8 Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok
Kucing merupakan salah satu jenis hewan berbulu yang banyak dipelihara oleh orang. Pasalnya, hewan ini memiliki bulunya yang indah serta tingkahnya yang menggemaskan sehingga membuatnya menjadi peliharaan favorit bagi banyak orang.
Sebagai pemilik kucing, Anda pasti pernah menghadapi masalah bulu kucing yang rontok. Masalah ini sebenarnya merupakan hal yang biasa terjadi pada kucing. Penyebab pun bermacam-macam, mulai dari jamur, parasit hingga alergi terhadap makanan tertentu.
Jika bulu yang rontok hanya berjumlah sedikit, tentunya hal tersebut bukanlah masalah. Namun bila terlalu banyak, pastinya hal tersebut tentu mengkhawatirkan. Pasalnya, jika tidak segera ditangani, bisa saja hewan kesayangan Anda mengalami kebotakan.
Agar kondisi tersebut tidak terjadi, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan utntuk mencegahnya. Lantas, bagaimana caranya? Berikut dibawah ini informasinya.
Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok
Berikut ini delapan cara agar bulu kucing tidak rontok yang bisa diterapkan.
1. Menyisir Bulu Secara Rutin
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menyisir bulu kucing secara rutin. Hal ini sangat penting dilakukan khususnya bagi kucing berbulu panjang untuk mengurangi kerontokan bulu mereka.
Selain itu, dengan menyisir secara rutin, bulu yang rusak akan rontok sehingga dapat merangsang proses pertumbuhan bulu baru yang sehat.
Oleh karena itu, jika bulu kucing sudah memanjang, Anda perlu menyisirnya agar lembut, terawat dan mudah diatur. Namun pastikan saat menyisir bulu kucing, Anda menggunakan sisir khusus yang sesuai dengan panjang dan jenis bulu agar tidak membuat kucing kesakitan saat disisir.
Bila kucing Anda memiliki yang lebat, Anda bisa menggunakan sisir jenis slicker . Namun jika kucing Anda memiliki bulu yang pendek, maka Anda bisa menggunakan saja sisir dua sisi.
2. Memandikan Kucing Sebulan Sekali
Cara berikutnya yaitu dengan rutin memandikan kucing untuk mencegah bulu rontok dan menjaga kesehatan mereka. Sebagai pemilik kucing, Anda perlu memperhatikan kebersihannya juga.
Hal ini dikarenakan kucing yang kotor, terinfeksi kutu, jamur dan hama lainnya akn lebih rentan mengalami kerontokan pada bulunya.
Oleh karena itu, Anda harus memandikan kucing Anda setiap sebulan sekali. Namun pastikan Anda tidak memandikan mereka terlalu sering agar minyak esensial pada kulitnya tidak hilang.
Saat memandikan mereka, jangan lupa juga untuk menggunakan shampo khusus kucing yang tidak berbahaya bagi kulit dan bulu mereka.
3. Memberikan Bedak Khusus Kucing
Memberikan bedak khusus bisa menjadi salah satu cara agar bulu kucing tidak rontok. Hal ini dikarenakan bedak khusus dapat membantu mengangkat lemak dan kotoran yang menempel pada permukaan kulit kucing.
Dengan demikian, kulit kucing tetap bersih dari kotoran sehingga kesehatan bulunya dapat terjaga dan terhindari dari kerontokan
Untuk menerapkan cara ini, Anda bisa menaburkan bedak khusus minimal seminggu sekali untuk menjaga bulu kucing kesayangan dari kerontokan.
4. Menyesuaikan Pola Makan
Pola makan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan kucing, termasuk kondisi bulu mereka. Oleh kareana itu, agar bulu mereka tetap sehat, pastikan Anda memberikan mereka makanan yang kaya protein.
Hal ini dikarenakan protein merupakan nutrisi utama dalam pembentukan rambut sehingga kesehatan bulu kucing tdapat terjadi. Selain protein, makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dan omega 3 seperti tuna dan salmon yang dipercaya dapat mencegah kerontokan bulu, peradangan kulit, dan kulit berminyak.
Agar kucing semakin sehat, jangan lupa tambahkan vitamin dan mineral yang diketahui dapat menjaga kesehatan kulit dan bulu.
5. Beri Vitamin Tambahan
Anda juga bisa memberikan kucing vitamin tambahan untuk menjaga bulunya tetap sehat. Hal ini dikarenakan vitamin akan membantu merawat dari dalam sehingga mencegah kerontokan bulu pada kucing.
Salah satu jenis vitamin yang bisa diberikan adalah vitamin E yang dapat menjaga kesehatan kulit kucing Memberi vitamin tambahan bisa dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam makanan kucing.
6. Menjaga Kucing Tetap Terhidrasi
Tidak hanya pola makan, pastikan juga bahwa kucing Anda tetap terhidrasi. Jika kucing tidak minum air yang cukup maka lama kelamaan akan memicu kerusakan pada kulit mereka. Selain itu, kekurangan air juga bisa membuat bulu kucing menjadi kering yang mengakibatkan kerontokan.
Oleh karena itu, Anda perlu memastikan jika kucing Anda mendapatkan asupan minuman. Anda bisa mengisi mangkuk air minum mereka dengan air yang bersih, segar, dan siap diminum.
Taruh mangkuk di tempat yang bisa terlihat dan dijangkau oleh kucing Anda agar mereka bisa minum kapan saja.
7. Mengajak Kucing Berjemur
Cara selanjutnya yaitu dengan menjemur kucing agar bulu kucing tidak rontok. Hal ini dikarenakan menjemur kucing dapat membunuh kuman dan bakteri pada tubuh kucing, mempertahankan kecantikan dan pertumbuhan bulu kucing, membasmi kutu, membantu penyembuhan akibat jamur, dan merefresh tubuh kucing.
Namun sebelum mengajak kucing berjemur di bawah sinar matahari, ada baiknya memperhatikan beberapa hal, seperti waktu yang tepat.
Waktu yang tepat untuk mengajak kucing berjemur adalah saat matahari belum terlalu tinggi dan panas. Untuk Indonesia, momen yang tepat untuk menjemur kucing adalah pukul tujuh hingga sembilan pagi.
8. Periksa ke Dokter Hewan
Sebagai pemilik kucing yang baik, Anda juga memeriksakan kucing kesayangan ke dokter hewan secara rutin. Anda tidak pernah tahu apakah kucing menderita penyakit tertentu atau tidak, meskipun secara kasat mata kucing tidak menunjukkan adanya gangguan kesehatan.
Terlebih jika kita menemukan beberapa gejala yang mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang dialami oleh kucing. Oleh karena itu, jika segala perawatan rumah si atas tidak membuahkan hasil, memeriksakan kucing kepada dokter hewan merupakan langkah yang tepat.