Ciri-Ciri, Syarat, Jenis, dan Cara Membuat Artikel Ilmiah yang Benar

Destiara Anggita Putri
21 Agustus 2023, 17:12
Cara Membuat Artikel Ilmiah
Pexels
Ilustrasi, menulis artikel ilmiah.

Bagi siswa atau mahasiswa, istilah artikel ilmiah bukanlah hal yang asing lagi. Hal ini dikarenakan artikel ilmiah merupakan salah satu tugas dari guru atau dosen yang wajib dikerjakan. 

Dilansir dari tambahpinter.com, artikel ilmiah adalah tulisan yang berisi kumpulan gagasan, ide, dan hasil pemikiran berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, kajian, dan evaluasi yang disajikan secara terstruktur sesuai metode ilmiah sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Bahasa yang digunakan untuk penulisan artikel ilmiah adalah bahasa yang konkret, gaya bahasa formal, kata-katanya teknis, dan didukung dengan fakta umum. Adapun tujuan dari artikel ilmiah sendiri yaitu untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu permasalahan.

Bila ingin membuat artikel ilmiah, perlu diketahui bahwa proses penulisannya berbeda karena harus memenuhi kaidah dan etika ilmiah. Lantas, bagaimana cara membuat artikel ilmiah yang baik dan benar? Simak ulasan singkat berikut ini.

Cara Membuat Artikel Ilmiah
Cara Membuat Artikel Ilmiah (Unsplash)

Ciri-ciri Artikel Ilmiah

Suatu artikel dapat dikatakan sebagai artikel ilmiah apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Artikel tersebut menyajikan informasi, ide, atau pendapat untuk pemecahan suatu masalah.
  • Informasi yang disajikan di dalam artikel ditulis berdasarkan fakta dan data yang valid dan dapat ditelusuri.
  • Informasi yang disampaikan dalam artikel bersifat objektif dan tidak memihak.
  • Penulisan artikel ilmiah didasarkan pada hasil pemikiran yang logis dan empiris.
  • Penulisan artikel menggunakan bahasa yang baku dan sistematis.

Syarat Artikel Ilmiah

Syarat yang harus dipenuhi supaya suatu artikel disebut sebagai artikel ilmiah, yaitu sebagai berikut:

1. Komunikatif

Suatu artikel ilmiah harus menggunakan kata yang tepat dan lugas agar mudah mudah dipahami oleh pembaca serta untuk menghindari kesalahpahaman.

Adapun bahasa yang digunakan untuk menghasilkan tulisan yang komunikatif bisa disesuaikan dengan jenis artikel. Misalnya untuk artikel ilmiah populer digunakan bahasa populer yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari namun tetap ilmiah.

2. Bernalar

Artikel ilmiah juga harus ditulis secara sistematis. Artinya, isi pikiran pada artikel harus dikemukakan disusun secara berurutan sehingga membentuk suatu hubungan antar kalimat yang bersistem, koheren, serta mengikuti metode penulisan yang tepat.

Salah satu alasan pentingnya menulis artikel ilmiah adalah melatih penulis untuk dapat berfikir sistematis dengan menggunakan nalar. Sistematis sendiri merupakan suatu kemampuan untuk merumuskan permasalahan dari hal paling kecil kemudian bertahap kepada persoalan dan terakhir disajikan sebuah solusi.

3. Ekonomis

Tulisan artikel ilmiah harus disajikan secara ekonomis atau menggunakan kata dan kalimat yang padat dan berisi. Hal ini dikarenakan kalimat yang bertele-tele hanya dapat menimbulkan makna yang ambigu sehingga pemilihan kata dan penyusunan kalimatnya harus dipikirkan sedemikian rupa.

4. Berdasarkan Landasan Teori yang Kuat

Artikel ilmiah juga harus berdasarkan landasan teori yang kuat. Oleh karena itu, penulis harus banyak membaca atau berdiskusi dengan kelompok-kelompok ilmiah. Sebelum memulai menulis biasanya dilakukan kajian pustaka untuk mengumpulkan informasi yang relevan sesuai topik yang akan ditulis.

5. Didukung Data yang Meyakinkan dan Pustaka yang Mutakhir

Tulisan dalam artikel ilmiah harus didukung dengan data-data yang terpercaya. Data tersebut biasanya dapat diperoleh dari pustaka yang mutakhir sehingga penyajian data juga harus disertai dengan penulisan pustaka yang digunakan.

6. Dapat Dipertanggungjawabkan

Tulisan harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, moral, teknis, dan sosial.

Jenis-jenis Artikel Ilmiah

Berdasarkan isinya, artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Artikel Penelitian

Artikel penelitian adalah jenis artikel ilmiah yang memuat informasi tentang ilmu pengetahuan baru dan telah dipublikasikan pada jurnal, baik nasional maupun internasional. Artikel ilmiah jenis ini menjelaskan tentang hasil riset yang bersifat baru dan original serta menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan.

