Perbedaan Najis Mugholadoh, Mukhaffafaf, dan Mutawasitah

Dwi Latifatul Fajri
25 April 2023, 12:15
Najis Mugholadoh, mukhaffafah, dan mutawasitah
Freepik.com
Ilustrasi Cara Membersihkan Najis

Dalam ajaran agama Islam terdapat ketentuan untuk beribadah. Salah satu aturan yang harus ditaati umat Islam adalah suci dari hadas besar dan kecil. Sebelum beribadah shalat, seorang muslim perlu menyucikan diri dari najis dan kotoran.

Shalat adalah tiang agama yang berperan menjaga keimanan seorang muslim. Shalat tidak sah jika seseorang belum suci dari najis dan kotoran. Pengertian najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor meskipun suci. Contoh najis yaitu ingus, air ludah, air sperma, dan kotoran hewan. Menurut ilmu fiqih, pengertian najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor menjadikannya tidak sah dalam ibadah shalat.

Macam-macam Najis

Dalam ajaran Islam, umatnya diharuskan untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kesucian. Lingkungan yang kotor menjadi sarang penyakit. Menjaga kebersihan termasuk ibadah dalam ajaran Islam. Ada 3 kategori najis yaitu mukhaffafah, najis mutawasitah, dan najis mugholadoh.

Berikut penjelasan macam-macam najis dan contohnya.

1. Najis Mugholadoh

Najis Mugholadoh adalah najis berat yang membutuhkan penanganan khusus untuk mensucikannya. Contoh najis mugholadoh adalah darah, air liur anjing, dan babi. Jika bagian tubuh atau pakaian tersentuh air liur anjing, terkena darah, dan tersentuh babi termasuk najis berat.

Cara membersihkan najis mugholadoh cukup rumit. Mengutip dari Gramedia.com, pertama kamu perlu membasuh bagian yang terkena najis sebanyak tujuh kali. Salah satu dari tujuh basuhan menggunakan air yang dicampur debu atau tanah. Kemudian dibasuh menggunakan air.

Najis mugholadoh yang terkena tubuh atau pakaian harus benar-benar hilang wujudnya. Sehingga perlu dibersihkan secara menyeluruh.

Ilustrasi Anjing
Ilustrasi Anjing (Freepik.com)

Cara Menghilangkan Najis Anjing:

  • Pertama, campurkan air dan debu bersamaan. Letakkan pada tempat yang terkena najis.
  • Kedua, letakkan debu di tempat yang terkena najis. Beri air dan campurkan keduanya, setelah itu dibasuh.
  • Ketiga, berikan air terlebih dahulu di tempat yang terkena najis. Setelah itu berikan debu dan campur keduanya. Lalu dibasuh sampai bersih.

2. Najis Mukhaffafaf

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Freepik)

Najis Mukhaffafaf adalah najis ringan yang bisa dibersihkan dengan mudah. Najis Mukhaffafaf bisa dibersihkan menggunakan percikan air, mencuci dengan sabun, mandi, dan berwudhu. Contoh najis Mukhaffafaf yaitu kencing bayi laki-laki yang berumur kurang dari dua tahun. Bayi tersebut masih meminum air susu ibu dan belum konsumsi makanan lain.

Cara membersihkan najis Mukhaffafaf:

  • Memakai Air

Percikan air ke area tubuh, pakaian, atau tempat yang terkena najis mukhaffafaf. Bersihkan najis menggunakan air mengalir yang membasahi seluruh tempat yang terkena najis. Gunakan air lebih banyak dibandingkan najisnya. Jika najis terkena pakaian, bersihkan dengan air kemudian dijemur untuk dikeringkan.

  • Mandi dan Wudhu

Cara membersihkan kedua adalah mandi dan wudhu. Dalam ajaran Islam dianjurkan untuk mandi supaya najis benar-benar hilang. Kamu juga bisa berwudhu untuk membersihkan najis sebelum shalat.

  • Memakai Sabun

Kamu bisa membersihkan area badan menggunakan sabun. Gosok area yang terkena najis menggunakan sabun, sampai baunya hilang. Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu.

3. Najis Mutawasitah

Cara Mengambil Air Wudhu yang Benar
Ilustrasi Wudhu (iStock)

Najis Mutawasitah adalah najis sedang yang perlu dibersihkan. Tak cukup menggunakan air, kamu perlu menghilangkan kotoran sampai warna, bau, dan tampilannnya menghilang. Contoh najis mutawasitah yaitu anak kecil buang air besar, air kencing, dan kotoran binatang. Bangkai makhluk hidup tergolong najis mutawasitah.

Ada dua jenis najis ainiyah dan najis hukmiyah. Najis ainiyah termasuk jenis najis yang bisa dilihat rupaya, dan tercium baunya. Cara membersihkan najis ainiyah yaitu mencuci 3 kali menggunakan air. Atau menyiram sampai bersih area najis hingga wujud dan baunya menghilang.

Sedangkan najis hukmiyah adalah jenis najis yang tidak bisa dilihat rupanya, tidak berbau, dan tidak berasa. Contoh najis hukmiyah yaitu air kencing bayi yang sudah mengering. Cara membersihkan najis hukmiyah ini yaitu dibersihkan menggunakan air mengalir yang deras.

Demikian tiga jenis najis ringan, sedang, dan berat. Ketiga jenis najis ini perlu diketahui setiap muslim, sebelum beribadah dan shalat. Selain ketiga jenis najis di atas, ada juga najis mafu. Pengertian najis ma'fu yaitu najis yang bisa ditolerir untuk beribadah. Najis ini bisa diabaikan atau membasuh menggunakan air. Najis mafu tetap dianggap sah dan tidak batal untuk beribadah.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...