Indonesia Konsumsi Mie Instan Terbanyak Kedua di Dunia Setelah Cina
Indonesia berada diurutan kedua dalam daftar negara yang mengkonsumsi mie instan terbanyak di dunia, setelah Cina termasuk Hong Kong. Konsumsi mie instan Indonesia pada tahun lalu mencapai 14,6 miliar porsi.
Berdasarkan data World Instant Noodles Association, konsumsi mi instan Indonesia pada tahun lalu tersebut naik dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 13,27 miliar porsi atau bungkus.
Meski Indonesia berada diurutan kedua, konsumsi mie Instan Cina, termasuk Hong Kong melebihi tiga kali lipat Indonesia yakni mencapai 45 miliar bungkus. Konsumsi mie Instan di negara dengan penduduk terbanyak dunia tersebut naik dbandingkan 2021 yang mencapai 43,99 miliar bungkus.
Total konsumsi mie instan dunia mencapai 121 miliar bungkus pada tahun lalu, naik dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 118 miliar bungkus. Konsumsi mie instan di Cina dan Indonesia sendiri jika digabung mencapai hampir separuhnya.
Adapun negara yang mengkonsumsi mie instan terbesar ketiga di dunia adalah Vietnam. Namun, konsumsinya jauh di bawah Indonesia yakni hanya mencapai 8,48 miliar. Setelah itu, ada India sebanyak 7,58 miliar bungkus dan Jepang yang mencapai 5,98 miliar.
Konsumsi mie instan di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam lima tahun terakhir. Menurut data World Instant Noodles Association, Mie Goreng merupakan jenis mie yang paling digemari konsumen Indonesia. Rasa sayur, ayam, dan udang yang memiliki bumbu cabai, banyak dikonsumsi.
Sementara mie instan yang laris di Cina adalah yang terbuat dari sup berbahan dasar daging sapi dan bubuk lima bumbu Cina (rempah-rempah yang terbuat dari adas, kayu manis, cengkeh, kulit jeruk unshiu, dan adas bintang) sangat populer. Selain itu, orang Tionghoa lebih menyukai mie cup berukuran besar yang disebut “mie bak”.
Adapun di Hong Kong, masyarakatnya menyukai sup dengan rasa seafood, seperti udang dan ikan. Namun, tersedia pula mie instan dengan berbagai rasa, seperti daging sapi, ayam, dan bahan dasar tulang babi.