3 Penyebab Jatuhnya Kabinet Sukiman

Tifani
Oleh Tifani
27 Februari 2023, 11:20
Penyebab Jatuhnya Kabinet Sukiman
Arsip Nasional Republik Indonesia
Kabinet Sukiman

Kabinet Sukiman menjadi kabinet kedua yang dibentuk setelah bubarnya Negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Program kerja Kabinet Sukiman berisi mandat oleh Presiden Sukarno untuk menjalankan pemerintahan Indonesia.

Dasar pembentukan Kabinet Sukiman diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia No.80 Tahun 1951. Di dalamnya, tercantum masa bakti mulai 27 April 1951 sampai 3 April 1952.

Penyebab Jatuhnya Kabinet Sukiman

Kabinet Sukiman
Kabinet Sukiman (Wikipedia)

Dikutip dari laman Zenius.net Kabinet Sukiman tidak berumur panjang. Kabinet ini juga hanya berumur kurang dari satu tahun sejak didirikannya.

Penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman yang pertama adalah ketidakharmonisan hubungan antara pemerintah dengan pihak militer. Buruknya hubungan antara pemerintah dengan militer dimulai karena, tidak masuknya Sultan Hamengkubuwana IX dalam kabinet untuk pertama kali sejak 1946.

Hubungan ini diperparah dengan keputusan Menteri Kehakiman Kabinet Sukiman, yakni Muhammad Yamin, untuk membebaskan 950 orang tahanan yang ditangkap oleh tentara. Di antara para tahanan yang dibebaskan tersebut, terdapat beberapa tokoh kiri yang terkemuka.

Pihak militer yang tidak senang segera menangkap kembali para tahanan yang dilepaskan tersebut. Hasilnya, Muhammad Yamin harus mengundurkan diri dari jabatannya.

Penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman yang kedua, adalah krisis kebijakan luar negeri. Tak lain adalah keputusan kerja sama Indonesia dengan Amerika, melalui Mutual Security Act (MSA).

Buntut dari kerja sama MSA dan beberapa permasalahan lainnya, bahkan membuat umur Kabinet Sukiman sangat pendek. Bahkan hanya sebulan setelah persetujuan MSA ditandatangani, atau tepatnya pada 23 Februari 1952, Kabinet Sukiman-Suwirjo demisioner.

Hal-hal tersebut menjadi penyebab jatuhnya kabinet Sukiman ketiga, di mana muncul mosi tidak percaya dilayangkan kepada Kabinet Sukiman. Bahkan, mosi yang disampaikan Sunario menuntut supaya semua perjanjian internasional harus disahkan lewat Parlemen.

Mosi ini kemudian diikuti dengan adanya tuntutan PNI supaya kabinet mengembalikan mandat pemerintahan kepada presiden. Akibat dari mosi ini, Menteri Luar Negeri saat itu, Ahmad Subardjo mengundurkan diri.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement