Mengenal 5 Sifat Keteladanan Umar Bin Khattab yang Patut Ditiru
Umar Bin Khattab adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang setia menemani dan melindungi beliau saat menjalankan misi berdakwah dan hijrah. Tidak hanya sahabat. Umar BIn Khattab juga adalah salah satu Khulafaur Rasyidin Kedua setelah Abu Bakar.
Sejak masuk Islam, beliau telah banyak memberikan banyak kontribusi untuk kemajuan Islam dan kemaslahatan umatnya. Beberapa diantaranya yaitu melakukan pembentukan kalender hijriyah, mendirikan lembaga-lembaga kajian Al-Quran,membentuk tata kelola pemerintahan yang sistematis dan masih banyak lagi.
Selain berjasa dalam menyebarkan agama Islam, beliau juga memiliki sifat keteladanan yang bisa ditiru Berikut informasi lengkapnya di bawah ini.
Keteladanan Umar Bin Khattab
Dikutip dari buku Ensiklopedia Sahabat Rasulullah oleh Wulan Mulya Pratiwi (2021), Berikut ini lima sifat keteladanan Umar BIn Khattab yang dapat dijadikan contoh untuk kehidupan saat ini,.
1. Loyalitas Tinggi Kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
Hal pertama dan utama yang selalu dilakukan oleh Umar Bin Khattab adalah mengingat Allah. Beliau tahu betul bahwa hanya Allah lah yang mampu memberikan ketenangan hati dan mengangkat rasa gelisah yang ada di dalam diri.
Selain mengingat Allah, beliau juga menghormati, menjunjung tinggi, dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Sifat ini dapat diterapkan agar umat muslim menjadi orang yang bertakwa dan selalu menaati perintah Allah SWT.
Dengan mengingat Allah dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW, umat muslim juga akan selalu mendapatkan ketenangan jiwa dalam kehidupan.
2. Pemberani dalam Segala Situasi
Umar Bin Khattab terkenal memiliki karakter pemberani dan tegas. Sifat inilah yang membuat beliau dijuluki Singa Padang Pasir.
Meskipun demikian, beliau juga adalah orang yang berhati lembut dan mudah berempati pada orang lain. Sifat beliau ini dapat diteladani umat muslim dengan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Memiliki sifat berani bukan berarti tidak memiliki rasa takut sama sekali. Umar Bin Khattab juga pernah merasa takut, namun beliau berhasil mengalahkan rasa takut tersebut.
Memiliki sifat berani dapat memberikan seseorang rasa percaya diri sehingga mampu mengendalikan dirinya lebih baik dalam menghadapi berbagai situasi.
Meskipun telah memiliki sikap pemberani dan percaya diri, umat muslim juga tetap harus memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap orang lain.
3. Selalu Bersikap Adil
Umar Bin Khattab merupakan sosok khalifah yang menjunjung tinggi keadilan. Beliau tidak ragu untuk memberikan penghargaan atau hukuman bagi siapapun yang pantas mendapatkannya.
Sifat ini dapat dijadikan contoh oleh seorang pemimpin dimana ia harus bisa bersikap adil agar terjadi kerukunan dalam masyarakat. Selain itu, dengan bersikap adil, kehidupan dapat menjadi lebih seimbang dan setiap orang mendapatkan apa yang menjadi haknya.
Membiasakan bersikap adil juga dapat membuat masyarakat menjadi lebih rukun dan harmonis, terhindar dari perselisihan, dan juga menjauhkan dari perbuatan zalim terhadap hak orang lain.
Misalnya, dalam menegakkan hukum, tidak boleh ada pembedaan antara satu dengan lainnya karena semua orang sama di mata hukum. Selain itu, hukum tidak boleh berat sebelah dimana dalam memutuskan sesuatu, pemimpin harus mendengarkan keterangan dari semua pihak yang terlibat.
4. Hidup dalam Kesederhanaan
Umar Bin Khattab adalah seorang khalifah yang bersahaja dan selalu hidup dalam kesederhanaan, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Beliau selalu merasa cukup dengan rezeki yang Allah berikan setiap harinya. Sifat beliau ini juga seharusnya diteladani dalam kehidupan sehari-hari.
Bila seseorang membiasakan hidup sederhana meskipun rezekinya berlimpah, maka ia akan selalu merasa cukup dan lebih bersyukur atas apa yang dimiliki. Selain itu, dengan hidup sederhana, hidup juga akan menjadi lebih tenang karena tidak mengejar gaya hidup mewah di dunia.
5. Bertanggung Jawab, Amanah, dan Peduli pada Rakyatnya
Sebagai seorang khalifah, Umar Bin Khattab adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya. Beliau adalah sosok pemimpin yang selalu memikirkan umatnya sehingga hal ini tercermin melalui setiap kebijakan yang dibuatnya.
Salah satunya yaitu beliau telah menerapkan pembaruan di berbagai struktur pemerintahan dan mengedepankan efisiensi. Hal ini beliau lakukan semata-mata untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan umat Islam.
Sebagai pemimpin, beliau juga dikenal suka berkeliling untuk mengetahui situasi rakyatnya. Suatu hari, beliau melihat seorang ibu yang memasak batu untuk anaknya karena tidak punya makanan.
Beliu yang tergerak hatinya pun kemudian menolong ibu itu dan membawakannya gandum. Lalu, Umar Bin Khattab memasakkan ibu dan anak itu gandum.
Kisah ini membuktikan bahwa penting bagi seseorang untuk memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Alasannya seseorang yang bertanggung jawab akan lebih dipercaya, dihormati, diandalkan, dan disukai orang lain.
Sifat beliau ini juga bisa menjadi inspirasi bagi umat muslim, terutama yang ingin menjadi pemimpin. Sebagai pemimpin, sudah seharusnya menerapkan sikap selalu peduli akan keadaan orang yang dipimpin sebagai bentuk tanggung jawab.
Selain itu, seorang pemimpin juga harus selalu siap sedia menolong mereka yang membutuhkan dan selalu bersedekah.
