3 Kultum Singkat Tentang Ibu Ini Bisa Menjadi Refrensi
Kultum atau kuliah tujuh menit merupakan salah satu metode ceramah agama yang populer di masyarakat. Kegiatsan ini biasanya singkat dan padat, serta disampaikan dalam durasi yang realtif singkat.
Metode ceramah ini lebih mudah diterima oleh banyak orang. Terlebih para remaja yang memerlukan penanaman nilai-nilai agama secara lebih menarik.
Tentunya, kuliah tujuh menit tersebut disampaikan dengan tidak bertele-tele sekaligus menarik. Tujuannya, agar para pendengar tidak mudah bosan.
Kultum Singkat Tentang Ibu
Materi kultum singkat juga harus menarik perhatian dan dapat memotivasi. Salah satunya ialah kultum singkat tentang ibu. Hal ini mengingat peran ibu yang begitu besar dalam kehidupan masyarakat atau dalam kehidupan kita.
Dikutip dari laman kemenag.go.id, berikut contoh kultum singkat tentang ibu sebagai referensi
1. Kultum Singkat Tentang Ibu
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang berkat kuasa-Nya, Kita semua berkesempatan untuk bertemu dalam kesempatan yang berbahagia ini. Hadirin yang dirahmati Allah,
Banyak orang yang berkata, kunci kesuksesan adalah bekerja keras untuk mencapai tujuan serta mengimbangi dengan doa. Perkataan ini tidaklah salah. Namun, hal tersebut belumlah bisa dikatakan cukup.
Jika kesuksesan yang Kita inginkan adalah sukses dunia dan akhirat serta hidup diiberkahi oleh Alah SWT, maka ada hal lain yang tidak boleh untuk dilupakan. Apa itu? Jawabannya adalah keridhaan orang tua, salah satunya tentu keridhoan dari ibu Kita semua.
Sungguh percuma jika usaha Kita maksimal, doa Kita optimal, namun ibu yang melahirkan kita justru tak meridhoi urusan yang sedang Kita usahakan. Kalaupun Kita mencapainya, hal itu bisa jadi tak memberikan keberkahan.
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh sahabat Nabi Saw, yakni Abdullah bin Umar, ia berkata, “Ridho Allah tergantung ridho orang tua dan murka Allah tergantung murka orangtua,” (Adabdul Mufrod Nomor 2)
Dari hal tersebut, patutnya Kita untuk senantiasa memastikan bahwa setiap apa yang ingin Kita usahakan dalam hidup, agar senantiasa mendapatkan ridho mereka. Terutama ibu Kita. Sebisa mungkin bahkan Kita mengupayakan agar mereka turut mendoakan kesuksesan atas apa yang Kita harapkan.
Ingatlah, bahwa salah satu doa yang mustajab adalah doa dari kedua orangtua untuk anak-anaknya. Pastikan bahwa kita mendapatkan doa tersebut, sehingga setiap urusan Kita dimudahkan dan diberkahi.
Semoga, hal singkat yang saya sampaikan ini dapat memberikan kebaikan untuk Anda semua. Kesalahan pasti dari saya dan kebaikan hanya dari Allah.
Akhirul kalam, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh.
2. Kultum Singkat Tentang Jangan Durhaka dengan Ibu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberikan rahmat, hidayah, dan keadaan sehat wal afiat. Sebagai wujud rasa syukur pula kita kepada Allah SWT, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan. Minimal dengan cara menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah SWT dan berupaya dengan sungguh-sungguh menjauhi apa pun yang dilarang-Nya.
Hadirin yang berbahagia,
Perlu kita ketahui bersama bahwa ganjaran dari Allah SWT bagi orang yang memuliakan ibunya adalah surga, esuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu. Maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk tunduk pada ibu.
Setiap anak harus menyenangkan hati ibunya dan menahan diri untuk tidak melawan kepada ibu. Sebab ibu adalah orang yang telah berjuang bersimbah keringat dan darah sampai hampir meregang nyawa untuk melahirkan anak-anaknya.
Penderitaan seorang ibu tak hanya sampai di situ, ia juga kerap terhenti beribadah ketika sedang hamil. Ibu tak bisa berpuasa ketika hamil, tak bisa puasa ketika menyusui. Ibu tak jadi solat Dhuha atau ingin membaca Alquran, karena harus mendiamkan anaknya yang menangis.
Hadirin yang berbahagia,
Jika Anda termasuk umat Islam yang tak mampu untuk menunaikan ibadah haji atau umrah ke Mekkah untuk mengejar surga tak perlu bersedih. Karena sejatinya surga itu tak jauh, yaitu ada di telapak kaki ibu.
Untuk itu senangkan hati ibumu. Jangan pernah melawan ibu lantaran murka seorang ibu kepada anaknya merupakan murka Allah SWT kepada hamba-Nya. Ibu sosoknya yang setiap saat harus dimuliakan.
Bahkan, seorang ibu menjadi utama di dalam rumah untuk dimuliakan, setelah itu barulah ayah. Untuk itu, selalu berbuat baik kepada Ibu, dengarkan perkataannya, dan janganlah durhaka padanya lantaran dosa terbesar adalah durhaka kepada Ibu.
Sekian kultum singkat dari saya. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Kultum Singkat Tentang Berbakti kepada Ibu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji serta syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat, berkah dan nikmat yang jumlahnya tak terhingga. Kesehatan dan karunia yang kita nikmati hari ini juga tak lain adalah berkah dari Allah SWT.
Shalawat dan salam kita haturkan juga kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga selalu terlimpahkan berkah yang serupa kepada keluarga dan para sahabatnya.
Sahabat muslim yang saya hormati, mengutip firman Allah yang tertera di dalam Al Quran surat Al-Isra, yaitu:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali mengatakan ‘Ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
Terdapat suruhan kepada setiap anak yang harus menghormati orang tuanya terutama ibunya dalam kehidupan ini, pada surat tersebut. Berkat orang tualah kita berada di dunia ini, karena ibulah yang menjaga dan merawat anaknya sampai anaknya dewasa. Allah SWT memberikan amanat-Nya melalui ibu.
Seorang ibu mengandung, melahirkan, menyusui, dan membesarkan anaknya dengan bersusah-susah. Itulah sebabnya terdapat pepatah yang menegaskan bahwa kasih ibu sepanjang masa. Artinya kasih sayang dari seorang ibu memang tidak terhingga dan berkat jasanya tersebut, sebagai anak kita wajib berbuat baik kepada ibu sampai akhir hayatnya.
Selain berbuat baik, sahabat muslim juga harus senantiasa mendoakan mereka. Selagi mereka ada di dunia ini, maka bahagiakanlah mereka dan muliakan juga hidup mereka. Jaga ucapan kita terhadap ibu, jangan bernada tinggi atau bahkan kasar. Jangan juga menolak apa yang diperintahkannya dan jangan menggerutu.
Selama ibu mengajarkan hal yang baik, maka ikutilah. Seorang ibu sering didefinisikan sebagai seseorang yang galak dan cerewet, tetapi hal itu karena ia sangat menyayangi anaknya dan tak mau anaknya terluka.
Semoga kita menjadi salah satu orang yang berbakti kepada ibu, selalu berbuat baik dan membahagiakannya. Sekian kultum singkat mengenai ibu yang saya sampaikan ini. Semoga apa yang kita bahas hari ini menjadi berkah bagi kita semua.
Wabilahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.