Menilik Daftar Negara yang Dilalui Pegunungan Alpen
Pegunungan Alpen terletak di benua Eropa dan telah merupakan jajaran pegunungan tertinggi dan terluas di benua biru tersebut. Nama Pegunungan Alpen ini diambil dari bahasa Latin. Kata Alpen sendiri terdiri dari dua suku kata, yakni Albus yang artinya putih dan juga Altus yang bermakna tinggi.
Sebagai salah satu ikon fenomenal di benua Eropa, banyak orang masih bbahwa Pegunungan Alpen hanya dimiliki oleh negara Swiss saja. Namun faktanya Swiss hanyalah salah satu negara yang dilalui pegunungan ini. Masih ada 7 negara lainnya yang dilewati oleh Pegunungan yang indah ini.
Lantas, apa saja negara lainnya yang dilalui pegunungan Alpen? Bila Anda ingin mengetahuinya, simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Daftar Negara yang Dilalui Pegunungan Alpen
Berikut ini ulasan singkat mengenai tujuh negara di benua Eropa lainnya selain Swiss yang dilalui oleh pegunungan Alpen.
1. Italia
Italia merupakan salah satu negara yang dilalui Pegunungan Alpen cukup besar. Adapun persentasenya mencapai 27,2% dari total keseluruhan pegunungan tertinggi di Eropa ini.
Tidak hanya itu, Italia juga dekat dengan Mont Blanc yang merupakan gunung tertinggi di sepanjang Pegunungan Alpen.
2. Jerman
Negara selanjutnya adalah Jerman. Meskipun persentasenya tidak sebesar Swiss dan Italia, namun negara yang beribukota di Berlin ini juga secara tidak langsung dilalui oleh Pegunungan yang memiliki 30.000 spesies satwa liar ini.
3. Perancis
Prancis menjadi negara Eropa lainnya yang dilalui oleh Pegunungan Alpen. Hampir sama dengan Italia, 21,4% dari total luas Pegunungan Alpen berada di Prancis. Negara yang beribukota di Paris ini merupakan negara paling Timur yang dilalui oleh Pegunungan Alpen.
Perancis merupakan negara terbesar ketiga yang luas wilayahnya dilalui oleh Pegunungan ini. Selain itu, di Perancis juga terdapat gunung tertinggi di pegunungan Alpen yakni Mont Blanc yang memiliki ketinggian 4.089 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dengan tinggi tersebut, ternyata Mont Blanc juga menempati urutan puncak gunung tertinggi di daratan Eropa.
4. Austria
Diantara semua negara yang dilewati oleh Pegunungan Alpen, Austria merupakan negara yang dilalui Pegunungan Alpen dengan luas wilayah terbanyak, yaitu sekitar 28,7%.
Besar wilayah negara Austria jauh lebih besar diatas Italia, Perancis, dan juga Swiss yang berada di urutan dua hingga empat.
5. Monako
Negara Eropa selanjutnya adalah Monako, yang merupakan negara paling timur kedua yang dilewati pegunungan Alpen setelah Prancis. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Monako karena dilalui oleh Pegunungan tertinggi yang ada di Eropa.
6. Slovenia
Jika sisi paling timur ada Prancis, maka di ujung barat Pegunungan Alpen ada Slovenia. Negara ini menjadi negara ketujuh yang dilalui oleh pegunungan yang suhu puncaknya bisa mencapai minus 5 derajat Celcius.
7. Liechtenstein
Negara terakhir yang dilalui oleh Pegunungan Alpen adalah Liechtenstein. Dibandingkan tujuh negara sebelumnya, bisa dibilang Liechtenstein merupakan satu-satunya negara Eropa yang kurang sangat jarang terdengar.
Negara ini memang merupakan negara terkecil di dunia yang hanya memiliki jumlah penduduk sekitar 37.000 orang. Meskipun deimikian, negara yang beribukota di Vaduz ini terletak di tengah-tengah Eropa.
Fakta Menarik Pegunungan Alpen Lainnya
Selain membentang di delapan negara, ada berbagai fakta menarik lainnya dari pegunungan Alpen yang perlu diketahui. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Pegunungan Alpen adalah Rumah Tempat Lahirnya Mountaineering
Fakta pertama yaitu Pegunungan Alpen merupakan tempat yang menjadi asal mula aktivitas mountaineering. Sejarahnya sendiri telah dijelaskan dengan komplit dalam buku Dunia Batas Langit yang ditulis oleh Anton Sujarwo,
Dalam buku tersebut, disebutkan bahwa aktivitas mountaineering yang populer di seluruh penjuru dunia saat sebenarnya berasal dari pegunungan Alpen.
Adapun dunia mountaineering profesional yang dikenal sekarang ini pun diketahui berasal dari upaya pendakian Jacques Balmat dan Michel Gabriel Paccard dimana mereka berhasil mencapai puncak Mont Blanc untuk pertama kalinya pada tahun 1786.
2. Pegunungan Alpen Terbentuk Akibat Tabrakan Besar
Pegunungan Alpen rupanya terbentuk akibat tabrakan besar. Dikutip dari laman meteorologiaenred.com, pegunungan Alpen tervbentuk karena adanya tabrakan antara lempeng Eurasia dengan lempeng Afrika.
Tabrakan yang demikian dahsyat inilah kemudian yang mengangkut batuan sedimen samudra hingga hampir 5000 meter ke atas permukaan bumi. Kemudian, terbentuklah pegunungan yang saat ini dikenal sebagai pegunungan Alpen.
3. Puncaknya Tertutup Salju Abadi
Fakta menarik berikutnya yaitu adanya salju abadi menyelimuti puncak Alpen yang memiliki ketinggian lebih dari 3500 mdpl. Selain itu, ada lebih dari 1.200 gletser dan gletser terbesar dikenal dengan nama Aletsch.
Suhu di puncak Alpen sndiri bisa mencapai -5 sampai 4 derajat celcius . sedangkan di musim panas bisa mencapai sekitar 8 derajat celcius. Selain salju abadi, pegunungan ini juga memiliki curah hujan yang tinggi, yakni rata-rata berkisar antara 2.600 mm sampai 3.600 mm per tahun.
4. Merupakan Sumber Air Utama bagi Dataran Rendah di Eropa
Pegunungan Alpen rupanya juga menjadi sumber air utama dimana pegunungan ini menyediakan sekitar 90 persen air ke dataran rendah Eropa. Hampir seluruh saluran irigasi di Eropa bergantung dari suplai air di pegunungan Alpen.
Selain itu, air dari pegunungan Alpen juga digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air. Aliran air dari sekitar pegunungan Alpen ternyata mampu menghasilkan daya sebesar 2900 Giga Watt Hour.
5. Memiliki Flora dan Fauna yang Menakjubkan
Fakta menarik yang terakhir yaitu pegunungan ini menjadi rumah bagi sekitar 30 ribu lebih satwa liar termasuk satwa yang langka. Mayoritas satwa yang hidup di sini adalah marmot, elang emas, Ibex, beruang coklat, salamander, lynx, tupai merah, terwelu, dan masih banyak lagi.
Selain satwa, ada juga berbagai tumbuhan cantik yang bisa ditemukan di pegunungan Alpen. Beberapa diantaranya yaitu bunga edelweiss dan Eritrichium Namum yang berwarna biru keunguan.