Sinopsis The Glory 2, Akhir Balas Dendam Korban Bullying (Bag. 2)
Serial Netflix berjudul The Glory tayang pada 30 Desember 2022. Menggaet aktris senior Song Hye Kyo, tayangan ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar.
The Glory sempat menjadi serial yang menempati peringkat pertama beberapa negara. Hal tersebut sempat dibahas oleh laman Flix Patrol mengenai The Glory yang membalap tayangan yang mengudara sebelumnya.
Berhasil tayang sebanyak delapan episode, pihak produksi mengumumkan bahwa The Glory akan menayangkan lanjutannya pada 10 Maret 2022.
Dengan aktor dan alur cerita yang sama, The Glory kerap dinantikan oleh penonton. Diketahui bahwa The Glory 2 rilis dalam bentuk episode lanjutan sebelumnya, yakni episode 9-16.
Kali ini, Katadata.co.id akan membahas tentang sinopsis The Glory 2 yang bercerita tentang kelanjutan aksi balas dendam korban bullying. Berikut pembahasannya.
Sinopsis The Glory 2: Episode 9-16
Pada episode-episode sebelumnya, terdapat misteri tentang hilangnya Son Myeong O, yakni salah satu teman dari Park Yeonjin. Diketahui bahwa pria tersebut tidak ditemukan.
Beberapa dari mereka menduga bahwa Myeong O kabur ke luar negeri. Hal tersebut disampaikan oleh Hye Jeong yang sempat diajak melarikan diri ke Rusia oleh Myeong O melalui telepon.
Namun, Hye Jeong enggan mengiyakannya. Diketahui juga bahwa Hye Jeong sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah.
Setelah itu, Hye Jeong tidak mengetahui kabar Myeong O. Demikian juga dengan teman-temannya yang lain.
Tak terkecuali Moon Dong Eun yang kehilangan jejak Myeong O. Meski keduanya memiliki jalinan kerjasama, ia juga tidak mengetahui kemana perginya pria tersebut.
Sementara itu, kepolisian juga menyelidiki hal tersebut atas laporan yang dilakukan Hyeo Jeong. Akhirnya, Lee Jaejun dan Lee Sara ditanyai oleh polisi.
Diketahui juga bahwa sebelumnya, Ha Doyeong yang merupakan suami Park Yeonjin juga sempat menanyakan keberadaan Myeong O.
Beberapa hari sebelumnya, Moon Dong Eun menghampiri Park Yeonjin dan mengajaknya berbicara empat mata. Moon Dong Eun memberitahu bagaimana cara agar masalah di antara keduanya selesai.
Moon Dong Eun ingin Park Yeonjin meminta maaf, mengaku serta menyerahkan diri kepada kepolisian. Dengan begitu, Moon Dong Eun akan menghentikan aksinya.
Namun, ternyata Park Yeonjin justru bereaksi kurang baik. Ia menganggap ancaman yang diberikan Moon Dong Eun bukan hal yang berarti. Dirinya juga meremehkan Moon Dong Eun.
Hal tersebut membuat Moon Dong Eun semakin yakin dengan aksi balas dendamnya. Ia juga mengekspos video tentang Park Yeonjin yang menerobos masuk ke rumahnya. Diketahui bahwa hal tersebut bersifat ilegal dan bisa dipidanakan.
Untuk meyakinkan Park Yeonjin, Moon Dong Eun juga menyerahkan bukti-bukti kekerasan yang didapatkannya di bangku sekolah. Termasuk hasil visum dan formulir pengunduran diri yang secara terpaksa ditandatangani olehnya di masa lalu.
Tanpa diketahui Moon Dong Eun, ternyata Park Yeonjin melakukan hal kejam kepada orang-orang yang terlibat dengan Moon Dong Eun. Termasuk mengancam Kang Hyun Nam, wanita paruh baya yang merupakan orang kepercayaan Moon Dong Eun.
Bahkan, Park Yeonjin juga menghasut ibu Moon Dong Eun agar menghancurkan karier anaknya. Dengan begitu, ia ingin membuat Moon Dong Eun mundur dari profesinya sebagai guru anaknya di sekolah.
Tentu hal tersebut membuat Moon Dong Eun geram. Namun di lain sisi, ia selalu didampingi oleh Joo Yeojeong, dokter yang rela melakukan apa saja untuknya.
Balas Dendam Satu Persatu
Park Yeonjin
Diketahui bahwa Park Yeonjin merupakan dalang dibalik kematian Myeong O. Meski tak terbukti secara langsung bahwa Myeong O kehilangan nyawa di tangah Yeonjin, dirinya tetap dinyatakan bersalah atas pembunuhan belasan tahun silam.
