Kisah Nabi Ibrahim dan Tantangannya dalam Berdakwah

Ghina Aulia
15 Maret 2023, 15:33
Kisah Nabi Ibrahim.
Youtube/Anak Muslim
Ilustrasi, animasi Nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim merupakan putra dari pria bernama Tarikh bin Tanuh bin Saruj bin Rau’ bin Falij bin Aabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S. Namun, juga ada sebagian ulama yang menganggap bahwa Azar adalah ayah kandungnya.

Mengutip dari buku Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman (1448-1522) oleh Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Ilyas, disebutkan bahwa ibu dari Nabi Ibrahim bernama Layutsa dengan keimanan yang ditutupi.

Sementara itu, diceritakan bahwa Nabi Ibrahim lahir di kampung Barzakh yang berada di kawasan Damaskus. Tempat tersebut merupakan gua yang diyakini ketika berdoa di sana, maka doa dapat terkabul.

Sebelum Nabi Ibrahim lahir, diketahui bahwa negeri dipimpin oleh Raja Namrud. Sosok pemimpin tersebut dikenal kejam dan merupakan seorang penyembah berhala.

Dirinya diberitahu oleh ahli nujum bahwa akan ada anak laki-laki yang lahir dan bisa menghancurkannya. Untuk mengatasi hal itu, Raja Namrud mengerahkan prajurit kerajaan untuk mencari siapa anak tersebut.

Anak laki-laki yang lahir di sekitar tahun 1889-1956 dibunuh. Tak hanya itu, ia juga melarang para suami berhubungan badan dengan istri agar tidak melahirkan seorang anak. setiap rumah warga dijaga oleh prajurit istana.

Sementara itu, ibu Ibrahim sudah mengandung dirinya dan mencari cara agar tidak diketahui oleh pihak istana. Maka dari itu, ia dilahirkan di sebuah gua.

Diketahui bahwa Ibrahim lahir sebagai bayi mungil dengan pancaran cahaya di keningnya. Namun, kala itu masih dianggap aneh.

Kisah Nabi Ibrahim: Mencari Tuhan

Kisah nabi Ibrahim dimulai saat kondisi masyarakat saat itu mayoritas menyembah berhala. Di suatu waktu, berhala yang berada di balkon gedung Raja Namrud tiba-tiba ambruk. Mahkota yang dikenakannya jatuh.

Setelah seminggu di gua, Ibrahim meminum susu dari ibu jarinya. Sedangkan pada jari yang lain, ia mendapatkan madu dan keju.

Ibrahim tumbuh relatif lebih cepat dibandingkan anak seusianya. Di mana, Nabi Ibrahim baru keluar dari gua ketika berusia 12 tahun.

Ibrahim memiliki tekad untuk mencari Tuhan dengan mengkaji fenomena alam atau peristiwa besar lainnya. Misalnya seperti mempertanyakan keberadaan matahari, gunung, laut, dan lain-lain

Nabi Ibrahim melalui perjalanan yang panjang untuk mencari Tuhan. Tak hanya itu, dirinya juga melakukan dakwah untuk menyebarkan ilmu ketuhanan atas keberadaan Allah SWT.

Tantangan lain adalah ketika Ayahnya merupakan penyembah berhala yang taat. Ibrahim berusaha sebisa mungkin untuk mengembalikannya ke jalan yang benar.

Ayahnya juga bisa membuat patung sendiri. Salah satunya berbentuk rasi bintang. Maka dari itu, Ibrahim memiliki halangan yang cukup berat ketika ingin menyebarkan ketauhidan kepada keluarganya.

Tak hanya itu, Ibrahim juga berdakwah kepada orang lain untuk berhenti menyembah patung dan menyadari adanya Allah. Namun, mereka juga bersikeras untuk tetap menuhankan berhala. Maka dari itu, Allah memberikan azab bagi orang yang ingkar.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...