6 Jenis dan Ciri-ciri Kanker Anak Ini Perlu Diwaspadai
Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari. Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kanker anak. Peringatan hari kanker ini untuk menghilangkan rasa sakit dan penderitaan anak-anak melawan kanker.
Hari Kanker Sedunia untuk memberi dukungan dan semangat anak-anak pengidap kanker. Peringatan hari ini untuk memperbesar kualitas hidup dan kesembuhan anak-anak. Kanker termasuk jenis penyakit fatal yang menyerang anak-anak hingga orang tua.
Hingga kini kanker belum ada obat khusus untuk disembuhkan. Kanker bisa berakibat fatal jika diidap anak-anak yang memiliki imunitas lemah. Ada berbagai faktor munculnya kanker karena faktor keturunan hingga lingkungan. Sebagai orang tua, tentunya perlu mengetahui gejala kanker sejak dini.
Jenis dan Ciri-ciri Kanker Anak
Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan terus bertambah. Kanker disebut juga tumor ganas karena sel atau jaringan tidak dapat mati. Sel kanker ini dapat menyusup ke jaringan sekitar. Ada berbagai jenis kanker yang menyerang anak-anak dibawah 18 tahun.
Mengutip dari situs Kemkes.go.id, terdapat enam jenis penyakit kanker yang menyerang anak-anak. Jenis kanker yang menyerang anak-anak antara lain leukemia, retinoblastoma, osteosarkoma, neuroblastoma, limfoma maligna, dan karsinoma nasofaring.
1. Leukemia
Leukemia adalah jenis kanker yang menyerang sel darah putih. Sekitar sepertiga kasus kanker anak di Indonesia adalah leukemia. Gejala awal penyakit leukemia yaitu demam tanpa sebab, pendarahan kulit, nyeri tulang, nafsu makan menurun, hingga pendarahan kulit.
Leukemia dapat dideteksi awal untuk pasien yang mendapatkan penanganan efektif. Angka harapan hidup pasien selama 5 tahun ke depan untuk leukemia mencapai 90%.
2. Osteosarkoma
Osteosarkoma atau kanker tulang adalah jenis kanker yang menyerang tulang, terutama di bagian kaki dan paha. Penyakit kanker tulang menempati peringkat ketiga kanker anak di Indonesia. Mengutip laman Kalbarprov.go.id, berikut gejala kanker tulang pada anak:
- Terjadi pembengkakan dan tulang terasa hangat
- Nyeri tulang yang dirasakan di malam hari setelah beraktivitas
- Terjadi patah tulang setelah aktivitas jika kasusnya sangat parah
- Jika kanker menyebar ke area tubuh lain, harapan pasien untuk hidup sekitar 70 sampai 75%
3. Retinoblastoma
Jenis kanker yang menyerang lapisan dalam mata yaitu retina adalah Retinoblastoma. Penyakit ini disebabkan karena pembentukan tumor ganas di salah satu mata. Sekitar 4 hingga 6% anak menderita retinoblastoma. Gejala awal yang dialami penderita yaitu:
- Terjadi pembesaran bola mata
- Penglihatan mulai berkurang hingga mengakibatkan kebutaan
- Terjadi peradangan jaringan bola mata
- Mata dapat bersinar kekuningan ketika malam hari
- Munculnya bercak di tengah mata
4. Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel saraf. Neuroblastoma dengan risiko rendah memiliki angka harapan hidup mencapai 95%. Tetapi kanker beresiko tinggi memiliki harapan hidup 40-50%.
Ciri-ciri kanken anak neuroblastoma yaitu:
- Pendarahan di sekitar mata
- Diare
- Lumpuh
- Pembengakakan pada leher
- Terjadi gangguan pada fungsi usus dan kemih
- Nyeri tulang
- Terjadi pendarahan di sekitar mata
5. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma nasofaring merupakan jenis kanker yang menyerang kepala dan leher. Nasofaring adalah bagian tenggorokan yang posisinya ada di rongga hidung dan di balik langit-langit mulut. Kanker nasofaring menyebabkan seseorang kesulitan bernapas, gangguan berbicara, dan mendengar.
Ciri-ciri kanker anak nasofaring yaitu
- Benjolan di leher
- Hidung terus-menerus tersumbat
- Gangguan pendengaran
- Adanya infeksi telinga yang terus berulang
- Sakit kepala
- Sulit membuka mulut
- Mati rasa di wajah
- Kesulitan menelan
- Sakit tenggorakan
6. Limfoma Maligna
Limfoma Maligna adalah jenis kanker yang muncul di sel darah putih (limfosit). Sel limfosit ini berada di sistem kekebalan tubuh manusia. Fungsi sel darah putih yaitu melindungi dan memerangi infeksi dari kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, dan bagian lainnya. Limfosit dapat membunuh bakteri dan virus.
Dampak sel kanker limfoma menyebabkan perubahan sel limfosit. Akibatnya sel limfosit atau kelenjar getah bening menghambat sistem kerja sel darah putih. Fungsi sel darah putih untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
Gejala Limfoma
- Terdapat beberapa benjolan di area leher, ketiak selangkangan karena pembengkakan kelenjar getah bening
- Tubuh gatal-gatal
- Tubuh cepat lelah
- Berat badan turun drastis
- Sesak napas terus-menerus
- Batuk terus menerus
- Berkeringat di malam hari
Sebagai orang tua perlu mengetahui gejala dan tanda awal munculnya kanker pada anak. Ciri-ciri kanker anak umumnya terjadi penurunan berat badan drastis, sakit kepala, muncul ruam, dan memar di sekitar tubuh.
Gejala lainnya yaitu menurunnya kemampuan melihat hingga kelelahan meski tidak melakukan kegiatan berat. Jika melihat gejala tersebut pada anak, segera datang ke dokter untuk konsultasi. Diagnosis sejak awal dapat membantu pengobatan dan proses pemulihan kanker pada anak.