Menelaah Contoh Pengendalian Sosial Berdasarkan Kategorinya

Destiara Anggita Putri
17 Februari 2023, 12:18
Contoh Pengendalian Sosial
Unsplash
Ilustraso, demonstrasi.

Dalam kehidupan bermasyarakat, pengendalian sosial perlu diterapkan untuk mencegah penyimpangan sosial seperti tawuran, perampokan, atau bahkan pembunuhan yang dapat merugikan lingkungan tersebut serta orang di dalamnya.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pengendalian sosial adalah mekanisme untuk mengarahkan anggota masyarakat dalam  melaksanakan nilai dan norma sosial yang berlaku.

Pengendalian sosial sendiri dibagi menjadi beberapa kategori, serta dilakukan dengan cara tertentu. Berikut ulasan mengenai contoh pengendalian sosial yang dibagi berdasarkan kategorinya.

Contoh Pengendalian Sosial
Contoh Pengendalian Sosial (Unsplash)

Contoh Pengendalian Sosial dari Berbagai Kategori

Pengendalian sosial dibagi menjadi beberapa kategori, yakni berdasarkan sifat, aspek pelaksanaan, dan pelakunya. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di bawah ini.

1. Contoh Pengendalian Sosial Berdasarkan Sifatnya

Terdapat tiga jenis pengendalian sosial berdasarkan sifatnya yaitu yaitu pengendalian sosial preventif, represif, dan kuratif. Berikut dibawah ini penjelasan masing-masing beserta contohnya. 

Pengendalian Sosial Preventif

Ini merupakan jenis pengendalian sosial yang bertujuan untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap norma dan nilai sosial yang berlaku.

Contoh:

  • Guru selalu menasehati murid agar segera pulang ke rumah setelah jam sekolah selesai dan tidak nongkrong di jalan. Tujuannya agar terhindar dari penculikan, tawuran pelajar, dan lainnya.
  • Memberi nasihat kepada anak untuk tidak ngebut dengan motor di jalan raya

Pengendalian Sosial Represif

Ini merupakan jenis pengendalian sosial yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya pelanggaran. Caranya yaitu dengan menjatuhkan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan. 

Contoh:

  • Hakim di pengadilan menjatuhkan hukuman penjara kepada pelaku korupsi. Begitu juga dengan institusi tempat pelaku bekerja mencopot nya dari jabatannya.

Pengendalian Sosial Kuratif

Ini merupakan jenis pengendalian sosial yang dilakukan ketika terjadi penyimpangan sosial. Tujuannya untuk mengembalikan atau memulihkan keadaan seperti sebelum adanya penyimpangan.

Contoh:

  • Seseorang yang ingkar janji untuk membayar hutang, lau diadukan ke pengadilan dan dijatuhi hukuman untuk membayar hutang serta dendanya. 

2. Contoh Pengendalian Sosial Berdasarkan Aspek Pelaksanaannya

Selain berdasarkan sifat, jenis pengendalian sosial juga dibagi berdasarkan aspek pelaksanaannya, yaitu pengendalian sosial-persuasif. sosial-koersif, sosial-pervasi, dan sosial-kompulsi.

Berikut dibawah ini pengertian serta contoh pengendalian sosial berdasarkan aspek pelaksanaannya. 

Pengendalian Sosial-Persuasif

Ini merupakan jenis pengendalian sosial yang dilakukan tanpa kekerasan dengan lebih menekankan pada usaha untuk mengajak, membimbing, dan membujuk.

Contoh:

  • Mengajak seorang pengendara bermotor untuk menggunakan helm
  • pemerintah berusaha menertibkan pedagang kaki lima (PKL), mereka dikumpulkan dan diberi penjelasan bahwa tempat berjualan harus diatur dengan rapi agar tidak mengganggu lalu lintas dan mengganggu pemandangan/kebersihan.
  • Ibu memberi nasehat dan pengertian kepada kedua anaknya yang bertengkar agar mau saling memaafkan dan hidup rukun.

Pengendalian Sosial-Koersif

Ini merupakan jenis pengendalian sosial dimana yang dilakukan dengan cara pemaksaan berupa pemberian sanksi atau hukuman sesuai kadar penyimpangannya.

Contoh:

  • Pembongkaran rumah-rumah kumuh secara paksa yang sebelumnya telah diberitahukan.
  • Pelaku pencurian motor mendapat pengeroyokan oleh masyarakat yang berusaha menangkapnya. Kemudian mereka membawa pencuri ke kepolisian untuk dijatuhi hukuman penjara sesuai pelanggarannya.

Pengendalian Sosial-Pervasi

Pengendalian sosial ini dilakukan dengan cara menyampaikan jalan norma atau nilai secara berulang dan terus-menerus. Hal ini dilakukan dengan harapan nilai atau norma tersebut melekat dalam jiwa seseorang sehingga akan terbentuk sikap yang diharapkan. 

Contoh:

  • Media cetak dan media elektronik secara berulang-ulang menyampaikan bahwa narkoba sangat berbahaya bagi pemakainya.

Pengendalian Sosial Kompulsi 

Pengendalian sosial ini dilakukan dengan cara menciptakan suatu situasi yang dapat mengubah sikap atau perilaku yang negatif.

Contoh:

  • Ada siswa yang tidak mau memakai dasi yang telah ditetapkan sekolah. Agar mereka mematuhinya, maka setiap ada siswa yang tidak memakai dasi maka akan ditegur dan dijelaskan sebab mereka harus memakai dasi.
  • Hukuman bagi siswa yang tidak mengerjakan PR.
PENERTIBAN PKL DI KAWASAN WISATA PUNCAK BOGOR
PENERTIBAN PKL DI KAWASAN WISATA PUNCAK BOGOR (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.)

3. Contoh Pengendalian Berdasarkan Pelakunya 

Terdapat empat jenis pengendalian sosial yang dibagi berdasarkan pelakunya. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian serta contoh masing-masing jenis berikut ini. 

Pengendalian Pribadi

Pengendalian pribadi adalah pengaruh yang datang dari orang atau tokoh tertentu (panutan)

Contoh:

  • Pemuka agama memberikan wejangan kepada umat untuk menerapkan toleransi di tengah keberagaman.

Pengendalian Institusional

Pengendalian institusional adalah pengaruh yang ditimbulkan dari adanya suatu institusi atau lembaga.

Contoh:

  • Di lingkungan sekitar pondok pesantren, masyarakat diharapkan juga menyesuaikan gaya hidup sesuai aturan pesantren, misalnya dalam hal pakaian dan bertutur kata.

Pengendalian Resmi

Pengendalian resmi adalah pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan oleh lembaga resmi negara sesuai peraturan perundang-undangan  yang berlaku dengan sanksi yang jelas dan mengikat.

Contoh:

  • Aparat penegak hukum mengawasi ketaatan hukum warga negara. Apabila ada yang melanggar, maka akan diproses secara hukum.

Pengendalian Tidak Resmi

Pengendalian tidak resmi adalah pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan tanpa rumusan aturan yang jelas atau tanpa sanksi hukum yang tegas.

Contoh: 

  • Sanksi sosial berupa dikucilkan atau diusir dari suatu lingkungan.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...