Siapa yang Mengetik Teks Proklamasi? Ini Penjelasannya

Ghina Aulia
5 Agustus 2023, 19:00
Siapa yang mengetik teks proklamasi?
ANRI
Teks proklamasi.

Proklamasi dikenal sebagai peristiwa sejarah bagi bangsa Indonesia. Tepatnya ketika Ir. Soekarno membacakan kemerdekaan yang menjadi tanda merdekanya Tanah Air dari belenggu penjajah.

Ujaran yang disampaikan Ir. Soekarno dikenal sebagai teks proklamasi yang sengaja dirumuskan pada hari kemerdekaan. Di balik itu, terdapat tokoh sejarah lain yang memiliki perannya masing-masing.

Tak terkecuali sosok yang mengetik teks proklamasi. Meski tidak merumuskan, ia menjadi saksi digagasnya ideologi yang tertuang di dalam secarik kertas dan kemudian dibacakan di depan banyak perwakilan bangsa Indonesia.

Kali ini, kami akan membahas tentang siapa yang mengetik teks proklamasi. Lengkap dengan profil dan sejarah hidupnya, simak tulisan di bawah ini.

Siapa yang Mengetik Teks Proklamasi?

Siapa yang mengetik teks proklamasi? Tidak lain adalah tokoh sejarah bernama Sayuti Melik. Diketahui bahwa pria kelahiran 1908 ini merupakan anak dari Abdul Mu’in atau Paroprawito yang kala itu menjabat sebagai kepala desa di Sleman, DIY. Sementara Ibunya bernama Sumilah.

Sayuti Melik memiliki nama lengkap Mohamad Ibnu Sayuti. Selain mengetik teks proklamasi, sosoknya juga sempat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRD RI) untuk wilayah Jakarta pada tahun 1971-1982.

Perannya dalam kemerdekaan Indonesia dimulai ketika dijadikan salah satu anggota baru Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Diketahui bahwa tanpa sepengetahuan Jepang, pihaknya menambah enam orang.

Awal dari peran Sayuti Melik menjadi pengetik teks proklamasi adalah keterlibatannya dalam peristiwa Rengasdengklok. Singkatnya, sejarah tentang Rengasdengklok ialah ketika Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta yang sengaja disandera agar tidak terpengaruh intervensi Jepang menjelang kemerdekaan Indonesia.

Bersama yang lain, Sayuti Melik turut hadir di kediaman Laksamana Maeda. Sementara teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo, Sayuti bersama anggota sisanya duduk di ruang depan.

Patut diketahui bahwa pada saat itu, Sayuti merupakan perwakilan dari Golongan Muda. Menjelang kemerdekaan, pihaknya dengan Golongan Tua tengah berdiskusi tentang proses hingga penyusunan naskah proklamasi.

Setelah naskah proklamasi tuntas ditulis tangan, Sayuti Melik diperintahkan untuk mengetiknya. Kala itu, ia menggunakan mesin tik milik kantor pangkalan militer Jerman.

Diketahui bahwa teks proklamasi tidak langsung diterima oleh Masyarakat. Lantaran kalimatnya yang dianggap buatan Jepang.

Sebagai penutup, Sayuti Melik menyarankan agar kertas tersebut ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Lengkap dengan “Atas nama bangsa Indonesia.” Sebelumnya, kalimat tersebut berbunyi “Wakil-wakil bangsa Indonesia.

Di lain sisi, ia juga didampingi oleh B. M. Diah yang merupakan wartawan. Sosoknyalah yang menyiarkan berita tentang kemerdekaan Indonesia.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement