Memahami Karakteristik, Jenis, dan Kerangka Makalah
Secara umum, makalah adalah salah satu karya tulis yang bersifat ilmiah dengan pembahasan permasalahan tertentu berdasarkan hasil kajian lapangan dan kajian teori, dan ditulis secara selaras serta sistematis.
Makalah merupakan salah satu karya tulis yang ditulis berdasarkan fakta, tidak memihak dan logis. Dalam dunia akademik, makalah sering dijadikan tugas untuk siswa atau mahasiswa. Namun, karena tergolong karya ilmiah dengan bobot kesulitan yang tinggi, banyak dari mereka yang merasa kesulitan saat menyusunnya.
Pada artikel ini, akan dibahas lebih mendalam mengenai makalah mulai dari karakteristik, jenis, hingga kerangka nya yang dapat dijadikan pedoman untuk mempermudah penulisan makalah. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Karakteristik Makalah
Makalah memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis teks yang lain, yaitu:
- Mendemonstrasikan kemampuan untuk meramu beragam sumber informasi disatu kesatuan yang lengkap
- Hasil laporan pelaksanaan sebuah kegiatan lapangan yang cocok dengan meliputi permasalahan atau kajian literatur
- Menunjukan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber-sumber yang digunakan untuk membuat teks makalah
- Mendemonstrasikan pemahaman mengenai masalah teoritik yang dikaji atau kemampuan dalam menerapkan suatu teori, prinsip atau prosedur yang berkaitan dengan makalah
Jenis-jenis Makalah
Makalah terbagi menjadi beberapa jenis yang perlu diketahui, yaitu:
1. Makalah Induktif
Merupakan jenis makalah yang ditulis atau disusun berdasarkan data empiris, yang didapat dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas.
2.Makalah Deduktif
Makalah Deduktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan kajian yang teoritis, (Pustaka yang relevan dengan masalah yang sedang dibahas dalam makalah).
3. Makalah Campuran
Merupakan jenis makalah yang ditulis berdasarkan data empiris digabung dengan kajian teoritis yang relevan dengan masalah yang dibahas dalam makalah tersebut.
4. Makalah Ilmiah
Merupakan jenis makalah yang dibuat untuk membahas sebuah permasalahan hasil studi ilmiah. Isi dari makalah ilmiah tidak boleh hanya berdasarkan pendapat yang bersifat subjektif.
5. Makalah Kerja
Makalah kerja merupakan makalah yang dibuat dari hasil penelitian. Isi dari makalah kerja memberi ruang penulis untuk mengemukakan pendapat yang bersifat subjektif dari permasalahan yang dibawakan.
6. Makalah Kajian
Merupakan makalah yang dibuat untuk memberi cara untuk memecahkan masalah bersifat kontroversial.
7. Makalah Posisi
Makalah posisi merupakan makalah yang dibuat atas permintaan suatu pihak yang dapat digunakan sebagai alternatif pemecahan suatu masalah.
8. Makalah Analisis
Karya ilmiah makalah analisis merupakan makalah yang dibuat untuk menganalisis suatu masalah bersifat objektif dan empiris.
9. Makalah Tanggapan
Terakhir, makalah tanggapan merupakan makalah yang biasanya ditugaskan kepada siswa atau mahasiswa yang berisi pendapat penulis terhadap suatu permasalahan yang terjadi.
Kerangka Makalah
Sama seperti karya tulis ilmiah lainnya, makalah juga memiliki format atau kerangka penulisannya sendiri. Adapun kerangka makalah yang wajib dicantumkan yaitu:
1. Cover
Cover merupakan halaman judul dari makalah. Setiap institusi pendidikan biasanya memiliki ketentuan dan format cover yang berbeda-beda.
Secara umum, cover pada contoh makalah yang benar biasanya berisi hal-hal berikut.
- Judul penelitian
- Jenis dan tujuan makalah
- Nama penyusun makalah
- Logo lembaga pendidikan
- Nama lembaga pendidikan
- Kota
- Tahun penyusunan makalah
2. Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan bagian yang berisi ringkasan dan gambaran umum dari pelaksanaan tugas makalah dan hasil yang telah dicapai. Kata pengantar biasanya berisi hal-hal berikut.
- Alasan dan tujuan penelitian (singkat).
- Ucapan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian.
- Tempat dan tanggal penyusunan makalah.
3. Daftar Isi
Daftar isi adalah bagian yang memberi poin-poin mengenai isi dari makalah. Pada bagian ini, dituliskan secara jelas urutan isi makalah, mulai dari bab pertama sampai terakhir, serta apa saja isi dari setiap bab.
Terkadang, dalam makalah juga dibutuhkan daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran yang dibuat terpisah.
4. Bab I Pendahuluan
Bab I merupakan bagian pendahuluan yang terdiri atas:
- Latar belakang masalah, yakni fenomena atau masalah yang mendorong disusunnya makalah tersebut.
- Rumusan masalah, yang berisi masalah yang akan dikaji dalam bentuk pertanyaan.
- Tujuan penelitian, yang berisi maksud yang ingin dicapai dari hasil penelitian.
- Manfaat penelitian, yang berisi kegunaan yang dapat diambil dari penyusunan makalah, baik bagi objek penelitian maupun bagi penulis.
- Metode penelitian, yang berisi metode-metode yang digunakan selama penyusunan makalah.
5. Bab II Pembahasan
Bab II merupakan bagian inti dari makalah. Pada bagian ini, dijabarkan usaha dan metode yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah. Biasanya bab II ini terdiri atas:
- Kajian teoritis mengenai teori-teori utama yang digunakan selama penelitian berlangsung.
- Metode pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan.
- Hasil penelitian yang diperoleh.
- Analisis mengenai hasil penelitian tersebut.
6. Bab III Penutup
Bab III merupakan bagian akhir dari makalah yang berisi kesimpulan dan saran, bukan ringkasan dari isi makalah.
Menurut jurnal Panduan Penulisan Karya Ilmiah STKIP Al-Amin Indramayu yang disusun oleh Dr. H. Masduki, M. Pd. I., Dr. Rasto, M. Pd., dkk, kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi yang telah dibuatnya pada bab II sebelumnya.
Selain kesimpulan, bagian penutup pada contoh makalah yang benar juga harus memuat saran yang berisi masukan dari penulis, bisa terhadap penelitian berikutnya atau berkaitan dengan isi makalah.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian yang berisi daftar setiap referensi dan sumber yang digunakan selama penelitian berlangsung. Daftar pustaka bisa berupa buku, artikel, jurnal, karya ilmiah lain, majalah, dan lain sebagainya.
Penyusunan daftar pustaka bertujuan agar makalah yang telah dibuat terkesan lebih kredibel karena menggunakan sumber-sumber terpercaya. Selain itu, daftar pustaka juga disusun untuk menghindari plagiarisme.
8. Lampiran
Lampiran adalah dokumen yang mendukung proses penyusunan makalah dan biasanya diletakkan di akhir karya ilmiah. Isi dari lampiran ini bisa berupa surat ijin penelitian, data-data tambahan, dan lain sebagainya.