Kisah Khadijah Binti Khuwailid, Istri Pertama Nabi Muhammad SAW
Istri-istri Nabi Muhammad SAW adalah wanita mulia di dunia dan di akhirat. Dalam surat Al-Ahzab ayat 6, artinya “Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka."
Ayat tersebut menjelaskan, mereka adalah ibu dari orang-orang yang beriman. Karena itu mereka mendapat sebutan ummul mukminin yang senantiasa disematkan di nama-nama mereka.
Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW. Khadijah dikenal sebagai pedagang masyhur dan terkenal. Keluarga Khadijah sangat kaya raya dan dermawan. Siti Khadijah dikenal sebagai wanita bijaksana dan arif. Beliau berasal dari keluarga terpandang kaum Quraisy.
Kisah Istri Pertama Nabi Muhammad SAW
Khadijah Binti Khuwailid dikenal sebagai istri pertama Rasulullah SAW. Perempuan kelahiran 555M berdarah Quraisy dikenal sebagai sosok cerdas, mandiri, dan dermawan. Masyarakat Quraisy menyebut Khadijah sebagai tokoh masyarakat yang dihormati.
Sebelum menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW adalah rekan bisnis saudagar Khadijah. Nabi Muhammad SAW bersikap jujur, ramah, santun, baik hati, dan terpercaya. Mengutip dari bwi.go.id,Nabi Muhammad SAW dan Khadijah menikah dengan mahar dua puluh unta muda.
Ketika menikah, Khadijah berusia 40 tahun sedangkan Rasullah berusia 25 tahun. Dari pernikahan tersebut, keduanya dianugerahi 6 orang anak yaitu 2 anak laki-laki dan 4 perempuan. Nama anak Rasulullah SAW dan Khadijah yaitu Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Qultsum, dan Fatimah.
