6 Cerita Horor Kisah Nyata dari Amerika Serikat
Bagi sebagian orang, membaca cerita horor merupakan hal yang menyenangkan. Meskipun selalu membuat bulu kuduk merinding, namun cerita horor memiliki magnet tersendiri sehingga membuat selalu ingin membacanya.
Ada banyak cerita horor yang bisa dibaca. Bahkan beberapa diantaranya berasal dari kisah yang pernah terjadi di kalangan masyarakat. Salah satunya terjadi di Amerika Serikat, sebuah negara modern yang nyatanya juga memiliki banyak kisah menyeramkan.
Bila Anda tertarik untuk membaca cerita horor kisah nyata dari Amerika Serikat, simak beberapa kisahnya dibawah ini.
Cerita Horor Kisah Nyata dari Amerika Serikat
Berikut ini enam cerita horor kisah nyata yang pernah terjadi di Amerika Serikat untuk dibaca saat waktu luang.
1. Bell Witch (Adams, Tennessee)
Jika Anda suka menonton film horor, Anda mungkin pernah mendengar tentang Bell Witch. Sosok yang diangkat dalam film An American Haunting dan The Blair Witch Project tersebut memang didasarkan pada cerita nyata.
Jauh di awal 1800-an, seorang pria bernama John Bell memindahkan keluarganya ke sebuah daerah di Tennessee bernama Red River, yang sekarang dikenal sebagai Adams, Tennessee. Setelah mereka menetap di rumah baru, beberapa hal aneh mulai terjadi.
Keluarga Bell mulai mendengar beberapa suara aneh, termasuk anjing menggonggong, rantai berderak, tikus mengunyah, dan seorang wanita berbisik. Segera, wanita itu dikenal sebagai Bell Witch.
Banyak orang percaya bahwa dia adalah hantu mantan tetangga keluarga Bell yang berselisih soal tanah, dan dia telah bersumpah untuk membalas dendam pada keluarga Bell sebelum dia meninggal.
Belakangan, Bell meninggal karena keracunan dan dikabarkan itu adalah pekerjaan Bell Witch.
2. Wanita yang Menangis di Dakota (New York)
The Dakota merupakan sebuah gedung apartemen di New York City yang telah menjadi rumah bagi banyak penduduk kaya dan terkenal sejak dibuka kembali pada tahun 1884.
Bahkan John Lennon dan Yoko Ono pernah pindah ke gedung tersebut pada tahun 1973 dan John juga dibunuh di luar gedung pada tanggal 8 Desember 1980.
Sebelum kematiannya, John mengaku melihat “hantu wanita menangis” berkeliaran di aula. Kemudian, setelah John meninggal, Yoko yang masih tinggal di gedung itu mengaku menyaksikan hantu John duduk di depan pianonya.
Yoko mengatakan John memberitahunya: “Jangan takut. Aku masih bersamamu.”
3. Kisah Hantu Bellamy, Florida
Cerita horor selanjutnya adalah kisah hantu Bellamy yang terkenal di Florida dan diklaim menjadi kisah paling menyeramkan serta penuh haru.
Pada kisah ini, seorang wanita dbernama Elizabeth Jane Croom Bellamu dieceritakan menikah dengan seorang politikus lokal, Dr. Samuel Bellamy
Tak disangka, saat acara pernikahan berlangsung, gaun pengantin yan dipakai Elizabeth Belamy terbakar dan membuatnya mengalami luka bakar yang sangat serius hingga akhirnya nyawanya tak tertolong.
Konon, karena cinta yang ia miliki cukup besar dan baru saja menikah. ia tak bisa beristirahat dengan tenang. Karena hal itulah, beberapa orang sering menjumpai hantu Elizabeth Bellamy di jembatan Marianna, yang berlokasi dekat dengan makamnya.
Mereka mengaku melihat sosok hantu tersebut muncul secara tiba-tiba dengan wujud terbakar dan bejalan melalui rawa-rawa hingga menyelam ke dalam sungai yang terlihat seperti memadamkan api dalam dirinya.
4. Kisah Huggin’ Mollly, Abbeville
Cerita selanjutnya merupakan kisah nyata yang berada di jota Abbeville yang masih diyakini hanya sebuah legenda semata
Ada beberapa versi tentang bagaimana Huggin Molly terbentuk. Salah satunya menyatakan bahwa Molly adalah hantu seorang wanita yang kehilangan bayinya dan telah mengatasi rasa sakitnya dengan memeluk anak-anak setempat.
Disisi lain, seorang profesor di Sekolah Pertanian Alabama Barat Daya berusaha menjaga siswa tetap aman dengan menjauhkan mereka dari jalanan di malam hari.
Legenda mengklaim bahwa seorang wanita hantu atau wanita seperti penyihir akan muncul kepada anak-anak yang tidak ada di rumah saat gelap.
Huggin Molly, begitu mereka memanggilnya, akan memeluk anak-anak ini dengan erat dan berteriak di telinga mereka.Meski begitu, Huggin Molly dikatakan tidak pernah menyakiti anak-anak.
Kerusakan paling parah yang dikatakan akan dilakukan adalah dering yang tertinggal di telinga anak setelah jeritan yang menusuk.
Konon, bentuknya sendiri menyerupai wanita berjubah hitam dengan tinggi sekitar 7 kaki.
5. Tungku Sloss (Birmingham, Alabama)
Kisah horor lainnya terjadi di Birmingham, AL, yang didirikan pada tahun 1871, lima tahun setelah Perang Saudara. Pada saat yang bersamaan, berton-ton pig iron sedang dibuthuhkan untuk memperbaiki infrastruktur Amerika yang runtuh.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, Kolonel James Withers Sloss memulai pembangunan Tungku Sloss.
Setahun kemudian, perusahaan membuka lapangan pekerjaan untuk ratusan karyawan. Namun bekerja di tanur sembur bukanlah hal yang mudah mengingat ini merupakan pekerjaan tingkat lanjut dan juga berbahaya.
Bahaya itu segera disadari karena banyak pekerja terbakar di tungku dan tewas.
Kondisi kian memburuk pada awal 1900-an setelah seorang mandor yang kejam, James "Slag" Wormwood, mengambil pekerjaan di Sloss. Menurut Reader's Digest, Wormwood mengambil risiko berbahaya untuk meningkatkan produksi.
Akibatnya, hampir 50 karyawan meninggal di tempat dan banyak yang terlibat dalam kecelakaan mengerikan selama masa jabatannya. Diduga, sebagai pembalasan, para pekerjanya melemparkannya ke dalam tungku pada tahun 1906.
6. Hotel Crescent (Arkansas)
Kisah horor dari Amerika Serikat terakhir yaitu tentang Hotel Crescent di Arkansas. Hotel ini dimiliki oleh seseorang yang melakukan penipuan medis bernama Norman Baker pada tahun 1937.
Dia mengubah hotel tersebut menjadi Rumah Sakit Kanker Baker, mengklaim bahwa ia memiliki obat untuk penyakitnya. Namun obat tersebut justru membuat para pasiennya meningal.
Pasien yang meninggal tersebut kemudian dimakamkan tepat di ruang bawah tanah hotel, yang berfungsi sebagai kamar mayat darurat. Pada akhirya, dia ditangkap pada tahun 1940.
Meskipun demikian, dikatakan jika arwah pasiennya masih bergentayangan di sana.