Memahami Pengertian, Manfaat, Fungsi, dan Komponen Kebugaran Jasmani
Pendidikan jasmani termasuk pelajaran penting untuk anak-anak. Manfaat pendidikan jasmani membantu anak-anak untuk melatih fisik, lebih produktif, dan mengurangi stress. Latihan dan olahraga dapat meningkatkan konsentrasi anak untuk belajar.
Kebugaran jasmani merupakan proses dimana seseorang mendapatkan keterampilan fisik, mental, dan sosial. Berikut ini ulasan mengenai manfaat dan jenis komponen kebugaran jasmani.
Pengertian Kebugaran Jasmani
Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang melakukan pekerjaan fisik, pelatihan, dan aktivitas lainnya. Melakukan aktivitas fisik dilakukan sesuai jadwal kerja harian anda. Kebugaran fisik sifatnya multidimensi berdasarkan tujuan dan beberapa komponen. Seseorang membutuhkan komponen kebugaran jasmani untuk melatih tubuh dan menjaga kesehatan.
Pengertian lain kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk beraktivitas tanpa mengalami kelelahan berlebihan. Artinya, seseorang punya semangat dan tenaga cadangan untuk melakukan aktivitas lain.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang seperti kebiasaan hidup sehat, makanan bergizi, istirahat cukup, dan aktivitas jasmani. Berikut manfaat dan fungsi kebugaran jasmani.
Manfaat dan Fungsi Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani termasuk kebiasaan positif untuk menjaga tubuh tetap sehat. Rutin latihan jasmani memberi manfaat pada tubuh. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani untuk melakukan kegiatan secara efektif dan efisien.
Latihan yang baik secara teratur dapat meningkatkan kebugaran jasmani. Berikut ini beberapa manfaat kebugaran jasmani untuk tubuh.
- Meningkatkan rasa kebahagiaan
- Mengurangi stress
- Dapat membakar kalori yang memungkinkan tubuh terhindar dari obesitas
- Meningkatkan fleksibilitas
- Meningkatkan daya tahan aerobik
- Menambah kekuatan dan daya tahan otot
- Meningkatkan kekuatan tulang persendian
- Mendukung penampilan dalam kegiatan olahraga maupun non olahraga
Adapun, kebugaran jasmani memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut:
- Meningkatkan sistem sirkulasi darah, fungsi jantung, dan sistem saraf
- Meningkatkan komponen kelenturan, stamina, dan kecepatan
- Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita dan anak-anak
- Untuk olahragawan kebugaran jasmani berfungsi meningkatkan prestasi
- Meningkatkan komponen kelenturan, kecepatan, dan stamina
- Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih dan pemulihan setelah sakit
Komponen Kebugaran Jasmani
Komponen kebugaran jasmani adalah bagian dari satu kesatuan kondisi tubuh tidak dapat dipisahkan. Aktivitas kebugaran ini bisa dikembangkan untuk meningkatkan kondisi fisik. Ada 10 komponen kebugaran jasmani yang perlu diketahui, berdasarkan buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA.
1. Kelenturan
Kelenturan (fleksibilitas) adalah kemampuan seseorang melakukan gerakan dengan ruang gerak seluasnya. Faktor utama menentukan kelenturan adalah bentuk sendi, elastisitas otot, tendon, dan ligamen. Kelentukan berperan untuk menggerakkan persendian dan elastisitas otot lebih luas. Manfaat kelentukan ini dapat mengurangi cedera pada persendian dan otot ketika latihan.
2. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengatur saraf otot dan organ. Keseimbangan berfungsi mengontrol reflek tubuh secara baik dan benar. Contoh olahraga yang membutuhkan keseimbangan yaitu loncat indah dan senam lantai. Latihan kebugaran jasmani dapat menjaga keseimbangan tubuh seperti berjalan di atas balok kayu, handstand, dan lainnya.
3. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan yang dikeluarkan otot untuk menahan suatu beban. Kekuatan otot merupakan daya penggerak setiap aktivitas untuk mengurangi risiko cedera. Selain itu kekuatan dapat memperkuat stabilitas persendian dan efisiensi kerja. Contoh latihan kekuatan otot antara lain:
- Back-up melatih kekuatan otot perut
- Squat jump melatih kekuatan otot perut dan tungkai
- Sit up melatih kekuatan otot perut
- Push up melatih kekuatan lengan otot
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan adalah keahlian seseorang melakukan tindakan berkelanjutan dalam waktu sesingkat mungkin. Dalam olahraga, contoh kecepatan adalah latihan lari jarak pendek 100 atau 200 meter. Kecepatan dapat meningkatkan gerakan tubuh bagian tungkai.
5. Kelincahan
Kemampuan seseorang untuk mengubah posisi tubuh lebih cepat dan tepat disebut kelincahan. Contohnya tubuh bergerak dari depan ke belakang, lari zig-zag, dan naik turun tangga. Contoh olahraga yang membutuhkan kelincahan yaitu sepak bola dan bulu tangkis.
6. Daya Tahan Otot
Daya tahan otot merupakan kapasitas otot melakukan kontraksi terus-menerus. Daya tahan otot bisa berkurang secara bertahap ketika bertambahnya umur. Tetapi penurunan daya tahan otot tidak secepatnya menurunnya kekuatan otot.
7. Daya Otot
Daya otot adalah kemampuan seseorang memanfaatkan tenaga maksimal dalam waktu singkat. Latihan kebugaran jasmani bisa dilakukan dengan meningkatkan ketahanan daya otot tungkai dan betis. Contoh olahraga daya otot yaitu side jump untuk meningkatkan kemampuan ledak otot tungkai dan paha.
8. Koordinasi
Koordinasi adalah kemampuan integrasi gerakan tubuh yang berbeda. Setiap orang memiliki tingkat koordinasi berbeda tergantung latihan. Semakin sering melatih koordinasi dapat meningkatkan kemampuan tubuh. Contohnya gerakan melempar bola ke atas menggunakan tangan kanan, kemudian ditangkap menggunakan tangan kiri. Kamu bisa melatih posisi tangan dengan memantulkan bola ke tembok atau dinding.
9. Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan tubuh untuk bertindak menerima rangsangan, melalui panca indera. Contoh reaksi adalah latihan tangkap bola yang dilempar dari berbagai arah.
10. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh. Ketepatan membutuhkan gerakan tubuh terhadap sasaran tertentu. Contoh latihan ketepatan ketika olahraga memanah, bowling, basket, dan sepak bola.