2. Artikel Review

Artikel review merupakan jenis artikel ilmiah yang berisi rangkuman dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan. Tulisan tersebut disusun secara komprehensif dengan pemahaman mendalam terkait bidang ilmu tertentu. Pada artikel review biasanya diberi batas awal dan akhir tahun studi literatur yang diterbitkan.

3. Artikel Berita

Merupakan jenis artikel ilmiah jenis ini yang dtujukan untuk orang awam dan memuat penjelasan dan analisa hasil penelitian yang dilakukan untuk memberi informasi atau wawasan yang akurat kepada masyarakat. Informasi tersebut berdasarkan observasi, eksperimen, atau survei yang telah dilakukan.

4. Artikel Abstrak dan Proceeding

Merupakan jenis artikel ilmiah yang berisi penjelasan hasil penelitian yang dipresentasikan pada kegiatan konferensi ilmiah. Konferensi ilmiah adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada para ilmuwan atau peneliti untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil penelitian yang sudah mereka kerjakan.

Cara Membuat Artikel Ilmiah

Berikut ini informasi lengkap cara membuat artikel ilmiah yang bisa dipraktekkan. 

Cara Membuat Artikel Ilmiah
Cara Membuat Artikel Ilmiah (Unsplash)

1. Menentukan Tema

Hal yang paling utama dalam membuat artikel ilmiah adalah memilih dan menentukan tema tulisan. Pastikan Anda telah menentukan sebuah tema yang sesuai dengan keinginan Anda dan usahakan untuk memilih tema yang dengan mudah dapat dipahami oleh masyarakat luas.

Anda harus melakukan observasi untuk dapat dengan mudah menentukan tema dalam karya tulis. Cara ini paling efektif digunakan agar artikel yang anda tulis menarik dan memiliki landasan yang kuat.

2. Membuat Kerangka Tulisan

Cara berikutnya adalah membuat kerangka tulisan agar karya tulis ilmiah dapat tersusun secara sistematis. Dalam langkah ini, Anda harus menyusun garis besar dan poin yang penting yang ingin anda uraikan untuk dapat dijadikan informasi pada pembaca.

Adapun hal yang harus diperhatikan dalam langkah ini adalah menentukan masalah, teori, data dan analisa data serta hasil penelitian akhir.

3. Memahami Bahasa Tulisan

Dalam pembuatan artikel ilmiah, Anda juga perlu memperhatikan bahasa tulisan. Hal ini dikarenakan penggunaan bahasa dalam penulisan artikel ilmiah sedikit berbeda dengan artikel pada umumnya.

Jika anda ingin mengirimkan artikel ilmiah anda pada alamat web tertentu, Anda sebaiknya pelajari lebih dahulu pemakaian bahasa yang akan digunakan dalam tulisan tersebut.

4. Membuat Bahasa Pembuka yang Menarik

Ketika anda memulai untuk menulis artikel, hal yang perlu diperhatikan adalah membuat kalimat pembuka yang menarik agar pembaca tertarik untuk membaca tulisan anda. Ini menjadi kunci utama agar para pembaca menjadi tertarik untuk membaca artikel yang anda buat

5. Menulis Isi secara Sistematis

Cara berikutnya yaitu pastikan Anda menulis isi artikel ilmiah secara sistematis. Isi yang sistematis menjadi hal yang penting dalam menulis artikel ilmiah karena pada intinya yang akan dijadikan pembaca sebagai rujukan adalah isi yang anda tulis.

Semakin anda menulis artikel dengan sistematis, maka artikel tersebut akan menjadi menarik untuk dibaca dan mudah dipahami oleh pembaca.

6. Tulis Kalimat Penutup yang Meyakinkan

Selain bahasa pembuka, pastikan juga Anda menulis paragraf penutup yang berisi kalimat penguat untuk meyakinkan pembaca.

Anda bisa menuliskan rangkuman atau kesimpulan isi dari artikel yang anda tulis tersebut kepada pembaca. Bila perlu, Anda dapat meminta saran kepada pembaca jika menemukan kekurangan dalam artikel ilmiah yang anda tulis.

Jangan lupa memberikan referensi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kebenaran isinya.

7. Lakukan Penyuntingan Hasil Akhir

Penyuntingan akhir atau proofreading menjadi salah satu langkah penting dalam proses penyusunan karya ilmiah.

Pasalnya, proofreading dapat membantu Anda menemukan beberapa kesalahan di dalam artikel dan memperbaikinya.  Misalnya, salah ketik, susunan kalimat tidak enak dibaca dan beberapa masalah lainnya.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...