Independen Adalah Sikap Mandiri, Ini Penjelasannya
Dalam kehidupan sehari-hari, sangat penting bagi seseorang untuk memiliki sikap independen, Pasalnya, sikap independen dapat membantu membentuk mereka menjadi individu yang mandiri sehingga tidak akan terus-menerus bergantung kepada orang lain untuk menyelesaikan masalahnya.
Tidak hanya untuk individu, sikap ini juga bisa diaplikasikan dalam berbagai aspek, termasuk di bidang politik dan bahkan negara sekalipun.
Lantas, apa itu sebenarnya independen? Berikut dibawah ini ulasan lengkapnya mulai dari pengertian hingga manfaatnya yang penting untuk diketahui.
Pengertian Independen
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, independen adalah kebebasan, bebas, merdeka atau berdiri sendiri.
Sedangkan secara umum, independen adalah sebagai sikap mental yang tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang dapat mengganggu pertimbangan profesional, sehingga memungkinkan seseorang individu untuk memiliki integritas dan bertindak secara objektif, serta menerapkan skeptisisme profesional.
Istilah independen digunakan dalam suatu negara apabila negara tersebut dapat dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada negara lain.
Sementara, dalam bidang politik, apabila seseorang dinamakan sebagai seorang yang independen maka ia tidak berafiliasi atau tidak bergantung dengan partai manapun atau pada orang lain.
Karakteristik Sikap Independen
Seseorang, lembaga atau negara bisa dikatakan independen apabila memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan memiliki sumber daya yang cukup.
- Suka melakukan segala sesuatunya sendiri karena menganggap dirinya mampu melakukannya tanpa bantuan orang lain.
- Memiliki pendirian teguh dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
- Suka berteman dengan orang-orang yang sepemikiran dengan mereka.
- Pintar berbicara dan memengaruhi orang lain.
- Memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah atau tantangan hidup dan sabar menghadapinya.
- Memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain.
- Berani menyampaikan pendapatnya kepada orang banyak.
Faktor yang Mempengaruhi Sikap Independen
Seseorang bisa memiliki sikap independen karena adanya pengaruh berbagai faktor. Adapun faktor-faktor tersebut, yaitu:
1. Faktor Usia
Faktor pertama yaitu usia yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian seseorang. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya usia maka seseorang akan semakin mandiri dan tidak memerlukan bantuan orang lain.
2. Faktor Gender
Faktor selanjutnya gender dimana pria umumnya memiliki keinginan yang lebih besar untuk hidup mandiri dibandingkan wanita. Tingginya tingkat independen pria tak luput dari tugas mereka sebagai tulang punggung keluarga.
Meskipun demikian, saat ini sudah banyak wanita yang mandiri dan tak bergantung pada orang lain.
3. Faktor Konsep Diri
Selanjutnya ada faktor konsep diri dimana perilaku serta tindakan seseorang sangat dipengaruhi oleh perasaan dan pikirannya. Individu yang memandang dirinya dengan positif akan memiliki hidup yang mandiri dan tidak mau bergantung pada orang lain.
4. Faktor Pendidikan
Faktor selanjutnya adalah pendidikan dimana semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin besar pula keinginannya untuk berkembang dan mandiri.
Hal ini dikarenakan dengan pengetahuan yang dimilikinya, biasanya seseorang akan selalu mencoba hal-hal baru dan berusaha mewujudkan impiannya tanpa bantuan orang lain.
5. Faktor Keluarga
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi sikap independen adalah keluarga. Kepribadian dan kemandirian dari seroang anak terbentuk melalui lingkungan keluarga, karena itu faktor keluarga mempengaruhi seseorang untuk memiliki sifat mandiri.
6. Faktor Lingkungan Sosial
Faktor terakhir yaitu lingkungan sosial. Tidak hanya dalam lingkungan keluarga saja, lingkungan sosial pun juga turut mempengaruhi pembentukan kemandirian seseorang.
Adapun lingkungan sosial yang dimaksud yaitu interaksi sosial dan cara menghadapi masalah hidup yang pada akhirnya akan membentuk karakter seseorang menjadi mandiri atau independen.