Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Cerita Fabel

Destiara Anggita Putri
26 Juli 2023, 13:56
Contoh Cerita Fabel
Freepik
Ilustrasi, cerita fabel.

Sebagai orang tua, ada banyak cara yang diterapkan untuk mengedukasi anak. Salah satunya yaitu dengan membacakan cerita fabel yang umumnya menggunakan tokoh hewan untuk menggambarkan kehidupan manusia.

Hal inilah yang membuat anak-anak akan merasa senang dan tertarik untuk mendengar ceritanya. Di Indonesia sendiri, ada banyak cerita fabel terkenal yang bisa dibacakan untuk anak. 

Pada artikel ini, akan dibahas lebih mendalam tentang cerita fabel, mulai dari pengertian hingga contohnya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Contoh Cerita Fabel
Contoh Cerita Fabel (Freepik)

Pengertian Cerita Fabel

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerita fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia melalui tokoh hewan. Cerita ini umumnya merupakan salah satu dongeng yang dapat menarik perhatian anak-anak.

Cerita fabel sendiri berasal dari bahasa Latin yakni fabulat, yang artinya cerita tentang kehidupan hewan dengan perilaku menyerupai manusia.

Tokoh cerita fabel juga bermacam-macam. Ada yang baik, jujur, dan pintar. Namun, ada juga tokoh yang menunjukkan perilaku jahat, sombong, serta licik.

Karena digambarkan dengan tokoh-tokoh hewan, cerita fabel masuk ke dalam kategori cerita fiksi. Meskipun demikia, cerita fabel dikemas dengan baik serta mengandung makna dan pendidikan moral sehingga dapat memberikan pelajaran kepada anak-anak.

Selain itu, cerita fabel bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kehidupan. Daya imajinasi si kecil bahkan akan ikut meningkat seiring jalannya alur cerita yang didengarkan.

Ciri-ciri Cerita Fabel

Cerita fabel memiliki beberapa ciiri-ciri yang membedakannya dengan jenis cerita lainnya. Berikut di bawah ini ciri-cirinya.

  • Tokoh utama cerita diperankan oleh binatang.
  • Alur cerita dibuat sederhana dan pendek agar mudah dimengerti anak-anak.
  • Setiap tokoh berperilaku seolah-olah manusia yang bisa berbicara dan berpikir.
  • Rangkaian peristiwa memiliki hubungan sebab-akibat dengan alur maju agar mencapai puncaknya saat akhir cerita.
  • Pada umumnya cerita fabel menggambarkan karakter, moral manusia, dan kritik terhadap kehidupan manusia.
  • Bahasanya menggunakan kalimat naratif, lalu terdapat dialog langsung antara tokoh dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
  • Latar cerita biasanya berada di lingkungan alam, seperti sungai, gunung, hutan, danau, dan lain sebagainya.
  • Pesan moral dalam cerita fabel disampaikan secara eksplisit maupun tersirat.

Contoh Cerita Fabel

Berikut ini dua contoh cerita fabel dari berbagai sumber beserta pesan moralnya.

 1. Belalang Sembah 

Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah keluarga Semut yang jumlah anggotanya sangat banyak. Semut ini membangun sarangnya dari daun-daun yang direkatkan menggunakan cairan, seperti lem yang mereka keluarkan dari mulut. Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan musim dingin yang cukup panjang akan segera datang. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit didapatkan maka para Semut itu segera mencari berbagai makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin tiba.

Berbeda halnya dengan seekor Belalang Sembah, Belalang Sembah memiliki mata yang besar dan tangan yang panjang. Mereka sering hidup di pohon-pohon seperti halnya para Semut. Ketika musim dingin akan tiba, Belalang Sembah hanya berlatih menari setiap hari.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...