Seperti yang kita ketahui, 107 negara terdampak krisis dan sebagian di antaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut. Ada sekitar 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrim dan 345 juta jiwa terancam mengalami kelaparan karena kekurangan pangan.
Ujian yang kita hadapi saat ini tidak mudah bagi dunia dan Indonesia. Semuanya harus dihadapi dengan kehati-hatian dan waspada. Namun di tengah kesulitan yang dihadapi, Indonesia harus tetap bersyukur karena termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global.
Indonesia termasuk negara yang sebelumnya berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dan masuk ke dalam 5 besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, sekitar 432 juta vaksin sudah disuntikan.
Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Persentase ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang mencapai 7% dan inflasi negara maju yang berada di angka 9%. Bahkan hingga pertengahan tahun 2022 ini, APBN surplus Rp 106 triliun.
Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air
Semua agenda Indonesia kedepannya harus ditopang oleh manusia yang unggul. Dalam bidang kesehatan, stunting sebaiknya cepat dipangkas. Layanan promotif dan preventif dan pengobatan harus semakin kuat dan merata.
Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan dan berkualitas harus terus diprioritaskan. Para siswa dan mahasiswa bisa mulai dikenalkan dengan dunia kerja sejak dini. Minat anak dalam bidang sains, teknologi, seni dan olahraga harus terus didukung dan diapresiasi.
Karena itu, Bhineka Tunggal Ika, ideologi Pancasila, budi pekerti luhur, Bhineka Tunggal Ika dan Patritisme jadi pilar utama. Seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan harus tetap digairahkan. Karya sastra, film dan karya seniman muda harus terus didukung.
Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air
Saya tegaskan bahwa kita harus waspada, hati-hati dan terus siaga. Krisis ekonomi masih menghantui dunia. Tidak hanya itu, Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan. Kita harus cermat dalam bertindak dan hati-hati saat melangkah.
Agenda besar bangsa tidak boleh terhenti, langkah-langkah besar harus tetap dilakukan. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus bersatu padu mendukung agenda besar untuk mencapai Indonesia maju dengan komitmen, kerja keras dengan inovasi dan kreativitas.
Semoga Allah SWT, senantiasa mempermudah upaya kita dalam mencapai Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Aamin ya rabbal ‘aalamin.
Marilah kita bersatu padu untuk Indonesi maju, pulih lebih cepat dan bangkit kuat. Dirgahayu Republik Indonesia!
Dirgahayu Negeri Pancasila! Merdeka!
Terima kasih;
Wassalaamu ’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh;
Om Shanti Shanti Shanti Om;
Namo buddhaya.
Contoh pidato kenegaraan Hari Kemerdekaan Indonesia relatif panjang karena ada banyak poin yang harus disampaikan oleh Kepala Negara mulai dari politik, ekonomi, kesehatan dan persoalan di beragam bidang lainnya. Membuat pidato kenegaraan tentunya harus menggunakan bahasa formal yang baik dan benar.