Park Yeonjin juga terlibat kasus bullying yang menyebabkan kematian siswa bernama Yoon Sohee yang kala itu merupakan murid pindahan dari sekolah lain.
Yeonjin kesal karena Sohee memakai baju yang sama dengannya. Hingga akhirnya, ia merisak Sohee di atas loteng sekolah. Dirinya membakar baju yang dikenakan Sohee, hingga akhirnya Sohee terjatuh ke tanah dan kehilangan nyawa. Di sudut lain, ternyata Moon Dong Eun menyaksikan kematian Sohee.
Berbagai bukti diserahkan dan Park Yeonjin dinyatakan bersalah. Dirinya dijebloskan ke penjara bersama dengan Ibunya yang menabrak suami Kang Hyun Nam.
Jeon Jaejun dan Hye Jeong
Jeon Jaejun masih belum mengetahui jejak Myeong O yang tiba-tiba menghilang. Bersamaan dengan itu, ia juga kerap mendapatkan masalah karena ancaman dari Moon Dong Eun serta desakkan teman-temannya yang lain.
Diketahui bahwa Jeon Jaejun juga sudah mengetahui bahwa Ha Yesol, anak Park Yeonjin merupakan darah dagingnya. Maka dari itu, ia bersikeras untuk mendapatkan hak asuh dari Ha Doyeong, suami Park Yeonjn. Namun, hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu salah oleh Ha Doyeong. Ia terus melindungi Ye Sol dan berusaha untuk menghalangi Jaejun.
Sementara itu, Hye Jeong yang terobsesi dengan Jaejun memanfaatkan momen untuk mendapatkan perhatiannya. Ia berhasil meyakinkan Jaejun yang sebenarnya ingin mendapatkan bukti penting dari Hye Jeong. Maka dari itu, Hye Jeong menjalin hubungan singkat dengan Jaejun dengan taruhan rekaman suara terakhir Myeong O.
Jaejun juga ingin Hye Jeong dapat merawat Ye Sol kemudian hari. Namun, Ye Sol tak kunjung berada di pangkuannya. Suatu waktu, terjadi pertengkaran antara Hye Jeong dan Lee Sara. Hye Jeong yang banyak bicara telah memancing emosi Sara. Sara dengan kejam menusukkan bolpoin ke leher Hye Jeong. Hal tersebut membuatnya berdarah dan kehilangan suara.
Mengetahui hal ini, ternyata Jaejun melepaskan Hye Jeong karena tidak dapat memberikan keuntungan apa-apa. Hye Jeong yang kesal, diberikan saran oleh Moon Dong Eun untuk memberikan cairan mata berbahaya untuk Jaejun.
Jaejun sendiri selama ini memiliki kelainan buta warna yang membuatnya harus menggunakan tetes obat setiap harinya. Hye Jeong yang merasa kesal menerima saran Moon Dong Eun. Ia berkunjung ke rumah Jaejun dengan alasan ingin berkemas. Namun, Hye Jeong justru menukar obat mata Jaejun dengan cairan berbahaya. Benar saja, Jaejun menggunakannya.
Hal mengerikan terjadi ketika Jaejun menaiki mobil dan ingin menemui seseorang yang ingin menemuinya. Ketika hampir sampai, Jaejun kembali meneteskan obat tersebut yang justru membuat matanya semakin perih hingga tidak bisa membukanya.
Sementara itu, terdapat pria berdasi yang tidak ditunjukkan wajahnya berada di depan Jaejun. Ia mendorong Jaejun dari atas bangunan ke dalam genangan semen. Jaejun tidak bisa mengendalikan diri.
Anak Pendeta, Lee Sara
Tidak ketinggalan, aksi balas dendam Moon Dong Eun juga menghampiri Lee Sara yang juga merupakan teman Park Yeonjin. Lee Sara sendiri merupakan anak pemuka agama yang taat. Namun, wanita tersebut merupakan pecandu narkoba.
Sara sering mendapatkan pasokan narkoba dari Myeong O. Maka dari itu, dirinya kerap merasa kesulitan ketika Myeong O hilang dari peredaran.
Untuk melancarkan aksinya, Moon Dong Eun memancing Lee Sara yang sedang beribadah menuju suatu ruangan. Sudah disediakan jenis narkoba yang disukai oleh Lee Sara.
Ia langsung menggunakannya dan semakin tidak sadarkan diri. Lee Sara berimajinasi bahwa ada sosok Myeong O di hadapannya. Tanpa diketahui, aksi tersebut telah disaksikan oleh banyak anggota gereja yang kerap mendokumentasikan perilaku Lee Sara.