Fakta-Fakta Unik Asian Games 2023 di Cina
Asian Games 2022 di Hangzhou, China telah resmi dimulai. Pesta olahraga antar-negara Asia ini tertunda setahun dari yang direncanakan karena pandemi COVID-19. Upacara pembukaan berlangsung pada Sabtu, 23 September 2023.
Meski seremoni pembukaannya baru dilakukan, banyak kompetisi olah raga yang sudah dipertandingkan. Asian Games adalah kompetisi olahraga multi-cabang empat tahunan. Edisi tahun ini berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober. Namun, kompetisi sepak bola, kriket, bola voli, dan voli pantai dimulai pada 19 September.
Upacara pembukaan terlihat sangat megah, menampilkan sejarah budaya tuan rumah yang dipadukan dengan penerapan teknologi ramah lingkungan. Menjelang upacara pembukaan, Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, yang dijuluki si Teratai Besar, memperlihatkan hujan sinar dari atraksi lampu yang menunjukkan kemegahan arsitektur stadion modern berkapasitas 80.800 kursi itu.
Karena mengusung konsep ramah lingkungan, Asian Games 2023 kali ini terbilang unik dan tidak biasa seperti pembukaan pesta olahraga multicabang sebelumnya. Tim penyelenggara mendesain pertunjukan kembang api virtual yang ditampilkan ke layar serta menggunakan methanol beremisi nol sebagai bahan bakar api kaldron.
Selain itu, ada sejumlah fakta unik gelaran Asian Games China. Berikut beberapa fakta dan angka seputar Asian Games edisi ke-19 yang berlangsung di China sebagai tuan rumah:
1. China juga menjadi negara yang paling sering menggelar gelar Asian Games bersama Korea Selatan. Kali ini menjadi yang ketiga China menggelar Asian Games setelah sempat menggelarnya pada 1990 (Beijing) dan 2010 (Guangzhou).
2. China adalah negara tersukses di Asian Games dengan perolehan medali emas sebanyak 1.473 dan menduduki puncak klasemen dalam 10 edisi terakhir. Jepang (1.032 medali) berada di posisi kedua secara keseluruhan, diikuti oleh Korea Selatan (745). Indonesia di posisi ke-10 (446 medali).
China merupakan negara yang paling banyak menjadi juara umum dalam perhelatan Asian Games, yaitu sebanyak 9 kali. China mengungguli Jepang yang sudah 8 kali menjadi juara umum Asian Games sepanjang sejarah gelaran olahraga terbesar di Asia ini. Sebanyak 2.898 medali sudah diraih China sepanjang berpartisipasi di Asian Games.
Pada Asian Games edisi terakhir, 2018 di Jakarta, Cina (289 medali), Jepang (205 medali), dan Korea Selatan (177) juga menempati tiga besar. Indonesia (88 medali) saat itu mampu finis di posisi keempat.
3. Asian Games 2022 akan membuat sejarah. Hal ini karena adalah multi-event terbesar di Asia dan jumlah medali emas terbanyak yang pernah diperebutkan sepanjang penyelenggaraannya. Akan ada 481 medali emas yang diperebutkan di 61 nomor dalam 40 cabang olahraga. Dari 44 arena untuk berkompetisi, 30 berlokasi di Hangzhou dan sisanya di lima kota tuan rumah bersama di sekitar provinsi Zhejiang.
4. Lebih dari 12.500 atlet dari 45 negara akan berkompetisi. Jumlah ini melampaui total 11.420 atlet di Olimpiade Tokyo 2020 dan memecahkan rekor Asian Games sebelumnya yaitu 11.300 yang dicatat di Jakarta pada tahun 2018.
5. Asian Games menjadi yang berbeda dengan multievent lain karena memiliki olahraga non-Olimpik dan tradisional Asia. Cabang olahraga tradisional seperti Wushu, Sepak Takraw, Kriket, dan Jiu-jitsu, dipertandingkan secara rutin di setiap edisi Asian Games, termasuk pada gelaran tahun ini. Lomba perahu naga, wushu, permainan papan Go dan xiangqi, sepak takraw, kriket, dan kabaddi termasuk di antara olahraga non-Olimpiade dalam program ini.
Ada pula cabang olah raga modern yang dipertandingkan seperti skateboard, sport climbing, e-Sport, dan break dance.
6. Khusus buat e-Sports dan break dance, keduanya masuk debut pertama di edisi Aisan Games kali ini. Esports yang digelar sebagai ajang demonstrasi di Asian Games 2018, akan menjadi ajang perebutan medali dengan tujuh emas yang diperebutkan. Breaking atau disebut juga breakdancing, yang akan debut sebagai olahraga Olimpiade di Paris 2024, juga pertama kali diikutsertakan di Asian Games.
7. Kompetisi panahan, renang artistik, tinju, anggar, hoki, pentathlon, layar, tenis, dan polo air dalam Asian Games kali ini juga akan berfungsi sebagai kualifikasi Olimpiade untuk Paris.
8. Ada tiga maskot di Asian Games 2022, Chenchen, Congcong, dan Lianlian. Ketiganya merupakan robot yang merepresentasikan antara budaya serta modernisasi. Sesuai dengan tema yang mereka usung, Hangzhou adalah kota tempat budaya dan sejarah berpadu dengan teknologi modern.