6 Contoh Kesimpulan Makalah Berbagai Topik sebagai Referensi Penulisan
Makalah merupakan jenis tulisan yang sifatnya ilmiah dan akademis. Maka dari itu, penulisannya perlu diperhatikan dan peninjauan untuk memastikan keabsahan dan keakuratan argumen dan data yang ada di dalamnya.
Ulasan berikut ini akan membahas tentang kesimpulan yang merupakan salah satu bagian dari struktur penulisan makalah. Selain itu juga ada beberapa contoh kesimpulan makalah.
Sekilas tentang Makalah dan Kesimpulan
Secara bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Makalah biasa dibuat dan dicetak dalam bentuk lembaran kertas yang dijilid rapi. Termasuk halaman depan atau sampul. Struktur penulisannya kurang lebih sama dengan proposal dan laporan.
Adapun, istilah kesimpulan diambil dari kata simpul yang artinya ikatan pada tali atau benang. Kemudian berkembang menjadi simpulan. Menurut KBBI, simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan atau diikatkan. Selain itu, simpulan juga bisa diartikan sebagai hasil menyimpulkan atau kesimpulan.
Lebih lanjut, kesimpulan memiliki definisi yaitu ikhtisar (dari uraian, pidato, dan sebagainya); kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya); keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.
Dapat diartikan bahwa pada intinya, kesimpulan merupakan hasil atau isi penting yang diringkas dari suatu pembahasan. Biasanya diambil dari fokus pembahasan dan hasil yang ditinjau kembali dengan metode tertentu.
Contoh Kesimpulan Makalah
Berikut ini beberapa contoh kesimpulan makalah dari berbagai topik yang dapat menjadi referensi.
1. Contoh Kesimpulan Makalah Kewirausahaan
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. ‘Wira’ berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
- Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
- Menentukan cara produksi baru.
- Menyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
- Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
- Memperkuat pertumbuhan ekonomi.
- Meningkatkan produktivitas.
- Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru.
- Mengubah dan meremajakan persaingan pasar.
Usaha berarti perbuatan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wirausaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Adapun, berdasarkan Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan diartikan sebagai semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
