Ciri-ciri Bunga Melati dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Bunga melati sering dijumpai di pekarangan rumah. Bunga ini memiliki bau harum khas berbeda dengan bunga lain. Melati tumbuh merambat di semak-semak, tetapi pertumbuhannya tidak beraturan. Melati masuk dalam famili zaitun atau atau Oleaceae. Nama latin bunga ini adalah Jasminum sp, tetapi dikenal sebagai Jasmine.
Terdapat 200 spesies bunga melati yang tersebar di seluruh dunia. Ciri-ciri umum bunga melati warnanya putih, mempunyai lima kuntum bunga, dan baunya harum. Mengutip dari Threebouquets.com, dalam bahasa Persia, melati disebut Yasmin yang artinya hadiah dari Tuhan. Bunga melati menggambarkan keanggunan, sederhana, kesucian, dan ketulisan.
Dikenal sebagai bunga yang melambangkan cinta, manfaat bunga melati baik untuk kesehatan. Bunga melati mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Anda bisa meracik bunga melati menjadi teh dan diminum selagi hangat. Bunga ini dapat mengurangi stress dan menyehatkan kulit.
Ciri-ciri Bunga Melati
1. Tumbuh Subur di Iklim Hangat
Bunga melati tumbuh subur di Indonesia karena wilayah beriklim hangat. Bunga ini merambat dan tumbuh diantara semak-semak.
2. Warna Bunga
Umumnya melati berwarna putih bersih. Tetapi ada beberapa jenis bunga melati yang kelopaknya berwarna kuning orange. Daun berwarna hijau dan terlihat halus. Pada dasarnya bunga melati terdiri dari 5 kelopak mirip bintang. Tanaman ini bisa tumbuh sepanjang tiga meter atau lebih.
3. Batang
Batang tanaman melati mempunyai bulu halus di permukaan. Batang tanaman tumbuh kurang lebih dua meter. Terdapat kambium pada tanaman melati.
4. Akar
Tanaman melati masuk dalam akar tunggang yang memiliki cabang di setiap sisi. Fungsi akar untuk mengambil air dan unsur hara dalam tanah. Akar tanaman tumbuh horizontal dan vertikal.
Manfaat Bunga Melati
1. Baik untuk Jantung
Kandungan antikoagulan dalam bunga melati mengurangi kolesterol jahat. Konsumsi teh melati bisa mencegah pembentukan gumpalan di arteri dan penyumbatan. Teh melati punya antioksidan polifenol seperti teh hijau dan teh hitam. Anda bisa konsumsi teh melati sebanyak 1 sampai 3 cangkir per hari untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kandungan antioksidan teh melati dapat meningkatkan pencernaan. Teh melati juga memperbanyak pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Anda bisa konsumsi teh melati untuk mengatasi sakit perut, perut kembung, dan diare.