Rukun Sholat, Pengertian dan Hikmahnya Bagi Umat Muslim
Rukun sholat menjadi informasi yang penting diketahui oleh umat muslim saat beribadah. Sebagai ibadah yang wajib dikerjakan, sholat harus tetap dikerjakan dalam kondisi apapun. Meski begitu Allah SWT memberikan keringanan bagi umatnya dalam hal sholat.
Ketika sedang sakit, seorang muslim diwajibkan untuk sholat dengan ketentuan khusus. Baik itu dengan cara duduk, berbaring dan melalui isyarat. Dalam sholat, rukun Islam yang kedua wajib bagi umat muslim.
Ada beberapa rukun sholat yang perlu dipenuhi agar ibadah sah, sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Mengutip Nahdlatul Ulama (NU), rukun merupakan hal mendasar dalam mengerjakan sholat. Dalam islam ada beberapa versi yang menjelaskan tentang rukun dalam sholat. Perbedaannya memang tidak substansial melainkan teknis saja.
Pengertian Sholat secara Bahasa dan Istilah
Sholat merupakan tiang agama di mana umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat selama lima waktu yaitu Subuh, Zuhur, Ashar dan Isya. Dalam pelaksanaannya, sholat tidak bisa dilakukan sembarangan.
Ada beberapa syarat sah sholat yang perlu dipenuhi agar sholatnya sah di hadapan Allah SWT. Syarat sah sholat di antaranya suci dari hadas maupun najis, suci badan dan pakaian, menutup aurat, salat sesuai waktunya dan menghadap kiblat.
Secara bahasa, sholat berasal dari bahasa Arab yaitu Shalla yang artinya doa atau cara berdoa untuk meminta permohonan kepada Allah SWT. Adapun kata sholat dalam KBBI diartikan sebagai ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim sesuai syarat, rukun dan bacaan tertentu.
Mengutip laman NU, pengertian sholat secara istilah yaitu rangkaian ucapan yang diawali dengan takbir dan diakhiri oleh salam. Sholat dilakukan sesuai dengan persayaratan yang ada.
Rukun Sholat
Rukun sholat terbagi dua yaitu fikli dan kauli. Rukun fikli berupa gerakan sedangkan rukun kauli dalam bentuk ucapan. Berikut beberapa rukun dalam sholat yang perlu Anda ketahui:
1. Membaca Niat
Sebelum memulai menjalankan sholat, setiap umat muslim wajib membaca niat sholat. Niat disesuaikan dengan sholat yang dikerjakan seperti niat sholat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib atau Isya.
2. Berdiri Bagi yang Mampu
Dalam hadist riwayat Al-Bukhari dijelaskan sholatlah dengan cara berdiri, jika tidak mampu maka bisa duduk. Jika tidak mampu juga, bisa sambil tidur miring. Sementara dalam riwayat An-Nasa’i, jika masih tidak mampu bisa sambil telentang karena Allah SWT tidak mambebani seseorang di luar kemampuannya.
3. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram merupakan ucapan pertama dalam sholat sehingga apabila sudah masuk dalam rangkaian sholat umat muslim diharamkan melakukan apapun yang bisa membatalkannya.
4. Membaca Surah Al-Fatihah
Umat muslim diharuskan membaca surah Al-Fatihah dalam sholat sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Sebab sholat tidak akan sah bagi yang tidak membaca surah Al Fatihah.
Bila tidak mampu maka bisa membaca ayat lain yang diketahui. Jika masih belum mampu, bisa berdzikir dan membaca doa atau pilihan terakhir diam dalam beberapa waktu saat bagian membaca surah Al-Fatihah.
5. Rukuk
Rukuk yaitu sikap membungkukkan badan dengan tangan berada di lutut sambil membaca tasbih. Rukuk merupakan rukun sholat yang apabila ditinggalkan dengan sengaja maupun tidak sengaja maka sholatnya batal.
6. Tumakninah
Sesudah rukuk, umat muslim bisa melakukan tumakninah yang artinya keadaan tenang dengan persendian ikut tenang.
7. Bagun dari Rukuk dan Iktidal
Selanjutnya umat muslim bisa melakukan iktidal atau menegakkan badan lalu melanjutkannya dengan rukuk kembali dan melakukan iktidal.
8. Tumakninah
Apabila sudah melakukan iktidal, lanjutkan kembali dengan tumakninah.
9. Sujud
Sujud dilakukan dengan meletakkan telapak tangan kanan. Lutut bagian kanan, kiri, ujung kaki kanan, kiri serta dahi dan hidung menyentuh ke lantai sambil membaca tasbih.
10. Tumakninah
Setelah sujud, kembali lakukan lagi tumakninah.
11. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah melakukan tumakninah, lanjutkan dengan duduk di antara dua sujud. Rukun sholat ini dilakukan dengan duduk iftirasy.
12. Tumakninah
Kembali melakukan tumakninah.
13. Duduk untuk Tasyahud
Setelah melakukan tumakninah, duduklah mengucap bacaan tasyahud akhir.
14. Membaca Tasyahud Akhir
Bacaan tasyahud akhir merupakan salah satu syariat islam yang wajib dibaca saat sedang mengerjakan sholat. Bacaan tasyahud akhir ini merupakan bagian dari doa Nabi Muhammad SAW dan keluarga serta hamba Allah SWT yang saleh.
15. Membaca Sholat Nabi Muhammad SAW
Bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan. Sholawat Nabi merupakan bacaan yang wajib dibaca setiap melaksanakan sholat dalam keseharian. Baik sholat wajib maupun sunnah.
16. Salam Pertama
Mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat yaitu mengucap “Assalamu'alaikum wa rohmatullah wa barokatuh' sambil menghadap ke kanan, dan ucapkan lagi sambil menghadap ke kiri”.
17. Niat Keluar dari Sholat
Setelah mengucapkan salam pertama, lanjutkan membaca niat keluar dari sholat.
18. Tertib
Tertib artinya mengurutkan rukun sesuai dengan yang dituturkan.
Hikmah Sholat Bagi Umat Muslim
Hikmah sholat bagi umat muslim mencakup beberapa hal berikut:
- Dalam rangkaian sholat terdapat sujud yang menunjukkan posisi kita sebagai umat untuk merendahkan diri di hdapan Allah SWT. Sebab kita hanya seorang hamba yang sepenuhnya milik Allah SWT.
- Dengan mengerjakan sholat artinya tidak ada yang mampu memberikan sebaik-baiknya pertolongan melainkan adanya bantuan dari Allah SWT.
- Sholat fardu wajib dikerjakan sebanyak 5 kali sehari. Ini merupakan bentuk kecintaan Allah SWT dan membuka kesempatan bagi umatnya untuk bertaubat. Sebab dalam satu hari, setiap makhluk ciptaan Allah SWT tidak luput dari perbuatan dosa.
- Sholat memperkuat keimanan terhadap Allah SWT. Sebab dalam kehidupan sehari-hari, setiap makhluk ciptaan Allah SWT tidak terlepas dari godaan duniawi.
Itulah beberapa rukun sholat yang perlu Anda ketahui sebelum mengerjakannya. Sholat merupakan tiang agama yang harus dikerjakan oleh setiap umat muslim. Selain sholat wajib, ada juga sholat sunnah yang bisa umat muslim kerjakan seperti sholat dhuha.